April 13, 2019 15:09
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo selamat siang, terima kasih telah bertanya di Honestdocs.
Pertolongan pertama untuk cedera kulit seperti lecet setelah kecelakaan terdiri dari beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko infeksi.
Pertama, Anda harus memastikan untuk menghentikan pendarahan. Jika darah tidak mengalir karena berhenti sendiri, maka tidak perlu dihentikan. Namun jika terus mengalir atau menetes, maka hentikan dengan tekanan. Tekanlah dengan kasa steril, atau jika tidak ada dengan kain yang bersih.
Darah yang menyembur atau tidak berhenti mengalir meskipun sudah ditekan membutuhkan perawatan medis darurat.
Kedua, Anda harus memastikan luka kulit dibersihkan, didesinfeksi dan dibungkus. Cuci tangan Anda sebelum merawat luka untuk mencegah infeksi. Lalu cuci luka kulit dengan air hangat suam-suam kuku, jika ada cairan NaCl (cairan infus), untuk membersihkan dan menghilangkan serpihan kotoran, misalnya kerikil, karena ini akan mengurangi risiko infeksi.
Keringkan lukanya dengan menepuk-nepuk kulit sekitar dengan lembut menggunakan handuk bersih atau kasa steril.
Setelah itu oleskan povidone iodine (betadine) atau salep antibiotik.
Jangan bubuhi luka dengan apapun, misalnya kopi atau tumbuh-tumbuhan.
Tutupi luka dengan kasa steril tapi jangan diplester rapat. Pastikan ada rongga-rongga.
Jika kondisinya cukup parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Jika diperlukan, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri, antibiotik, dan antiperadangan untuk mencegah pembengkakan dan infeksi.
Dengan perawatan yang baik seperti di atas, infeksi dapat dicegah, dan luka akan cepat kering.
Demikian, semoga bisa membantu dan lekas sembuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maaf dok ini saya mau bertanya lagi..kalau penggunaan kontrasepsi KB suntik 1 bulan bisa saya selang seling dengan KB suntik yang 3bulan?
.Krn dok kalau saya pakai 3 bulan saya Ng haid tp kalau saya pake 1 bulan rutin haid tp Ng teratur (kadang lebih cepat kadang lambat)
Dijawab oleh
Ditha Pratiwi (dr)
Halo, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, apakah luka termasuk luka lecet atau luka lebih dalam? Apakah luka kering atau basah?
Dapatkah Anda melampirkan foto luka Anda?
Luka lecet merupakan luka yang diakibatkan oleh gesekan dengan permukaan kasar, sehingga terjadi pengelupasan kulit bagian atas sebagian atau keseluruhan. Bila luka dirasa ringan, permukaan kering, tidak ada perdarahan aktif, maka perawatan luka lecet dapat Anda lakukan di rumah. Langkahnya sebagai berikut:
- Sebelum dan sesudah membersihkan luka, cuci tangan dengan bersih menggunakan air dan sabun
- Bersihkan luka dengan air mengalir atau larutan saline steril (NaCl) hingga bersih, guna membersihkan luka dari kotoran yang menempel
- Gunakan sabun lembut, seperti sabun bayi, untuk membersihkan luka
- Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida secara langsung pada luka
- Bila luka kering, biarkan terbuka. Tutup luka dengan kasa steril bila hendak bepergian guna mencegah kontaminasi/debu.
- Bila luka basah, tutup dengan kasa steril. Ganti kasa dan bersihkan luka secara rutin setiap hari atau apabila basah.
- Hindari mengoleskan bahan-bahan selain obat luka, atau kecuali diberikan/dianjurkan oleh Dokter
- Oleskan antibiotik salep bila perlu
- Konsumsi obat antinyeri bila perlu
- Hindari luka dari paparan sinar matahari secara langsung guna mencegah hiperpigmentasi (kehitaman)
- Periksakan ke Dokter bila luka tidak kunjung sembuh, perdarahan sulit berhenti, bernanah
Waktu penyembuhan luka berbeda pada tiap-tiap orang. Banyak yang yang dapat mempengaruhinya, seperti usia, kondisi medis atau riwayat penyakit, konsumsi obat-obatan saat ini, gizi, sistem kekebalan tubuh, kondisi luka itu sendiri (adanya infeksi), kebiasaan merokok, atau lingkungan tempat tinggal (suhu dan cuaca).
Bila luka dirasa terlalu lebar dan dalam, serta sulit untuk ditangani sendiri, maka kami sarankan untuk berkonsultasi ke Dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ok dok terimakasih.
Dijawab oleh
Ditha Pratiwi (dr)
Untuk penggunaan KB, perlu diketahui sebelumnya bahwa KB suntik baik 1 bulan atau 3 bulan memiliki efek samping perubahan pola haid. Isi kandungan KB suntik 1 bulan dan 3 bulan pun berbeda. KB suntik 1 bulan mengandung kombinasi dari hormon progestin dan hormon estrogen. Sedangkan, KB suntik 3 bulan mengandung hormon progestin saja.
Pada KB 1 bulan, cara kerjanya mirip pil kombinasi. Ibu yang menggunakan KB suntik 1 bulan dapat mengalami perubahan pola haid, seperti haid menjadi sedikit/pendek, haid tidak teratur, haid memanjang, atau tidak haid. Selain itu, kesuburan Ibu cepat kembali. Pada KB 3 bulan, haid akan menjadi tidak teratur atau memanjang pada 3 bulan pertama, haid jarang, tidak teratur, atau tidak haid dalam 1 tahun). Selan itu, kesuburan setelah penghentian KB lambat, sekitar 4 bulan. Beberapa orang memilih KB 3 bulan karena KB ini dapat menghilangkan haid.
Inilah yang menyebabkan mengapa Ibu tidak haid bila menggunakan KB suntik 3 bulan. Dalam pemilihan KB sebaiknya konsultasikan dahulu dengan Dokter agar dapat dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya untuk kesehatan Anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo docs, saya habis kecelakan motor luka baret parah,, kira2 pakai obat apa ya docs biar luka nya cepat kering.. Terima kasih.
Hallo docs, saya habis kecelakan motor luka baret parah,, kira2 pakai obat apa ya docs biar luka nya cepat kering.. Terima kasih.