May 26, 2019 19:14
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya
BAB berdarah adalah kondisi medis yang harus mendapat perhatian dan jika tidak dicari penyebab serta tidak dilakukan penatalaksanaan, ditakutkan akan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
BAB berdarah dapat dibedakan menjadi hematoschezia dan melena. hematoschezia adalah darah bercampur dengan tinja namun berwarna merah segar, disebabkan adanya perdarahan pada saluran cerna bawah. Kondisi terkait dengan keluhan tersebut adalah
1. peradangan pada usus
2. polip pada usus
3. divertikulitis
4. tumor jinak
5. wasir atau hemorhoid
Melena adalah bab yang bercampur dengan darah namun berwarna hitam dan tekstur lunak. hal ini disebabkan karena adanya perdarahan pada saluran cerna bagian atas biasnaya terkait dengan kondisi :
1. gastritis
2. varises esofagus yang pecah
3. ulkus gaster
Kedua kondisi ini apabila disertai dengan adanya mual, muntah, badan semakin lemas, pucat, serta kencing bermasalah dan pusing, maka sebaiknya segera periksa ke rumah sakit untuk dicari penyebabnya karena tanda-tanda diatas dalah tanda yang harus diwaspadai.
Namun, alangkah baiknya sebelum terjadi komplikasi berlanjut dan sebelum ada tanda yang harus diwaspadai tersebut dapat memeriksakan diri ke dokter, untuk diketahui secara pasti penyebab bab berdarah dan dapat dipilih tindakan pengobatan paling tepat terhadap saudara. Disarankan untuk kembali kontrol pada dokter ayng menangani untuk evaluasi terhadap pengobatan yang sudah diberikan.
Semoga jawaban diatas membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, Selamat pagi
Apakah darahnya segar atau hitam?
Darah pada BAB atau hematochezia dalam istilah medis, menandakan adanya perdarahan pada saluran percernaan.
Darah dalam jumlah yang sangat sedikit biasanya tidak kasat mata, dan hanya bisa ditemukan melalui tes feses.
Darah berwarna merah yang terlihat baik pada tissu maupun toilet setelah BAB biasanya disebabkan gangguan pada saluran pencernaan bagian bawah, dan apabila perdarahan terjadi pada saluran cerna bagian atas, maka biasanya BAB akan berwarna gelap kehitaman.
Beberapa kemungkinan penyebab BAB berdarah
1. Penyakit diverkulitis : divertikula adalah kantung-kantung kecil yang pada dinding usus besar, biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi kadang dapat berdarah
2. Fisura anal : robekan kecil pada jaringan kulit daerah anus, seperti ketika kulit tersayat kertas atau bibir kering dan pecah. Robekan ini terjadi ketika BAB berukuran besar dan keras, Darah yang dihasilkan biasanya segar dan berwarna merah terang, Biasanya cepat berhenti dan sembuh sendiri
3. Polip usus : merupakan jaringan di usus besar yang dapat berkembang menjadi keganasan
4. Kanker usus
5. Kolitis : radang usus besar
6. Ulkus / tukak lambung : luka pada lapisan lambung atau usus 12 jari dan bagian ujung atas usus halus, Biasanya sering disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Atau dapat juga disebabkan karena pemakaian jangka panjang dari obat-obatan yang dapat mengiritasi permukaan dinding lambung - usus halus.
7. Angiodysplasia : kelainan pembuluh darah pada saluran pencernaan
8. Fistula Ani : keadaan dimana adanya saluran kecil yang tidak fungsional dekat lubang anus, biasanya menyebabkan rasa sakit dan berdarah ketika BAB
9. Perilaku seks menyimpang : pada seks anal
10. Wasir / ambeien / haemmorhoid
Untuk menentukan penyebab perdarahan dan penanganan saya menyarankan anda untuk berkonsultasi ke dokter/klinik/puskesmas terdekat
Beberapa saran yang bisa saya berikan
1. Cermati pola makan, apakah cukup serat (sayuran atau buah buahan)
2. Mengunyah makanan dengan baik
3. Jaga kesehatan gigi, karena gigi berlubang membuat makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan akan membebani saluran pencernaan
4. Banyak minum air putih
5. Gerak tubuh / olahraga, akan membantu gerak usus
Untuk menentukan penyebab perdarahan dan penanganan saya menyarankan anda untuk berkonsultasi ke dokter/klinik/puskesmas terdekat
Karena diperlukan beberapa pemeriksaan (pemeriksaan fisik, usg, rontgen, lab darah, atau lab BAB dan pemeriksaan penunjang lainnya)
Sekian penjelasan dari saya, semoga membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok...saya laki-laki usiah 26 tahun. Saya suka makan buah dan sayuran. Hampir 2 minggu ini saya mengalami BAB berdarah dan ketika BAB terasa sakit. Perihal ini saya udah ke dokter kemudian diberi obat tranexamic acid, dexaharsen, farizol metronidazole tp masi belum ada perubahan. Mohon sarannya ya dok..
Dok...saya laki-laki usiah 26 tahun. Saya suka makan buah dan sayuran. Hampir 2 minggu ini saya mengalami BAB berdarah dan ketika BAB terasa sakit. Perihal ini saya udah ke dokter kemudian diberi obat tranexamic acid, dexaharsen, farizol metronidazole tp masi belum ada perubahan. Mohon sarannya ya dok..