August 08, 2019 06:13
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah keluarnya cairan putih tersebut disertai rasa gatal ? atau berbau?
apakah anda sudah aktif secara seksual?
apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan atau pantyliner atau pakaian dalam yang terlalu ketat?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
kami tunggu informasi tambahannya ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Keputihan tidak berbau dan tidak gatal tetapi selalu muncul setiap bulan dan hilang lagi dengan sendirinya lalu setelah atau sebelum haid muncul kembali
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
terima kasih sudah memberikan tambahan informasi
Bila memang tidak berbau dan tidak gatal, maka cairan yang keluar merupakan keputihan yang normal ya, dan memang sering terjadi, baik sebelum atau sesudah masa menstruasi, atau lebih bening kan lengket pada saat masa subur, sehingga anda tidak perlu khawatir
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keputihan adalah hal yang normal dialami wanita, tetapi ada keputihan yang merupakan tanda adanya penyakit. Keputihan yang tidak normal; ada rasa gatal, panas dan nyeri di organ kewanitaan, kemerahan, berwarna tidak bening, hingga berbau tidak sedap.
Keputihan dengan gejala di atas harus diwaspadai karena merupakan tanda adanya infeksi. Penyebab keputihan paling sering karena infeksi yang disebabkan oleh jamur kandida, bakteri vaginosis, atau parasit trikomoniasis;
-infeksi jamur memiliki gejala cairan khas seperti susu, vulva terasa panas, serta nyeri saat berkemih
-infeksi bakteri vaginosis, cairan berbau amis, sedangkan yang disebabkan oleh trikomoniasis ditandai dengan cairan banyak, berbusa, dan berbau busuk.
Keputihan tidak normal juga bisa disebabkan karena infeksi menular seksual, vagina kering dan tipis saat menopause, atau pun masuknya benda asing ke dalam vagina.
Oleh karena itu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut sesuai penyebab yang mendasari.
Saran:
-menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil ataupun buang air besar
-gunakan sumber air bersih yang mengalir
-hindari douching menyemprotkan cairan khusus ke dalam vagina.
-hindari penggunaan dabun yang mengandung parfum, memakai celana dalam terlalu ketat
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Selamat pagi
Terimakasih telah bertanya pada honestdocs
Keputihan pada wanita normalnya ada sebelum atau sesudah menstruasi, tidak berbau dan tidak gatal. Namun yang membedakan keputihan tidak normal yang berbau dan gatal, dimana kemungkinan penyebab adalah bakteri, parasit, jamur.
Apakah anda merasa gatal dan berbau?
sudah berapa lama amai keluhan ini?
sering menggunakan panty liner?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, sudah berapa lama mengalami keputihan ini? Apakah disertai rasa gatal/ berbau? Bagaimana dengan siklus menstruasi Anda? Apakah teratur?
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun apabila disertai rasa gatal atau berbau, itu artinya tidak wajar, karena pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Apabila keputihan ini tidak diatasi dan berlanjut, maka dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi Anda secara umum. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga higienitas vagina :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kenapa setiap bulan setelah haid biasanya vagina mengeluarkan cairan putih dengan sendirinya dan di dalam vagina banyak gumpalan putih bahkan sampai kuning terang? Apakah normal?
Kenapa setiap bulan setelah haid biasanya vagina mengeluarkan cairan putih dengan sendirinya dan di dalam vagina banyak gumpalan putih bahkan sampai kuning terang? Apakah normal?