August 20, 2019 17:39
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat sore
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui
- umur dan jenis kelamin
- keluhan apakah yang anda miliki saat ini?
- apakah sudah diperiksakan ke dokter?
- apakah sudah ada obat yang digunakan? bila ada, apa saja?
Hiperkolestrolemia atau kolesterol tinggi adalah keadaan dimana kolesterol total didalam darah melebihi kadar normal, yaitu diatas 200mg / dl.
Hiperkolesterolemia biasanya terjadi pada orang dengan pola hidup yang kurang baik (seperti pola makan ataupun kurang olahraga), kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau menderita diabetes.
Dibawah ini merupakan kadar kolesterol darah normal
- Kolesterol Total: kurang dari 200 mg/dL.
- Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- Kolesterol HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
Beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Diet rendah lemak jenuh dan lemak trans : ikan salmon, buah, sayur, kacang-kacangan. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh : jeroan, gorengan, makanan cepat saji, kue, dll
2. Olahraga rutin : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
3. Banyak minum air putih,
4. Hindari minuman yang mengandung kafein, gula, alkohol
5. Stop merokok
6. Pertahankan berat badan ideal
7. Bila dengan perubahan pola hidup kadar kolesterol tetap tinggi, disarankan untuk mengonsumsi obat penurun lemak
8. Rutin memeriksakan kadar kolesterol
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
- umur dan jenis kelamin ?
37 thn, Laki2
- keluhan apakah yang anda miliki saat ini ?
Tidak ada
- apakah sudah diperiksakan ke dokter? Belum
- apakah sudah ada obat yang digunakan? Belum.
- Penanganan selanjutnya selain pola makan dan olahraga, apa disarankan konsumsi Obat apa?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
terima kasih sudah memberikan respon
berapakah tinggi badan dan berat badan anda?
bila ini merupakan pertama kali hasil lab kolesterol anda, anda dapat mencoba merubah pola hidup anda selama 1 bulan kemudian lakukan pemeriksaan ulang, bila tetap tinggi atau tidak ada perbaikan, periksakan ke dokter untuk mendapatkan obat penurun kolesterol yang tepat untuk anda
Beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Diet rendah lemak jenuh dan lemak trans : ikan salmon, buah, sayur, kacang-kacangan. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh : jeroan, gorengan, makanan cepat saji, kue, dll
2. Olahraga rutin : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
3. Banyak minum air putih,
4. Hindari minuman yang mengandung kafein, gula, alkohol
5. Stop merokok
6. Pertahankan berat badan ideal
7. Bila dengan perubahan pola hidup kadar kolesterol tetap tinggi, disarankan untuk mengonsumsi obat penurun lemak
8. Rutin memeriksakan kadar kolesterol
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
TB = 172 cm,
BB = 79 kg.
Menanyakan Utk BB yg ideal berapa ya sy? Rumus nya bagaimana?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
coba hitung BMI (body Mass Indeks) atau indeks masa tubuh
BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh adalah perhitungan perbandingan berat badan dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badanmu apakah sudah proporsional atau belum.
Ini rumus untuk mengukur BMI= Berat badan (kg) /(Tinggi badan)2 (m2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Hasil hitung BMI anda adalah 79/(1.72)2 = 26,7 yang artinya anda termasuk ke dalam kategori obesitas
berat badan ideal anda adalah antara 54.74-67.8 kg
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Sedikit menambahkan
Kolesterol diproduksi di hati serta sebagian lainnya didapatkan dari makanan.
Kolesterol:
1. LDL : untuk mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Jika berlebih dapat mengendap pada dinding pembuluh arteri dan menyebabkan penyumbatan.
2. HDL : untuk mengangkut kolesterol kembali ke organ hati, dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.
3. Trigliserida : Tubuh akan mengubah kalori yang tidak digunakan menjadi trigliserida dan dilepaskan menjadi energi
Saran saya:
1. Berhenti merokok, merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
2. Mengonsumsi makanan sehat. Konsumsilah makanan rendah garam, serta perbanyak asupan sayuran, buah, dan ikan. Selain itu, batasi konsumsi makanan sumber kolesterol, seperti makanan yang digoreng, seafood, jeroan dsb.
3. Meningkatkan aktivitas fisik.
Minimal 30 menit sehari dapat menurunkan kadar kolesterol.
4. Mengurangi kelebihan berat badan. Berat badan berlebih dapat membuat kadar kolesterol tinggi
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hasil Lab Chol 321,HDL 71,LDL 246,Trig 194
Hasil Lab Chol 321,HDL 71,LDL 246,Trig 194