August 12, 2019 11:36
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang Ata, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari keluhan yang disampaikan mengarah kepada salah satunya yakni serangan panik.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang menyertai serangan panik:
Keringat berlebihan,mulut kering, otot tegang, gelisah, merasa takut, gemetar, sesak napas, detak jantung meningkat, kram perut, nyeri dada, dsb.
Faktor-faktor penyebab antara lain:
-Stres.
Perubahan suasana secara tiba-tiba, suasana ramai penuh sesak, masalah yang muncul tiba-tiba.
-Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik.
-Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan.
-Konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA.
Penanganan serangan panik bertujuan untuk mengurangi jumlah serangan agar kualitas hidup bertambah baik. Penanganan dapat dilakukan pemberian obat dan dengan psikoterapi. Keduanya dapat dilaksanakan secara bersamaan.
Serangan panik yang hanya terjadi sesekali tidak membutuhkan penanganan. Namun jika terus berulang maka konsultasikan ke psikiater / dokter Sp.KJ guna mencegah kemunculannya. Mungkin dokter akan memberikan obat seperti:
Fluoxetine, Sertraline, Venlafaxine, Alprazolam, Clonazepam, dsb. Konsumsi obat tersebut harus sesuai resep dan instruksi dokter.
Terapi perilaku kognitif juga bermanfaat dalam mengatasi serangan panik, anda bisa ke psikolog/psikiater untuk tatalaksana lebih lanjutnya.
Semoga bisa membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat siang
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
apakah ada perubahan situasi di dalam hidup anda? baik dalam keluarga atau lingkungan kerja?
Kecemasan adalah perasaan yang biasanya timbul ketika seseorang menjadi waspada terhadap impuls ancaman dari luar untuk berhati-hati, tetapi bila berlebih, kecemasan dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa cemas
1. Yoga
2. Meditasi
3. Kurangi penggunaan sosial media
4. Rutin berolahraga : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
5. Temukan aktifitas dengan komunitas
6. Cari grup pendukung
7. Mencintai diri sendiri
8. Belajar menerima apa adanya
9. Belajar menikmati hidup
10. Kenali apa yang menjadi sumber gelisah
11. Hindari makanan/ minuman yang mengandung kafein :kopi, teh, atau minuman penambah energi,
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah hal tsb berbahaya bagi saya dok?apakah ini yg dinamakan psikosomatik?
Iya saya mengalami perubahan situasi dlm hidup, dan itu membuat saya down beberapa waktu lalu, saya selalu mencoba menghindari semua kebisingan, saya merasa tidak bisa seperti dulu lagi.
Dulu saya mudah bergaul, suka tempat ramai, suka cari teman dan aktivitas. Sekarang saya lebih nyaman kalau sunyi dan tenang dg sedikit orang..
Apakah saya perlu konsumsi obat-obatan??
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
Dari informasi yang diberikan, besar kemungkinan lebih mengarah ke depresi, dimana mood lebih mengarah ke ingin menyendiri, lebih senang melamun
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi depresi
1. Yoga
2. Meditasi
3. Kurangi penggunaan sosial media
4. Rutin berolahraga : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
5. Temukan aktifitas dengan komunitas
6. Cari grup pendukung
7. Mencintai diri sendiri
8. Belajar menerima apa adanya
9. Belajar menikmati hidup
10. Dan kadang diperlukan bantuan obat
11. hindari menghabiskan waktu sendiri
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lalu bagaimana dok dgn keluhan seperti jeda detak jantung yg saya rasakan, apakah itu muncul dari problem depresi yg saya alami?
Bila itu muncul, bikin makin khawatir.., bila tdk muncul rasanya malah was2..,
Tks..
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Perihal detak jantung, anda dapat melakukan pemeriksaan EKG (rekam jantung) sehingga diketahui apakah ada kelainan atau penyakit pada jantungnya ya,
Apakah kegiatan / aktivitas anda sehari-hari? apakah anda rutin berolahraga?
Bila rasa khawatir dirasa sangat mengganggu, ada baiknya anda menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya suka bersepeda, tp tidak rutin saya lakukan..
Menurut dokter, saya harus periksa ke spesialis apa ya dok?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Untuk pemeriksaan EKG, anda dapat melakukannya di laboratorium mana saja, atau anda dapat melakukan pemeriksaan medical checkup untuk mengetahui apakah ada penyakit atau kelainan yang anda miliki
Untuk perasaan waswas, cemas, atau rasa gelisah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater
Apakah anda mengikuti grup atau komunitas bersepeda? bila belum, sebaiknya cari aktivitas dimana anda tergabung dengan satu komunitas sehingga anda dapat membangun relasi dan komunikasi dengan orang lain
Dan untuk olahraga, dapat coba dilakukan lebih rutin, seperti 3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Bila keluhan berlanjut dapat memeriksakn ke dokter umum atau langsung penyakit dalam ya.
Di samping melakukan saran-saran kami di atas, selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat;
-cukup istirahat min.6-8jam per hari
-makan-makanan bergizi seimbang
-penuhi kebutuhan cairan minum air putih/mineral min.8gelas per hari
-olahraga teratur, tidak perlu yang berat, dapat berjalan atau jogging ringan selama 30menit setiap harinya
-kelola stres
-konsumsi vit.b kompleks serta kalsium, vitamin C sangat bermanfaat.
Salam sehat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo HonestDocs, saya memiliki sebuah pertanyaan Saya ata laki2 33th Beberapa bulan ini kadang2 saya merasakan ada detak jantung yg jeda, tidak sering banget muncul. Tetapi akan muncul bila saya berada pada situasi yg tidak nyaman, seperti mengantri dg banyak orang di tempat tertutup, cemas, gelisah, was2, kemrungsung, khawatir, pikiran tidak nyaman, sensasi ganjel di leher, lingkungan yg tiba2 ramai dan bising. Saya lebih nyaman jika sendirian ditempat yg tenang, dg aktivitas yg perlahan. Apakah ada kaitannya dgn dispepsia? Karena saya punya riwayat dispepsia., Apakah itu jg bisa disebut gangguan panik?? Mohon infonya.., terimakasih...
Halo HonestDocs, saya memiliki sebuah pertanyaan Saya ata laki2 33th Beberapa bulan ini kadang2 saya merasakan ada detak jantung yg jeda, tidak sering banget muncul. Tetapi akan muncul bila saya berada pada situasi yg tidak nyaman, seperti mengantri dg banyak orang di tempat tertutup, cemas, gelisah, was2, kemrungsung, khawatir, pikiran tidak nyaman, sensasi ganjel di leher, lingkungan yg tiba2 ramai dan bising. Saya lebih nyaman jika sendirian ditempat yg tenang, dg aktivitas yg perlahan. Apakah ada kaitannya dgn dispepsia? Karena saya punya riwayat dispepsia., Apakah itu jg bisa disebut gangguan panik?? Mohon infonya.., terimakasih...