May 05, 2019 10:10
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat pagi
Sebelum melakukan diet, perlu diketahui , tinggi badan dan berat badan.
coba hitung BMI (body Mass Indeks) atau indeks masa tubuh
BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh adalah perhitungan perbandingan berat badan dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badanmu apakah sudah proporsional atau belum.
Ini rumus untuk mengukur BMI:
BMI = Berat badan (kg)
----------------
(Tinggi badan)2 (m2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Jadi, kalau hasil perhitungan BMI kamu diatas 23, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengurangi berat badan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan:
1. Berolahraga : rutin, minimal 3-4 kali dalam seminggu, selama minimal 30 menit. Pilih jenis olahraga yang disukai.
2. Perhatikan pola makan : hindari junkfood, makanan siap saji, makanan dalam kemasan. Usahakan untuk mendapatkan variasi sumber makanan (daging, sayur dan buah). Kurangi makanan yang terlalu manis atau asin. Gunakan piring berukuran lebih kecil, sehingga porsi makan akan berkurang. Sediakan cemilan sehat seperti buah atau jus tanpa gula
3. Banyak minum air putih, sesuaikan dengan aktifitas sehari- hari
4. Ketika merasa lapar, coba minum segelas air, lalu amati apakah rasa lapar hilang atau tidak, karena kadang kita seakan akan merasa lapar, padahal sebenarnya tubuh hanya butuh cairan.
5. Miliki pola tidur yang baik, kurang tidur dapat membuat pola makan terganggu, dan mudah menjadi gemuk
6. Kunyah makanan dengan perlahan, jangan tergesa-gesa atau terburu-buru
7. Hindari penggunaan obat diet, terutama bila tanpa pengawasan atau resep dokter.
8. Hindari diet terlalu ketat, karena dapat mengganggu masa pertumbuhan, mengurangi konsentrasi dan daya tahan tubuh
Semoga informasinya membantu, silahkan bertanya kembali kalau kurang jelas
Selamat beraktifitas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Berikut beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh:
-Memperbaiki waktu tidur
Sebuah penelitian menunjukkan adanya peningkatan hormon pemicu rasa lapar pada orang yang kurang tidur, dan menurunnya hormon penyebab rasa kenyang yang bernama leptin.
-Perbanyak berdiri daripada duduk
Mengerjakan laporan, atau menulis tugas artikel dari kantor sambil berdiri untuk waktu yang singkat ternyata mampu membakar lebih banyak kalori dibanding mengerjakannya sambil duduk untuk waktu yang panjang.
-Melakukan olahraga dengan gerakan cepat (intensitas tinggi) dan intensitas sedang secara bergantian dalam beberapa interval, sebagai selingan saat jeda istirahat, dapat meningkatkan laju metabolisme sekaligus membakar lebih banyak kalori.
-Latihan kekuatan dengan mengangkat beban tidak hanya membakar kalori namun juga menjaga agar tubuh tidak kehilangan otot sebagai efek samping dari diet menurunkan berat badan.
-Mengganti minyak yang mengandung lemak jenuh dengan minyak kelapa untuk dikonsumsi tidak berpengaruh secara langsung dalam metabolisme, namun minyak kelapa bisa menekan rasa lapar lebih lama.
-Memastikan selalu ada protein dalam setiap makanan yang dikonsumsi
Protein adalah jenis makanan yang membakar lebih banyak kalori dalam proses pencernaannya dibanding karbohidrat dan lemak. Protein juga meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara mencegah tubuh kehilangan massa otot ketika Anda berdiet.
-Perbanyak minum air putih
Meminum air putih dapat meningkatkan metabolisme. Apalagi bila air tersebut dalam keadaan dingin, karena tubuh membutuhkan lebih banyak kalori untuk menaikkan suhu air tersebut saat masuk dalam tubuh. Selain itu, meminum air putih sebelum makan akan membuat Anda lebih cepat kenyang, sehingga lebih mudah untuk mengontrol porsi makan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok bagaimana caranya diet sehat... Di usia 17 thn... Terimakasih
dok bagaimana caranya diet sehat... Di usia 17 thn... Terimakasih