June 03, 2019 09:44
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sering menahan pipis atau kurang minum?
Bolehkah kami mendapatkan informasi umur Dan jenis kelamin anda?
Apakah sudah aktif secara seksual?
Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.
Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- hindari kebiasaan menahan pipis
Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Kami tunggu tambahan informasinya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang,
Terima kasih sudah menghubungi honestdoc
Saya coba menjawab,
Infeksi saluran kemih adanya gangguan pada ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra
Di bagi menjadi saluran kemih bagian atas dan bagian bawah.
Bagian atas seperti ginjal dan ureter, sedangkan bagian bawah kandung kemih dan uretra.
Dari keterangan anda bagian perut bawah curiga pada kandung kemih.
Saran saya,
1. Minum air lebih banyak
2. Jangan gunakan pakaian terlalu ketat
3. Setelah buang air kecil bersih kan kembali, sebisa mungkin untuk di keringkan
4. Sebelum berhubungan, pastikan sudah membersihkan area vital
Untuk sementara, penggunaan obat anti nyeri seperti mefenamat dapat dikonsumsi setelah makan, maximal 3 kali sehari.
Perbaiki pola hidup telebih dahulu.
Jika setelah pengobatan masih terasa nyeri hingga mengganggu aktifitas dapat dikonsul kan kembali pada dokter.
Untuk dilakukan pemeriksaan lanjut seperti urine lengkap
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi , terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu. Berapa usia anda dan apa jenis kelamin anda? Apakah disertai dengan demam? Apakah disertai nyeri berkemih? Apakah anda mempunyai riwayat kencing manis?
Dari keluhan kencing anyang anyangan dapat merupakan gejala dari infeksi saluran kemih/ ISK. Pengobatan yang tepat adalah menggunakan antibiotik, tergantung apakah ISKnya termasuk yg komplikata atau ISK non komplikata. Untuk pemilihan antibiotik dan dosisnya disesuaikan dengan masing-masing pasien dan kasus, disarankan untuk konsul ke dokter anda terlebih dahulu untuk diperiksa dan mendapatkan pilihan antibiotik yang tepat.
Disamping itu, disarankan untuk banyak minum air dan tidak menahan kencing. Selain meningkatkan resiko batu saluran kemih, menahan kencing juga meningkatkan resiko infeksi saluran kemih karena air kencing dapat membasuh dan membersihkan saluran kemih dan mencegah infeksi.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat .Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi , terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu. Berapa usia anda dan apa jenis kelamin anda? Apakah disertai dengan demam? Apakah disertai nyeri berkemih? Apakah anda mempunyai riwayat kencing manis?
Dari keluhan kencing anyang anyangan dapat merupakan gejala dari infeksi saluran kemih/ ISK. Pengobatan yang tepat adalah menggunakan antibiotik, tergantung apakah ISKnya termasuk yg komplikata atau ISK non komplikata. Untuk pemilihan antibiotik dan dosisnya disesuaikan dengan masing-masing pasien dan kasus, disarankan untuk konsul ke dokter anda terlebih dahulu untuk diperiksa dan mendapatkan pilihan antibiotik yang tepat.
Disamping itu, disarankan untuk banyak minum air dan tidak menahan kencing. Selain meningkatkan resiko batu saluran kemih, menahan kencing juga meningkatkan resiko infeksi saluran kemih karena air kencing dapat membasuh dan membersihkan saluran kemih dan mencegah infeksi.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat .Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya 3 th yg lalu pernah didiagnosisi ISK, dan sekarang gejala tsb terasa kembali. Tes urin apa yg dpt saya lakukan?
Saya 3 th yg lalu pernah didiagnosisi ISK, dan sekarang gejala tsb terasa kembali. Tes urin apa yg dpt saya lakukan?