February 13, 2019 22:41
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo! Terimakasih telah bertanya di Honestdocs.
Baik, keadaan mata belekan atau mengeluarkan kotoran, dapat merupakan suatu peradangan pada selaput bening yang melapisi bola mata bagian luar (konjungtiva) umumnya bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya infeksi dari virus, bakteri, atau keadaan iritasi dari bola mata akibat benda asing.
Pada keadaan sakit mata, disertai kemerahan dan munculnya banyak cairan, disertai gejala batuk pilek umumnya sering disebabkan oleh infeksi dari virus. Terutama bila keluhan anda disertai demam. Pada keadaan ini, biasanya mata akan terasa gatal.
Keadaan seperti ini umumnya dapat menghilang dengan sendirinya, selama daya tahan tubuh anda kembali normal, maka penyakit akan hilang dengan sendirinya. Sebisa mungkin untuk hindari mengucek mata anda, dan sebisa mungkin untuk jaga kebersihan tangan anda, hindari berkontak dengan orang lain, dan gunakan tisu untuk masing masing mata agar keluhan tidak menular ke mata yang sebelah nya. perih yang anda alami bisa terjadi akibat terlalu sering menggosok mata sehingga kulit disekitarnya mengalami iritasi. Coba untuk kompres menggunakan air dingin untuk membantu meredakan gejala yang anda alami.
Hal ini sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apa penyebab keluhan mata yang anda alami sekarang. Sebaiknya tidak perlu takut ya :) karena pada prinsipnya dokter tidak akan menyakiti pasien dan pasti menginginkan pasien sembuh dan keluhannya hilang. Sebisa mungkin untuk hindari penggunaan obat tetes mata tanpa anjuran dokter ya.
Perhatikan jika ada gejala seperti mata sangat perih, pandangan kabur, silau jika melihat cahaya, dan nyeri bila berkedip. Saran saya untuk segera diperiksakan ke dokter ahli mata untuk memastikan tidak adanya gangguan pada kornea mata yang memerlukan penanganan segera.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat, semoga lekas membaik ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Penyebab adanya gangguan mata dibagi menjadi dua secara umum, yakni infeksi dan non infeksi. Pada gangguan mata non infeksi, umumnya tidak disertai dengan mata merah. Contohnya adalah hipermetropia, glaukoma, dan miopia (mata minus). Untuk gangguan mata yang disebabkan oleh infeksi, biasanya disertai dengan mata merah, terasa gatal, berair, dan dapat keluar cairan atau biasa disebut belekan. Demikian adalah tanda-tanda khas dari infeksi pada mata.
Umumnya gangguan tersebut penyebabnya adalah kuman atau mikroorganisme yang masuk ke struktur mata secara spesifik. Mikroorganisme tersebut bisa berupa virus, bakteri, jamur, dan parasit. Gejala yang ditimbulkan pun dapat bervariasi tergantung pada lokasi struktur mata yang terinfeksi. Dapat terjadi mulai dari kelopak mata paling luar, hingga struktur mata dalam seperti kornea hingga retina dan saraf optik. Penyakit infeksi mata ini antara lain konjungtivitis yaitu infeksi pada konjungtiva, blepharitis yaitu infeksi pada kelopak mata, keratitis yaitu infeksi pada kornea, dan sebagainya. Infeksi mata yang paling sering terjadi adalah konjungtivitis.
Semakin dalam struktur mata yang terinfeksi, maka gejala serta komplikasi yang dapat terjadi juga akan semakin berat dan mengganggu kualitas hidup pasien. Dengan tatalaksana dan terapi yang sesuai dengan penyebab, infeksi mata tidak memerlukan waktu lama untuk dapat sembuh. Namun apabila menggunakan obat-obatan maupun tindakan yang tidak sesuai, maka resiko untuk terjadi komplikasi ke arah yang buruk juga semakin tinggi.
Jika dalam sebulan keluhan seperti mata merah, berair, kotoran banyak keluar dari mata, serta gatal masih dirasakan, maka sebaiknya segera periksa ke dokter. Infeksi yang tidak diobati dengan baik akan menimbulkan komplikasi bahkan hingga menurunnya tajam penglihatan.
Untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan dari mata, mencuci mata dengan air hangat, selalu mencuci tangan ketika akan menyentuh bagian sekitar mata, membersihkan kotoran yang keluar dengan kain bersih, dan tidak menggunakan obat-obatan apapun tanpa anjuran dari dokter.
Walaupun anak perantauan, jika memang gejala sudah memberikan tanda bahwa harus diperiksakan ke dokter, akan lebih baik untuk berobat. Karena dengan begitu, maka aktivitas kemudian hari akan lebih baik dan hasil yang didapatkan jika tubuh sehat, akan lebih maksimal.
Semoga jawaban diatas dapat bermanfaat. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat Siang dok, saya seorang mahasiswi, umur 20 tahun…tolong dok saya ada masalah dengan mata saya, kira2 sebulan yg lalu saya terkena flu dan menyebabkan mata saya jadi sering keluar kotoran (belek). Tapi setelah flunya sembuh, beleknya msh tetap ada. Lalu karena sering saya bersihkan, mata saya akhirnya menjadi merah dan terasa tidak enak. Saya obati dengan obat tetes mata, dan sudah hampir sebulan ini belum sembuh juga. Tolong dok kira2 obat mata apa yg ampuh untuk sakit mata saya ini? saya takut kalo harus diperiksa dirumah sakit, krn saya anak perantauan dok...TKS
Selamat Siang dok, saya seorang mahasiswi, umur 20 tahun…tolong dok saya ada masalah dengan mata saya, kira2 sebulan yg lalu saya terkena flu dan menyebabkan mata saya jadi sering keluar kotoran (belek). Tapi setelah flunya sembuh, beleknya msh tetap ada. Lalu karena sering saya bersihkan, mata saya akhirnya menjadi merah dan terasa tidak enak. Saya obati dengan obat tetes mata, dan sudah hampir sebulan ini belum sembuh juga. Tolong dok kira2 obat mata apa yg ampuh untuk sakit mata saya ini? saya takut kalo harus diperiksa dirumah sakit, krn saya anak perantauan dok...TKS