April 24, 2019 21:48
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam,
Bagi jutaan wanita, kontrasepsi oral dengan pil KB atau dengan suntik hormonal adalah cara yang efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengembalikan menstruasi yang tidak teratur, dan bahkan membantu menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh perubahan hormon, seperti jerawat. Dan sebagian besar, pil KB, dan suntik KB aman dan hanya memiliki efek samping kecil.
Namun, pil KB tertentu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang mengkhawatirkan bagi beberapa wanita yang meminumnya. Peningkatan risiko hipertensi ini diduga disebabkan oleh estrogen pada kontrasepsi oral, juga pada suntik KB yang 1 bulanan.
Hipertensi Sekunder!
Ada dua jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu primer dan sekunder. Meskipun penyebab pasti dari tipe pertama, hipertensi primer, tidak diketahui, kondisi ini dikaitkan dengan faktor risiko tertentu, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, makan terlalu banyak garam (untuk orang-orang yang sensitif terhadap natrium), dan stres. Semua ini dapat meningkatkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.
Hipertensi sekunder salah satunya disebabkan oleh KB hormonal. Risiko absolut terkena tekanan darah tinggi sekunder saat menggunakan KB hormonal belum diketahui sepenuhnya, tetapi ada beberapa faktor lain yang juga dapat membuat seseorang lebih berisiko:
- Ada riwayat tekanan darah tinggi di antara anggota keluarga, terutama wanita.
- mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan .
- memiliki masalah dengan jantung atau pembuluh darah.
Hipertensi di kalangan pengguna pil KB biasanya berkembang dalam 6 bulan pertama penggunaan dan kadang-kadang tertunda selama 6 tahun.
Sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
apakah Mengikuti program kb terlalu lama bisa mngakibatkan hipertensi dok?
apakah Mengikuti program kb terlalu lama bisa mngakibatkan hipertensi dok?