April 14, 2019 09:13
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat pagi bu,
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada bebrapa hal yang perlu diketahui
- selain batuk, apakah ada gejala lainnya?
- apakah ASI atau susu formula?
- apakah disertai demam, flu, diare, dll?
Beberapa cara yang dapat di lakukan di rumah untuk membantu mengatasi batuk
1. Gunakan humidifier, Gunakan terapi uap / essential oil, dengan minyak kayu putih atau peppermint
2. Banyak minum
3. Berjemur terutama di bagian dada di bawah sinar matahari pagi, jam 6.30-7.00 selama lebih kurang 10-15 menit.
4. Usapkan vaporub di punggung, dada dan telapak kaki
5. Pastikan kamar terbebas dari debu atau benda yang dapat menumpuk debu (selimut atau boneka)
Hindari penggunaan obat batuk yang dijual bebas tanpa resep dokter, karena sebaiknya obat batuk pilek tidak diberikan pada bayi di bawah 2 tahun untuk menghindari efek samping dari obat tersebut
Biasanya batuk pilek pada anak disebabkan virus, dan akan sembuh sendiri.
Periksakan ke dokter bila, batuk disertai demam 3 hari, atau tidak membaik setelah 3 minggu atau bila disertai sesak nafas.
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.
Batuk berdahak pada bayi memang cukup mengkhawatirkan bagi para ibu. Padahal, kondisi ini umumnya merupakan hal yang ringan dan tidak berbahaya.
Beberapa penyebab batuk berdahak pada bayi seperti
1.Alergi, misalnya karena debu, dingin, bedak, bulu hewan, serbuk bunga
2.Tonsilofaringitis (radang amandel dan tenggorokan)
3.Bronkhopneumonia (radang bronkhus dan parenkim paru)
4.Asma bronkhiale (asma)
5.Tuberkulosis (flek paru)
6.Gejala prodromal penyakit lain, misalnya demam dengue, demam tifoid, campak, cacar air, dan sebagainya
Selama batuk berdahak ini tidak disertai demam, sesak, muntah, atau bayi malas menyusu, sebaiknya jangan langsung memberikan bayi obat. Terlebih anak Anda masih dalam periode ASI eksklusif. Batuk berdahak ini umumnya akan membaik dengan sendirinya seiring dengan membaiknya sistem kekebalan tubuh bayi.
Sebagai langkah awal, sebaiknya lakukan tips berikut:
1.Susui bayi ASI eksklusif sesering mungkin setiap 1-2 jam sekali. Kandungan antibodi pada ASI akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi, termasuk dalam mengatasi bakteri atau virus penyebab batuk.
2.Jika ada orang dewasa yang sedang batuk, gunakan masker terutama saat berkontak dengan bayi
3.Perbaiki sanitasi dan ventilasi lingkungan
4.Biasakan cuci tangan sebelum dan setelah menyusui bayi
5.Berikan bayi pakaian yang bersih, nyaman, longgar, berbahan lembut, dan menyerap keringat
6.Hindari paparan alergen di sekitar bayi
7.Hindari menggunakan bedak berlebihan di sekitar wajah bayi
Untuk membantu mengencerkan dahaknya, jemur bayi di bawah sinar matahari pagi sebelum pukul 9 pagi. Atau, beri bayi terapi uap dengan cara mendekatkan bayi dengan baskom yang diisi dengan air mendidih.
Jika keluhan tidak membaik dalam 3 hari, atau disertai demam, sesak, muntah, dan bayi malas menyusu, sebaiknya periksakan langsung keluhan anak Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut ya..
Semoga membantu dan bermanfaat
semoga si buah hatinya lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan batuk pada anak umur 2,5 bulan dengan berat badan 5,4 kg yang jika dilihat pada tabel grafik berat badan berdasarkan umur anak adalah termasuk ideal, maka perlu dipikirkan kondisi-kondisi seperti gejala dari pilek dan flu, bronkitis akut yang merupakan kondisi sering terjadi pada anak usia dibawah 2 tahun, bahkan juga asma dan akan lebih besar kemungkinan jika didapatkan riwayat asma pada orang tuanya.
Pemberian obat batuk pada anak usia dibawah 2 tahun sangat tidak dianjurkan karena mengingat efek samping obat batuk yang berbahaya pada anak. Untuk dapat mengetahui pengobatan yang optimal pada anak saudara, diharapkan dilakukan pencarian penyebab pastinya terlebih dahulu oleh dokter, dengan melakukan pemeriksaan lengkap mulai dari penggalian riwayat penyakit dari si kecil, riwayat kehamilan dan riwayat pertumbuhannya, gejala-gejala penyerta yang dapat diketahui dari pemeriksaan fisik sistematis, dan apabila diperlukan dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan kecurigaan penyakitnya.
Saat ini yang dapat saudara lakukan adalah dengan memberikan asi lebih sering namun dalam waktu yang tidak lama, serta dengan evaluasi dan observasi bagaimana respon selama si kecil menyusui tersebut. Dapat pula dilakukan pemberian uap untuk mengencerkan lendir yang mungkin menyumbat saluran pernapasan dari si kecil.
Namun apabila didapatkan adanya gejala si kecil semakin lemas, tidak mau menyusui, muntah dan semakin rewel, sesak napas dan batuk dirasakan semakin sering dan memberat, maka disarankan untuk segera periksa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut.
Semoga jawaban diatas dapat bermanfaat!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat pagi terimakasih telah menghubungi honestdocs
Pada bayi kurang dari 2 tahun apabila batuk dan pilek tidak disarankan menggunakan pengobatan tertentu hingga terbukti bahwa batuk tersebut diakibatkan oleh infeksi bakteri. Penyebab tersering dari kondisi tersebut yaitu infeksi virus dan alergi. Apabila disebabkan oleh virus maka akan membaik sendiri dengan pemberian nutrisi yang adekuat. Sedangkan bila alergi maka Bunda harus mulai memperhatikan apa yang membuat anak Bunda mengalami alergi.
Beberapa hal yang dapat meringankan gejala anak Bunda
1. Susui anak Bunda sesering mungkin
2. Gunakan baby balsan atau minyak telon pada area punggung, perut, dada
3. Jemur Anak Bunda pada matahari pagi sekitar jam 6-8pagi
4. Lakukan fisioterapi dada dengan menepuk punggung bila Anak batuk dengan menggunakan tangan menguncup
5. Jangan bawa anak Bunda bepergian terlalu sering untuk sementara waktu
6. Bersihkan tempat tidur sesering mungkin
Semoga informasi ini bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hy.dok saya ika saya mau tanya dok sya kn lg hamil 2 bln terus akhir" ini perut saya sakit sampe ke wulu hati.itu gpp dok
Hy.dok saya ika saya mau tanya dok sya kn lg hamil 2 bln terus akhir" ini perut saya sakit sampe ke wulu hati.itu gpp dok
Hy.dok saya ika saya mau tanya dok sya kn lg hamil 2 bln terus akhir" ini perut saya sakit sampe ke wulu hati.itu gpp dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, Selamat sore bu Ika,
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya, selamat atas kehamilannya.
- apakah rasa nyeri dirasakan hilang timbul atau terus menerus
- bagaimana rasa nyeri yang dirasakan : ditusuk-tusuk, diperas atau berdenyut-denyut?
- apakah ada riwayat gangguan asam lambung?
- apa keluhan disertai rasa mual atau muntah?
Bila keluhan yang dimaksud adalah mual-muntah, hal ini merupakah hal yang wajar / umum terjadi pada kehamilan.
Rasa mual yang dialami pada kehamilan trimester pertama (1-12 minggu) sering kenal dengan "morning sickness", rasa mual ini dapat dirasakan kapan saja (pagi, siang, malam atau sepanjang hari). Hanya kurang dari 20% wanita hamil tidak mengalami "morning sickness"
Ada beberapa faktor yang dapat dihubungkan dengan rasa mual ini :
1. Produksi hormon kehamilan(HCG)
2. Peningkatan kadar hormon estrogen
3. Stress
4. Meningkatnya sensitivitas terhadap bau tertentu
Hal ini wajar terjadi, tetapi tetap perhatikan asupan gizi selama kehamilan, apabila keluhan mual sangat menggangu nafsu makan sehingga asupan gizi menjadi sangat berkurang, mungkin ibu perlu asupan nutrisi tambahan dan konsultasikan diri kepada dokter ahli kandungan.
Beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi rasa mual :
1. Makan dengan porsi lebih kecil, tapi dengan frekuensi lebih sering, begitu juga dengan minum
2. Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu manis, berlemak atau terlalu asam
3. Hindari makanan atau wewangian yang berbau tajam yang dapat menyebabkan mual
4. Hindari stress dan lelah. Pastikan ibu cukup beristirahat
5. Gunakan pakaian yang tidak ketat dan nyaman
6. Hindari berbaring dengan posisi terlentang setelah makan.
7. Gosok gigi dan berkumur setelah makan.
8. Menghirup udara segar dapat membantu mengurangi rasa mual
9. Hindari vitamin ibu hamil dengan dosis zat besi yang tinggi
10. Beberapa wanita hamil mengatakan konsumsi jahe dapat meredakan rasa mual, seperti wedang jahe atau permen jahe
11. Biasanya gerakan peregangan ringan dapat membantu mengurangi rasa mual. seperti child pose
12. Bernafas perlahan dan dalam dapat membantu mengurangi rasa mual
Semoga jawaban saya membantu
Semoga sehat ibu dan bayi sampai proses persalinan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apa obat batuk berdahak utk bayi umur 2,5 bulan dg BB 5,4 kg ? Mohon d jwab dok ?
Apa obat batuk berdahak utk bayi umur 2,5 bulan dg BB 5,4 kg ? Mohon d jwab dok ?