March 02, 2019 18:13
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Halo
terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Saya mengerti kekhawatiran Anda.
Perlu diketahui bahwa ada banyak sekali jenis program hamil yang dapat ditawarkan dokter seperti: dengan pemberian obat obatan medis/hormon, inseminasi buatan, atau program bayi tabung.
Beberapa hal yg bisa anda usahakan adalah:
1. Berhubungan beberapa hari sebelum masa ovulasi, masa ovulasi biasanya hari ke -14 apabila siklus menstruasinya 28 hari
2. menghentikan alat kontrasepsi.
3. Berhubungan dengan posisi misionaris
4. Gaya hidup sehat & pola makan sehat: Hindari makanan bersoda dan berlemak serta junk food. Beratbadan yang berlebih dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang.
5. Konsumsi multivitamin yang dapat menambah kesuburan, seperti vitamin B, C, D, E, selenium, asam folat, zat besi,dan zink
Selain usaha-usaha konservatif seperti diatas, beberapa faktos seperti usia, mengidap penyakit tertentu, dan pekerjaan juga mempengaruhi kesuburan seseorang.
Sehingga, pasangan sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dotker atau evaluasi kesuburuan apabila sudah menjalani usaha-usaha tersebut selama 1 tahun namun belum membuahkan hasil. Sedangkan pasangan berusia diatas 40 tahun sebaiknya sesegera mungkin menemui dokter ahli kandungan untuk melakukan evaluasi dan program Hamil.
Semoga membantu. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Halo.
Menurut penelitian, beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita adalah
1. kacang-kacangan. perbanyak konsumsi protein nabati yang ebrasal dari kacang kedelai, olahan tempe, tahu atau susu kedelai
2. Sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli, kaya akan asam folat dan vitam B yang dapat meningkatkan ovulasi
3. Karbohidrat komplex seperti gandum, yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah
4.Ikan laut seperti tuna atau mackerel, mengandung omega 3 yg membantu meningkatkan kesuburan dan regulasi hormon
5. produk yo gurt, susu, eskrim yang low fat.
Semoga membantu ya
terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bagaimana posisi yg tepat saat berhubungan agar sperma tidak keluar
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Halo
Sebenarnya tidak ada posisi tertentu yang bisa menjamin sperma untuk tidak keluar. Namun ada pendapat ahli yang menyarankan berhubungan dilakukan dengan posisi wanita terlentang (misionaris), kemudian setelah sperma keluar, posisikan kaki lebih tinggi dari kepala (pinggul bisa diganjal dengan bantal). Saat posisi misionaris ini penis dapat masuk secara maksimal sehingga kemungkinan sperma masuk ke rahim lebih besar.
bisa juga membiasakan berhubungan sebelum tidur, dikarekanan posisi saat tidur (terlentang) dapat mencegah sperma untuk keluar. Meningkatkan frekuensi berhubungan terutama sebelum masa ovulasi (setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu) juga bermanfaat.
Semoga membantu. terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Aku ingin tanya dok, program hamil yg bagus itu seperti apa ya dok, aku sudah 2 tahun menikah tapi blm juga bikaruniai anak dok
Aku ingin tanya dok, program hamil yg bagus itu seperti apa ya dok, aku sudah 2 tahun menikah tapi blm juga bikaruniai anak dok