May 02, 2019 21:52
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Untuk sebuah kehamilan terjadi maka harus terjadinya penetrasi penis ke vagina, dan sperma dari pria harus masuk ke dalam liang vagina dan membuahi sel ovum/sel telur. Apabila hal itu tidak terjadi, maka kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil.
Apabila melakukan petting/ pergesekan alat kelamin, dan oral, maka sperma tidak dikeluarkan di vagina, dan ini tidak akan mengakibatkan kehamilan. Apakah pasangan anda selama ini haidnya teratur? Telat haid 2 hari dapat berupa variasi dalam siklus haid. Namun untuk memastikan apakah benar tidak hamil anda dapat memeriksakan urin pasangan anda dengan tespek .
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat malam terimakasih telah menghubungi honestdocs
Melakukan pergesekan alat kelamin antara laki-laki dan perempuan tanpa ejakulasi maupun penetrasi masih dimungkinkan terjadinua kehamilan apabila didalam tubuh wanita terdapat sel ovum yang telah terbuahi.
Apabila Anda mengalami kehilangan periode menstruasi (amenorhea) 7hari kedepan disertai dengan tanda tidak pasti kehamilan sebaiknya dilakukan pemeriksaan testpack.
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siklus haid pasangan saya memang kadang tidak teratur, kadang telat kadang cepat dari masa haid.
Saya sedang khawatir kalau petting sebelumnya bisa menyebabkan kehamilan.
Untuk tes menggunakan testpack, kapan waktu yang tepat dok?
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo, selamat malam..
Aktifitas petting seperti yang Anda jelaskan tersebut, tidak dapat menyebabkan kehamilan. Untuk dapat terjadi kehamilan, maka sperma harus masuk ke dalam vagina. Jadi diperlukan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina.
Adapun telat haid yang hanya baru 2 hari, maka belum dapat dipastikan apakah itu memang telat haid atau hanya variasi siklus haidnya. Nah, apabila telat haidnya berlanjut, baru dapat kita fikirkan beberapa penyebabnya, seperti:
1. Stress
2. Penggunaan kontrasepsi hormonal.
3. Perubahan berat badan yang drastis
4. Gangguan keseimbangan hormon, baik hormon reproduksi ataupun hormon lainnya dalam tubuh misalnya gangguan kelenjar tiroid.
5. Adanya penyakit pada organ reproduksi misalnya PCOS.
6. Gaya hidup tak sehat, misalnya kurang istirahat, sering begadang, dsb.
7. Kehamilan
Pada kehamilan, selain telat haid juga disertai dengan payudara mengencang dan terkadang nyeri, gejala badan lemah, pusing, sensitif terhadap bau (kalau mencium aroma tertentu bisa mual-mual), dan gangguan pencernaan misalnya mual muntah
Tanda kehamilan ini bisa lebih dipastikan dengan melakukan tespek atau tes kehamilan dengan memeriksa hormon kehamilan pada urine. Dan pada saat ini sudah boleh melakukannya.
Jika hasilnya positif (dua garis), maka sangat mungkin memang hamil. Namun, apabila hasilnya negatif, maka perlu dicoba sekali lagi berselang satu minggu atau lebih.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam terimakasih sudah menghubungi honest docs
Untuk terjadinya kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur, hal ini dapat terjadi ketika dua alat kelamin bersentuhan, dan hubungan seksual ini harus terjadi di masa subur
Pada saat terangsang, dari kepala penis kadang suka keluar lendir bening yang mengandung sperma,
begitu pula pada wanita, dalam keadaan terangsang akan terbentuk cairan pelumas yang juga merupakan carian yang membantu pergerakan sperma.
Walaupun sangat kecil kemungkinan terjadinya kehamilan, tapi masih mungkin terjadi, apalagi bila kegiatan seksual ini dilakukan tanpa alat pengaman, atau ketika pira berejakulasi dekat lubang vagina sehingga sperma mungkin dapat masuk dan berengan ke dalam saluran reproduksi wanita dengan bantuan lendir vagina.
Selain beresiko kehamilan, kegiatan seksual ini pun beresiko menularkan penyakit lainnya seperti penyakit menular seksual, atau HIV.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hai dok Saya mau tanya, sebelumnya saya belum pernah melakukan penetrasi dengan pasangan, saya dan pasangan hanya melakukan petting dengan menggesekan kemaluan antara penis dan vagina tetapi tidak sampai ejakulasi, lalu dilanjut dengan oral dan ejakulasi di tubuh pasangan. Dan sekarang pasangan saya sudah telat haid 2 hari, apakah itu tanda kehamilan? Tolong dibantu dok Terimakasih
Hai dok Saya mau tanya, sebelumnya saya belum pernah melakukan penetrasi dengan pasangan, saya dan pasangan hanya melakukan petting dengan menggesekan kemaluan antara penis dan vagina tetapi tidak sampai ejakulasi, lalu dilanjut dengan oral dan ejakulasi di tubuh pasangan. Dan sekarang pasangan saya sudah telat haid 2 hari, apakah itu tanda kehamilan? Tolong dibantu dok Terimakasih