August 12, 2019 08:51
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
apakah ada perubahan situasi di dalam hidup anda? baik dalam keluarga atau lingkungan kerja?
Kecemasan adalah perasaan yang biasanya timbul ketika seseorang menjadi waspada terhadap impuls ancaman dari luar untuk berhati-hati, tetapi bila berlebih, kecemasan dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa cemas
1. Yoga
2. Meditasi
3. Kurangi penggunaan sosial media
4. Rutin berolahraga : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
5. Temukan aktifitas dengan komunitas
6. Cari grup pendukung
7. Mencintai diri sendiri
8. Belajar menerima apa adanya
9. Belajar menikmati hidup
10. Kenali apa yang menjadi sumber gelisah
11. Hindari makanan/ minuman yang mengandung kafein :kopi, teh, atau minuman penambah energi,
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang menyertai serangan panik:
Keringat berlebihan,mulut kering, otot tegang, gelisah, merasa takut, gemetar, sesak napas, detak jantung meningkat, kram perut, nyeri dada, dsb.
Faktor-faktor penyebab antara lain:
-Stres.
Perubahan suasana secara tiba-tiba, suasana ramai penuh sesak, masalah yang muncul tiba-tiba.
-Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik.
-Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan.
-Konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA.
Penanganan serangan panik bertujuan untuk mengurangi jumlah serangan agar kualitas hidup bertambah baik. Penanganan dapat dilakukan pemberian obat dan dengan psikoterapi. Keduanya dapat dilaksanakan secara bersamaan.
Serangan panik yang hanya terjadi sesekali tidak membutuhkan penanganan. Namun jika terus berulang maka konsultasikan ke psikiater / dokter Sp.KJ guna mencegah kemunculannya. Mungkin dokter akan memberikan obat seperti:
Fluoxetine, Sertraline, Venlafaxine, Alprazolam, Clonazepam, dsb. Konsumsi obat tersebut harus sesuai resep dan instruksi dokter.
Terapi perilaku kognitif juga bermanfaat dalam mengatasi serangan panik, anda bisa ke psikolog/psikiater untuk tatalaksana lebih lanjutnya.
Semoga bisa membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo HonestDocs, saya memiliki sebuah pertanyaan Saya ata laki2 33th. Beberapa bulan ini kadang2 saya merasakan ada detak jantung yg jeda, tidak sering banget muncul. Tetapi akan muncul bila saya berada pada situasi yg tidak nyaman, seperti mengantri dg banyak orang di tempat tertutup, cemas, gelisah, was2, kemrungsung, bertemu dgn orang banyak ditempat baru, khawatir, pikiran tidak tenang/nyaman. Saya lebih suka ditempat yg tenang dgn aktivitas yg perlahan. Apakah ada kaitannya dgn dispepsia? Karena saya punya riwayat dispepsia., Apakah itu jg bisa disebut gangguan panik?? Mohon infonya.., terimakasih...
Halo HonestDocs, saya memiliki sebuah pertanyaan Saya ata laki2 33th. Beberapa bulan ini kadang2 saya merasakan ada detak jantung yg jeda, tidak sering banget muncul. Tetapi akan muncul bila saya berada pada situasi yg tidak nyaman, seperti mengantri dg banyak orang di tempat tertutup, cemas, gelisah, was2, kemrungsung, bertemu dgn orang banyak ditempat baru, khawatir, pikiran tidak tenang/nyaman. Saya lebih suka ditempat yg tenang dgn aktivitas yg perlahan. Apakah ada kaitannya dgn dispepsia? Karena saya punya riwayat dispepsia., Apakah itu jg bisa disebut gangguan panik?? Mohon infonya.., terimakasih...