May 14, 2019 20:32
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malan
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan HIV atau herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Keputihan normal yaitu tak berbau dan tak gatal.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
apakah keputihannya disertai rasa gatal atau tidak?
Pada saat kehamilan, seiring bertambahnya usia kehamilan dan membesarnya ukuran perut, kelembaban di area kewanitaan ikut meningkat sehingga sering terjadi keputihan di usia kehamilan lanjut. Hal ini membuat ibu hamil perlu lebih teliti dan telaten dalam menjaga area kewanitaan tersebut.
Dan mengenai BAK yang perih dan keruh, mungkin disebabkan karena ibu kurang minum dalam sehari-harinya,karena semakin besar kehamilan, tubuh dirasa lebih mudah berkeringat sehingga ibu perlu asupan cairan lebih banyak
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sebelumnya sy sempat cek ke obsgyn yg berbeda, vagina sy pernah dicek namun hanya diberikan salep berwarna kuning (sy lupa namanya) utk dioleskan di daerah selangkangan yg iritasi. Namun tidak mempan dan tetap gatal. Dan oleh obsgyn sy yg terakhir sy disarankan memakai lactacyd pink. Tp sampai sekarang tetap keluar jg dok (kadang putih spt susu, kuning atau hijau). Apa sy hrs cek lab lg? Atau ke spesialis KK?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Untuk gatalnya, ibu dapat mencoba beberapa saran di atas dan ditambah dengan
- kompres dingin atau es yang sudah dibungkus dengan handuk, untuk mengurangi rasa gatalnya
- oleskan vaseline (petrolium) jelly atau losion untuk ruam popok bayi / caladine lotion ke area selangkangan yang gatal
- hindari penggunaan lactacyd nya ya bu.
- ganti pakaian dalam atau celana setiap ibu merasa berkeringat atau lembab
- pastikan suhu ruangan tetap nyaman
Semoga tips ini bermanfaat ya bu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hai dok, saya mau tanya. Saya sedang hamil minggu ke 34. Saya mengalami keputihan sejak trisemester kedua. Namun akhir2 ini jd lebih bnyak dan berwarna kuning kadang agak hijau, jika BAK jg perih dan urine jg tidak bening (warna kuning). Sy sdh konsul ke SPOG saya ktnya itu hal biasa krn hormon ibu hamil. Apakah benar dok? Terima kasih
Hai dok, saya mau tanya. Saya sedang hamil minggu ke 34. Saya mengalami keputihan sejak trisemester kedua. Namun akhir2 ini jd lebih bnyak dan berwarna kuning kadang agak hijau, jika BAK jg perih dan urine jg tidak bening (warna kuning). Sy sdh konsul ke SPOG saya ktnya itu hal biasa krn hormon ibu hamil. Apakah benar dok? Terima kasih