June 02, 2019 13:30
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Dari informasi yang anda sampaikan, gejala diare lendir berdarah memang disebut dengan sindroma disentri, dan kemungkinan disebabkan oleh infeksi bakteria atau parasit. Saya setuju dengan dokter anda, sebaiknya diberi Flagyl syrup, dengan kecurigaan disentri disebabkan oleh amoeba.
Anak anda saat ini masih aktif, namun bila keluhan ini terus berlanjut dalam seiring waktu menjadi tambah buruk klinisnya. Pastikan anak untuk tetap diberi minum cukup agar tidak terjadi dehidrasi ya bu.
Sekian jawaban dari syaa, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oh begitu ya dok.
Kalau boleh tau kalau dihasil itu bukankah tdk ada parasitnya dok? Perlukah sy mengulang test feses/kultur feses utk memperjelas penyebabnya? Tks dok.
Oh ya dan apakah kondisi itu berhubungan dg batuk/ nafas grok2 spt bnyk lendir di tenggrokannya itu ya dok?
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Tidak perlu ibu, namun di hasil tes tinggi leukosit dengan lendir dan eritrosit, jadi bisa juga disebabkan oleh bakteria. Flagyl/ metronidazole juga efektif untuk bakteria penyebab disentri.
Sudah sejak kapan batuk dengan nafas grok grok? Apakah disertai demam dan sesak nafas?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok.
Batuk grok2nya sekitar semingguan ini dok, tiba2 muncul batuk sewaktu dia diare kmrn dan batuk itu tdk sering.
Tdk demam dok, tapi Kalau waktu tidur terkadang nafasnya spt sesak dok.. tp kemudian biasa lagi.. tiba2 seperti berat lalu biasa lagi (tdk selalu juga) makanya sy bingung dok itu ada apa dan apa yg sebaiknya sy lakukan.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik ibu. Bila batuk grok grok sudah seminggu, dengan nafas sesak, curiga ada bronchopneumonia/ infeksi paru. Pada anak, infeksi paru sangat sering karena anak masih belum mampu mengeluarkan dahak dengan efektif. Saya sarankan dibawa periksa saja ke rumah sakit, bila ada tanda tanda infeksi paru juga maka dapat diberi obat antibiotik yang tepat bu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sy baca itu krn virus atau bakteri ya dok? Apakah itu ada hub nya dg virus atau bakteri yg menyebabkan diare nya?
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Diare paling sering disebabkan virus bu, namun bila ada lendir darah/sindrom disentri, lebih mengarah ke infeksi bakteri/amoeba. Bedanya, biasanya infeksi virus dapat sembuh sendiri dalam seminggu. Infeksi bakteri butuh antibiotik untuk menyembuhkannya, karena tubuh tidak bisa melawan bakteria dengan sistem imun sendiri.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ya dok. Terima kasih sekali penjelasannya ya dok.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik, sama sama ibu, senang bisa membantu anda :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang dok, Begini anak sy usia 3 tahun, bb 19kg 2 minggu lalu, tepatnya tgl 19 mei sy ajak anak sy pergi ke daerah pegunungan lalu sorenya sewaktu perjalanan pulang, anak sy demam.. lalu sy beri obat penurun panas. Senin subuh sudah demamnya sudah turun tapi dia mencret2 dok (pupnya cair) Esoknya pupnya sudah mulai berampas jd sy tdk bawa ke dokter krn sy pikir mgkn hanya masuk angin biasa dan anak sy masi mau makan dan minum. Tp setelah beberapa hari pup nya masi lembek terus, dan terkadang anak sy bilang sakit waktu pup. Lalu sy disarankan teman utk memberikan lacto b. Setelah minum lacto b anak sy tidak pernah bilang sakit lagi ketika pup, tp pupnya masi lembek spt bubur 2-3x sehari. 3 hari hari yg lalu sy bawa anak sy ke dokter & diberikan puyer + lacto b masi harus diminum. Krn penasaran dengan pup nya sy cek feses sendiri (hasil spt yg sy lampirkan) Yg mau sy tanyakan: 1. Apakah hasilnya termasuk normal dok? (Dg adanya lendir & Terutama jumlah leukosit dan eritrositnya) 2. Apakah tdk apa2 dg pup yg lembek kadang bubur kadang berbentuk hingga 2 minggu? 3. Krn kemarin libur, sy hanya kirimkan foto hasil labnya ke dokter dan beliau menyuruh utk menambahkan flagyl sirup. Apakah itu perlu dok? Krn sy baca2 ada antibiotiknya. Sy ragu krn anak sy cukup aktif, mau makan dan minum juga. 4. Sejak seminggu yg lalu anak sy jg mulai batuk2 (tdk sering) tp kalau waktu tidur nafasnya terkadang bunyi spt ada lendir di pernafasannya apakah itu ada hubungannya ya dok? Terima kasih dok.
Siang dok, Begini anak sy usia 3 tahun, bb 19kg 2 minggu lalu, tepatnya tgl 19 mei sy ajak anak sy pergi ke daerah pegunungan lalu sorenya sewaktu perjalanan pulang, anak sy demam.. lalu sy beri obat penurun panas. Senin subuh sudah demamnya sudah turun tapi dia mencret2 dok (pupnya cair) Esoknya pupnya sudah mulai berampas jd sy tdk bawa ke dokter krn sy pikir mgkn hanya masuk angin biasa dan anak sy masi mau makan dan minum. Tp setelah beberapa hari pup nya masi lembek terus, dan terkadang anak sy bilang sakit waktu pup. Lalu sy disarankan teman utk memberikan lacto b. Setelah minum lacto b anak sy tidak pernah bilang sakit lagi ketika pup, tp pupnya masi lembek spt bubur 2-3x sehari. 3 hari hari yg lalu sy bawa anak sy ke dokter & diberikan puyer + lacto b masi harus diminum. Krn penasaran dengan pup nya sy cek feses sendiri (hasil spt yg sy lampirkan) Yg mau sy tanyakan: 1. Apakah hasilnya termasuk normal dok? (Dg adanya lendir & Terutama jumlah leukosit dan eritrositnya) 2. Apakah tdk apa2 dg pup yg lembek kadang bubur kadang berbentuk hingga 2 minggu? 3. Krn kemarin libur, sy hanya kirimkan foto hasil labnya ke dokter dan beliau menyuruh utk menambahkan flagyl sirup. Apakah itu perlu dok? Krn sy baca2 ada antibiotiknya. Sy ragu krn anak sy cukup aktif, mau makan dan minum juga. 4. Sejak seminggu yg lalu anak sy jg mulai batuk2 (tdk sering) tp kalau waktu tidur nafasnya terkadang bunyi spt ada lendir di pernafasannya apakah itu ada hubungannya ya dok? Terima kasih dok.