August 28, 2019 21:41
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih telah bertanya oada honestdocs
Saya coba menjawab
Benjolan pada vagina tersebut bisa jadi adalah pembengkakan kista Bartholin yang berada pada bagian dalam bibir. Benjolan juga dapat disebabkan oleh infeksi dan mengandung nanah. Penanganan dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik atau tindakan pembedahan.
Pada kasus yang sangat jarang pada wanita pasca-menopause, terkadang perlu dilakukan biopsi (pengambilan sampel jaringan) untuk mendeteksi kemungkinan kanker vulva.
Selain itu, benjolan berwarna merah dapat terbentuk ketika terjadi infeksi pada batang rambut kemaluan, atau disebut folikulitis.
Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah ada gejala nyeri, gatal, dll?
- apakah seperti ada nanah?
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah sudah aktif secara seksual?
Berikut adalah beberapa benjolan yang mungkin terjadi di vagina atau vulva:
- Bisul/ furunkel
- Varises
- herpes genital
- kutil kelamin
- kista Bartholin : paling sering terjadi pada wanita
- kista inklusi, kista Gartner, kista Mullerian
- kista vulva
Kami tunggu informasi tambahannya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dr.vivi .. iya nyeri dan gatal .. gk ada nanah .. terasa sudah 2 blnan .. terasa nyeri dan gatal setelah menikah .. karna Aktif seksualnya.
Trus gimana cara nya biar subur/ biar cepet mendapat keturunan..
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Kista Bartholin adalah pembengkakan atau tonjolan pada satu sisi atau kedua sisi vagina, kista ini terbentuk ketika kelenjar Bartholin tersumbat, bila kista ini tidak terinfeksi, biasanya kista akan hilang tanpa pengobatan. Ada beberapa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, seperti Escherichia coli (E. coli) dan bakteri penyebab infeksi pada penyakit menular seksual
Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi kista bartholin
- menjaga area kewanitaan bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan, hindari penggunaan sabun kewanitaan karena dapat merubah pH alami area kewanitaan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual
- duduk berendam di air hangat (sitz bath) : duduk berendam di air hangat setinggi panggul, lakukan beberapa kali dalam sehari selama 4 hari, biasanya kista akan pecah dan cairan akan keluar
- atau dapat dengan melakukan kompres hangat di area kista
Semoga informasi bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok .. saya mau tanyak .. vagina saya sering gatal di bagian lubang dalam itu ada daging bulet .. saya sering cuci tapi kadang masih tetap gatal kalau sudah kering kalau kutil bukan .. solusinya apa ya ?
Dok .. saya mau tanyak .. vagina saya sering gatal di bagian lubang dalam itu ada daging bulet .. saya sering cuci tapi kadang masih tetap gatal kalau sudah kering kalau kutil bukan .. solusinya apa ya ?