Benjolannya tidak terasa sakit, menyusui secara ekslusif juga.. Apakah nanti juga hilang dok benjolannya.? Dan tidak berdampak negatif terhadap bayinya dok?

Halo pak
terima kasih tambahan informasinya

apakah benjolan ini sudah ada dari sebelum hamil atau setelah ibu mulai menyusui?
bila terjadi setelah ibu mulai menyusui, kemungkinan besar benjolan ini karena kelenjar ASI pak
berapakah umur bayinya sekarang?

Beberapa cara yang ibu dapat lakukan untuk mencegah dan mengatasi payudara yang bengkak :
- Usahakan menyusui langsung secara rutin,
- Kompres hangat, Letakkan handuk hangat pada payudara atau berdiri di bawah aliran air hangat saat mandi. Lakukan ini selama beberapa menit.
- Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lunak, sehingga puting lebih mudah diisap oleh bayi.
- Kompres dingin dengan meletakkan es (yang dibungkus handuk bersih) selama kurang lebih 10-15 menit (atau senyaman ibu), setelah menyusui, lalu secara perlahan pijatlah payudara Anda.
- Lakukan pijat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian terluar payudara ke arah dalam (bagian areola dan puting).
- Usahakan untuk menyusui setiap 2 jam, atau lebih sering, dan usahakan untuk usahakan bayi menyusu kepada kedua payudara, sekitar 10-15 menit pada masing-masing payudara, untuk membantu pengosongan payudara.
- Ketika bayi menyusu, berikan pijatan ringan ke payudara yang sedang diisap bayi untuk merangsang ASI mengalir.
- Hubungi dokter bila ibu demam (suhu lebih dari 37,5 derajat celsius) dan/atau mengigil; merasa lelah atau seperti flu; payudara kemerahan; dan pembengkakan reda.

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila masih belum jelas

Selamat pagi bu, saya dr.Vania sedikit menambahakan

-apakah disertai bengkak juga bu?
-apakah disertai demam?

Payudara bengkak pada ibu menyusui (mastitis) biasanya disebabkan karena saluran ASI tersumbat atau karena infeksi bakteri

Biasanya terjadi 3 bulan pertama menyusui, Selain terasa nyeri, gejalanya bisa diiringi demam

berikut Penanganan mastitis:
1.Antibiotik diperlukan serta peredaPereda nyeri ringan (seperti paracetamol) dapat mengurangi keluhan
2.Kompres hangat untuk nyeri
3. Jagalah kebersihan puting sebelum dan selesai menyusui
4. Pijat sederhana agar asi tidak menggumpal

akan tetapi bila benjolan ibu mengarah tumor jinak yang biasa disebut FAM (Fibroadenoma)

Ciri-ciri FAM antara lain:
- bulat, halus atau kenyal
- tidak sakit
- mudah digerakkan

Akan tetapi, berikut Ciri-ciri kanker payudara adalah
1. Munculnya benjolan
dipayudara juga diketiak (tidak
semua benjolan itu kanker)
2. Warna kulitnya memerah, teraba
menebal dan berlekuk-lekuk
3. Tekstur kulit seperti kulit jeruk
4. Puting nyeri dan mengeluarkan cairan tidak normal, puting dapat juga melesak ke dalam

Untuk memastikan, lakukanlah pemeriksaan mamografi dan USG payudara di RS terdekat. dan konsultasilah dengan dokter

semoga membantu, terima kasih telah menghubungi honestdocs.id

Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Benjolan tidak akan bertampak pada bayi, jadi anda tidak perlu khawatir. Dengan kompres hangat, dapat membuka sumbatan ductus kelenjar asi yang tersumbat, dan mengecilkan benjolan.

Hai, terimakasih sudah berkonsultasi melalui honestdocs

Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya sampaikan:
- Apakah benjolan mengalami kemerahan?
- apakah disertai rasa nyeri pada benjolan?
- Benjolan ada sebelum hamil atau saat menyusui?
- Apakah benjolan bertambah besar dengan cepat/

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan benjolan pada payudara antara lain:
- Peradangan pada kelenjar ASI
- Sumbatan pada kelenjar ASI
- tumor pada payudara

Ada beberapa hal yang dapat dilakuakn untuk mengurangi gejala antara lain:
- mengompres benjolan dengan air hangat
- tetap menyusui, pelan-pelan, bergantian antara payudara kanan dan kiri
- Manajemen stress, relaksasi dan rekreasi
- Istirahat cukup, 7-8 jam sehari
- makan teratur 3x sehari, kandungan gizi cukup
- Periksa perlekatan mulut bayi saat memberikan ASI

Benjolan tersebut tidak mempengaruhi kondisi bayi anda, jadi tidak masalah.

Terimakasih, semoga membantu. Bila keluhan masih berlanjut, anda dapat memeriksakan diri ke dokter terdekat