August 17, 2019 06:11
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah ibu tidak memberikan ASI?
karena sebenarnya sangat disarankan untuk memberikan asi eksklusif selama 6 bulan pertama
Untuk mengatasi sembelit karena susu soya, ibu dapat mengencerkan takaran susu soya tersebut ya, sampai saluran pencernaan anak ibu terbiasa dengan kandungan susu soyanya
Beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah :
1. Beri pijat LOVE pada perut bayi
Baringkan bayi di posisi terlentang.
Pijat perut memakai dua atau tiga jari Mama dan gerakkan dengan membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Jika dari posisi Mama, maka huruf I-L-U -nya akan tampak terbalik.
Urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah, membentuk huruf I.
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah, membentuk huruf L.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk huruf U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
2. Lakukan gerrakan melingkar pada kaki seperti sedang mengayuh sepeda
3. Perbanyak asupan air putih
4. Bila masih minum susu formula : berikan tambahan air pada campuran susu formulanya (encerkan)
Bila cara diatas tiadk berhasil, konsultasikan masalah ini kepada dokter
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk bayi berusia 0-6 bulan yang terbaik adalah pemeberian ASI eksklusif (ASI saja).
Alergi protein susu sapi terjadi akibat sistem kekebalan tubuh bayi yang bereaksi dengan protein yang ada di dalam susu sapi. Jenis protein yang paling sering menyebabkan alergi adalah whey dan kasein. Bayi yang mengalami alergi bisa saja alergi terhadap salah satu atau kedua protein tersebut.
Apabila tidak bisa memproduksi ASI maka pilihlah susu formula yang hipoalergenik. Susu hipoalergenik adalah susu yang mempunyai peptida dengan berat molekul kecil dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada anak. Berdasarkan penelitian, penggunaan susu hipoalergenik tidak menimbulkan alergi pada 90% bayi dan anak alergi susu sapi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Selamat pagi, Saya dr.Vania sedikit menyarankan ibu berkonsultasi dengan dokter ahli gizi anak, sebab pemberian susu kedelai juga dapat mengakibatkan alergi pada beberapa bayi yang memiliki alergi susu formula.
Susu formula hypoallergenic (berbasis asam amino khusus) dapat menjadi pilihan. Itu sebabnya berkonsultasilah dengan dokter ahli gizi anak
Ibu dapat mencoba mendatangi RSCM kencana atau RS Bunda menteng dan bertemu dengan dr.Klara Yuliarti untuk berkonsultasi
Berikut Ciri-ciri bayi dengan alergi susu formula:
1. Ruam merah & gatal pada kulit
2.Pembengkakan pada bibir, wajah & sekitar mata
3. Masalah pencernaan (diare, konstipasi, muntah, kolik, hingga BAB berdarah)
4. Eksim tidak membaik
5. Gangguan napas (sesak, batuk, pilek, sampai ada yang anafilaksis)
Semoga dapat membantu, terima kasih telah menghubungi honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Disini masih susah cari dokter spesialis dok
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Baik, kalau begitu keadaannya
Bunda dapat mencoba susu formula hypoallerenic yang dijual bebas, akan tetapi berkonsultasilah lagi dengan dokter yang telah menangani anak bunda
semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif? Karena 6 bulan pertama sebaiknya bayi mendapatkan asik eksklusif
Beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah :
1. Beri pijat LOVE pada perut bayi
Baringkan bayi di posisi terlentang.
Pijat perut memakai dua atau tiga jari Mama dan gerakkan dengan membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Jika dari posisi Mama, maka huruf I-L-U -nya akan tampak terbalik.
Urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah, membentuk huruf I.
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah, membentuk huruf L.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk huruf U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
2. Lakukan gerrakan melingkar pada kaki seperti sedang mengayuh sepeda
3. Perbanyak asupan air putih
4. Bila masih minum susu formula : berikan tambahan air pada campuran susu formulanya (encerkan)
Bila cara diatas tiadk berhasil, konsultasikan masalah ini kepada dokter
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Semalam sudah saya coba dok tapi si baby tidak mau minum karna rasanya berbeda, dia malah tambah menangis & air kencingnya jadi lebih kuning dok seperti kekurangan cairan
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
apakah yang ibu maksud, mencoba memberikan asi? atau susu soya yang bayi ibu tidak mau minum?
bila anak tidak terbiasa minum asi, biasanya terjadi bingung puting, Bila demikian, ibu dapat coba ke susu hipo allergenic ya bu,
bila anak ibu tidak mau minum susu soya, dapat diganti ke susu hipoallergenic, dan untuk pemberian pertama, coba diencerkan takarannya ya bu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Yogi Fitriadi (dr)
Hai, terimakasih sudah berkonsulasi melalui honestdocs
Sebelumnya saya ingin bertanya:
- semenjak kapan munculnya bintik-bintik tersebut?
- Apakah anak anda mengalami panas?
- apakah munculnya bintik-bintik merah setelah ganti susu formula?
- Apakah anak anda sebelumnya minum ASI eksklusif?
Asupan gizi terbaik, untuk anak usia 0-6 bulan adalah dengan ASI eksklusif. Kandungan ASI meliputi oligosakarida, lemak, dan laktosa dalam jumlah yang sesuai sangat penting untuk perkembangan bayi dalam 6 bulan pertama. Bila memang ASI tidak bisa keluar anda dapat menggunakan susu hipoalergenik untuk menggantinya.
Namun bila anak anda mengalami demam mungkin anak anda mengalami penyakit lain yang disebbaakn oleh infeksi virus. Anda dapat memeriksakan anak anda ke dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Terimakasih semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Waktu minggu" awal eksklusif dok, tapi asi saya tidak bertambah jadi minggu berikutnya saya kasih sufor tetapi sedikit saya kasih asi perah, sebelum bintik* ada panas selama 2 hari dok terus besoknya muncul bintik* dimuka dada & lengan
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Ya kemungkinan si kecil alergi terhadap protein dari susu formulanya.
Untuk mengatasinya sebaiknya menggunakan susu formula yang hipoalergenik.
Sekiranya bisa menambah produksi ASI juga bu, pada umumnya ibu menyusui tidak memerlukan vitamin khusus. Anda bisa mengonsumsi suplemen booster ASI atau penambah daya tahan tubuh yang dijual bebas di apotek.
Yang terpenting bukan hanya vitamin / suplemen namun justru makanan sehari-hari.
Saran:
-Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral 2-3 liter/hari
-Istirahat cukup
-Hindari stress
-Olahraga teratur
-Makan makanan bergizi seimbang dan perbanyak konsumsi beras merah, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, daging tanpa lemak, seafood, telur, produk gandum utuh, susu dan produk susu, dll
-Biasakan pola hidup sehat
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kalo boleh minta saran apa booster asi & vitamin yg bagus dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa cara yang dapat ibu coba untuk meningkatkan asi :
1. Cukup tidur
2. Hindari stress
3. Memompa ASI di antara jam menyusui
4. Berikan pijatan ringan dan kompres hangat pada payudara
5. Batasi konsumsi karbohidrat sederhana, perbanyak asupan protein, baik protein hewani atau nabati, terutama kacang-kacangan: daun katuk, sayuran, dll
6. Banyak minum air putih
7. Perbanyak asupan protein : ikan, kacang-kacangan
8. Ketika di rumah, usahakan untuk menyusui langsung, karena dengan menyusui langsung dapat merangsang produksi ASI
9. Suplemen penambah ASI, dan sebaiknya untuk suplemen ibu berkonsultasi dengan dokter
Semoga saran ini dapat membantu ya bu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok Saya mau tanya, ini saya punya bayi usia 3bulan, munggu kemaein ada muncul bintik* dibadannya setelah saya bawa ke puskesmas katanya alwrgi susu sapi dok lalu diauruh gabti susu soya, setelah saya ganti susu soya kok bayi saya susah bab dok dan pup nya itu keras kadang itu sampw nangis & keluar darah dok, BB nya pun eperti menurun dok apakah ini bahaya dok, lalu apa yg harus saya lakukan
Dok Saya mau tanya, ini saya punya bayi usia 3bulan, munggu kemaein ada muncul bintik* dibadannya setelah saya bawa ke puskesmas katanya alwrgi susu sapi dok lalu diauruh gabti susu soya, setelah saya ganti susu soya kok bayi saya susah bab dok dan pup nya itu keras kadang itu sampw nangis & keluar darah dok, BB nya pun eperti menurun dok apakah ini bahaya dok, lalu apa yg harus saya lakukan