February 13, 2019 18:10
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Akan saya jelaskan sedikit mengenai menstruasi dan cairan yang keluar dari vagina ya.
Keputihan adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar yang terdapat di dalam liang vagina atau serviks. Cairan yang dikeluarkan ini merupakan fenomena yang dialami setiap wanita. Cairan yang dikeluarkan ini mengandung bakteri dan sel – sel yang telah mati dan dikeluarkan dari tubuh agar vagina tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.
Keputihan dialami setiap wanita dan pada umumnya bersifat normal tidak berbau, berwarna jernih hingga keruh seperti susu dan terproduksi lebih banyak menjelang menstruasi. Perubahan pada bau, jumlah, dan warna dapat mengindikasikan adanya perubahan hormon atau masalah dalam tubuh.
Beberapa warna keputihan dapat mengindikasikan hal seperti:
1. Warna bening seperti putih telur: normal. Mekanisme vagina untuk membersihkan liang vagina dari sel – sel mati secara alami.
2. Warna putih keruh hingga kekuningan: normal, kecuali disertai dengan rasa nyeri, atau bau tidak sedap.
3. Warna merah hingga kecoklatan: menstruasi diluar periode normal, pengaruh alat kontrasepsi
4. Warna kuning pucat hingga kehijauan: bisa normal kecuali disertai dengan rasa nyeri, gatal saat berkemih dan berbau tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi.
5. Warna pink hingga kemerahan: pada umumnya dijumpai pada wanita setelah berhubungan.
Siklus menstruasi juga akan mempengaruhi hormon yang dikeluarkan, dan akan mempengaruhi konsistensi, jumlah, warna, dan bau cairan yang dikeluarkan. Perubahan siklus menstruasi ini juga akan mempengaruhi kondisi liang vagina dan dapat menyebabkan rentannya terinfeksi bakteri atau jamur.
Apabila disertai dengan keluhan lain seperti gatal, nyeri, panas saat berkemih atau saat berhubungan, sebaiknya diperiksakan kembali ke praktik dokter terdekat untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan terapi yang sesuai.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, perlu kami tanyakan terlebih dahulu bagaimana dengan siklus menstruasi Anda sebelumnya? Apakah memang sering tidak teratur?
Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir. Periode menstruasi sewajarnya berlangsung 2-7 hari
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.
Pada prinsipnya agar menstruasi teratur perlu menerapkan pola hidup yang sehat. Hal ini bertujuan agar kondisi hormonal menjadi stabil sehingga siklus menstruasi menjadi teratur. Namun demikian apabila penyebab dari ketidak teraturan siklus mens tersebut adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya PCOS, kista, mioma, dsb, maka diperlukan terapi hormonal sesuai pemeriksaan dokter.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar menstruasi lancar:
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan dan Istirahat yang cukup
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
Jika anda sudah menerapkan pola hidup yang sehat namun menstruasi tak kunjung teratur sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk identifikasi lebih lanjut penyebabnya. Terapi dari dokter akan menyesuaikan hasil temuannya nanti.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Siklus menstruasi biasanya sekitar 21-35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Penyebab telat:
1. Stres
2. Obesitas
3. Berat badan turun
4. Produksi prolaktin berlebih
Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron
5. Alat kontrasepsi
5. Polycystic ovary synd (PCOS)
Kelainan fungsi indung telur
6. Penyakit kronis
Diabetes
7. Menopuse dini
8. Merokok
9. Masalah tiroid
Konsultasi pada dokter bila alami menstruasi terlambat atau masalah lain terkait menstruasi, seperti haid berhenti tiba-tiba selama lebih dari 90 hari, siklus bulanan menjadi sangat tidak teratur, haid berlangsung selama lebih dari 7 hari, nyeri parah, atau darah keluar dengan deras dan harus ganti pembalut setiap satu atau dua jam sekali.
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan HIV atau herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya sdh 5 bulan ini telat mens pdhal seblumnya normal2 aja tidak ada masalah. Malahan skrg keputihan dan makin banyak, wrnanya putih ky susu trus bikin gatel. Apa sebab ya dok dan sya hrus bagmna? Tks dok
Dok, saya sdh 5 bulan ini telat mens pdhal seblumnya normal2 aja tidak ada masalah. Malahan skrg keputihan dan makin banyak, wrnanya putih ky susu trus bikin gatel. Apa sebab ya dok dan sya hrus bagmna? Tks dok