Dok anak saya baru berumur 17 hari jika anak saya minum asi anak saya seperti payah menelan asi sampai dimuntakan lagi asinya,padahal udah saya tepuk bahunya berkali" ,gimana ya cara mengatasinya

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari keluhan yang disampaikan, bayi ibu mengalami yang disebut gumoh.
Gumoh atau regurgitasi wajar pada bayi. Gumoh merupakan kondisi di mana isi lambung kembali ke mulut.

Sebenarnya gumoh ini gejala fisiologis normal yang dialami oleh hampir 70% bayi. Seiring bertambahnya usia, gumohnya mulai berkurang dan semakin jarang.

Gumoh pada kondisi normal terjadi beberapa kali per hari selama kurang dari 3 menit. Biasanya gumoh terjadi sesudah makan dan makanan yang keluar, biasanya ASI hanya sedikit. Kemudian, gumoh yNg normal(fisiologis) tidak memiliki gejala apapun yang menunjukkan terganggunya kesehatan anak.

Selama berat badan anak tidak terganggu, tidak masalah. Segera konsultasikan ke dokter spesialis anak apabila gumoh disertai berat badan yang tidak naik, muntah, atau sering batuk.
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat malam bu
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs.

Muntah setelah minum susu sering dikenali dengan istilah gumoh, atau regurgitasi dalam dunia medis; merupakan keadaan dimana keluarnya cairan susu atau makanan yang baru ditelan. Hal ini terjadi karena cincin otot di dasar kerongkongan belum berkembang secara sempurna.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari muntah.
1. Setelah bayi selesai minum susu, gendong bayi dengan posisi tegak, dan berikan tepukan ringan pada punggung, tunggu sejenak sampai bayi sendawa.
2. Jangan langsung menidurkan bayi dalam posisi telentang/telentang. Lebih baik dengan posisi tubuh bayi telentang dengan posisi kepala lebih tinggi.
3. Menyusui dengan frekuensi lebih sering, tapi dengan jumlah sedikit. Dan bisa dibantu dengan membuat bayi beresendawa setelah menyusu atau di sela menyusu.

Biasanya gumoh akan berkurang setelah bayi berumur satu tahun.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya

Apakah terdapat keluhan lain pada bayi, misalnya demam, tidak mau menyusui, atau tidak aktif?

Pada bayi, terkadang terdapat kekeliruan persepsi terhadap cairan putih seperti susu yang keluar dari mulutnya. Umumnya orang mengatakan hal tsb dengan istilah gumoh. Hal ini merupakan kondisi yang normal pada bayi, dan menandakan bahwa sistem pencernaannya berjalan dengan baik.

Namun adakalanya kita perlu waspada bila didapatkan keluhan penyerta lainnya seperti demam, gerakan berangsur2 berkurang dan tidak aktif, rewel, diare, dan bayi sangat lemas. Jika hal ini terjadi sebaiknya periksakan segera ke IGD terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan menghindari komplikasi.

Dan yang paling penting selanjutnya adalah tetap melihat bagaimana pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Biasanya hal ini diketahui dari pemeriksaan rutin di puskesmas maupun dokter selama kontrol rutin si kecil. Hal ini sangat penting mengingat dapat dijadikan sebagai indikator cukup dan baiknya nutrisi serta gizi yang didapatkan si bayi.

Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan usia, jenis kelamin, berat badan bayi, bab berwarna apa, berapa kali dalam sehari, bagaimana konsistensinya.
Makanan dan minuman apa yang biasa diberikan untuk bayi.

Muntah pada anak biasanya merupakan tanda infeksi. Muntah pada seorang anak yang mengalami infeksi (misalnya influenza biasanya disertai gejala lainnya, seperti demam, sakit perut, atau diare.

Ditunggu informasinya lebih lanjut.

Halo bu
apakah ibu memberikan ASI eksklusif? bila iya, memang pada asi eksklusif bayi lebih sering BAB

Muntah sering disebabkan karena kesalahan posisi menyusui, atau bayi tidak menghisap seluruh bagian puting sehingga yang terhisap hanya udara

cegukan dapat terjadi bila anak terlalu lapar dan terburu-buru menyusu

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari muntah.
1. Setelah bayi selesai minum susu, gendong bayi dengan posisi tegak, dan berikan tepukan ringan pada punggung, tunggu sejenak sampai bayi sendawa.
2. Jangan langsung menidurkan bayi dalam posisi telentang/telentang. Lebih baik dengan posisi tubuh bayi telentang dengan posisi kepala lebih tinggi.
3. Menyusui dengan frekuensi lebih sering, tapi dengan jumlah sedikit. Dan bisa dibantu dengan membuat bayi beresendawa setelah menyusu atau di sela menyusu.

Biasanya gumoh akan berkurang setelah bayi berumur satu tahun.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Apabila sedang demam, ibu dapat tetap menyusui si kecil ya.
Kualitas ASI tetap tidak akan terpengaruh dengan kondisi ibu menyusui. Kemudian jika ada batuk pilek, gunakanlah masker untuk menghindari penularan bakteri/virus ke bayi.

Ibu juga dapat mengonsumsi parasetamol setiap 8 jam, cukup istirahat, dan penuhi kebutuham cairan minum air putih/mineral min.8gelas/hari, serta kelola stres dengan bijak.
Jika keluhan tidak membaik setelah 3 hari, periksakan ke dokter ya.
Semoga bermanfaat.

Halo bu
sudah berapa hari ibu demam?

Demam terjadi sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit yang terjadi, baik infeksi virus atau bakteri, atau karena radang lainnya.
Demam karena infeksi virus biasanya akan hilang di hari ke 3-5
Demam karena bakteri biasanya akan turun setelah pemberian antibiotik yang tepat.

bila tidak ada gejala lainnya, anda dapat menggunakan paracetamol selama masih terasa demam

Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah
1. Pastikan anda cukup minum,
2. Kompres dengan air hangat
3. Hindari penggunaan alkohol untuk mengompres
4. Hindari penggunaan baju berlapis
5. Pastikan asupan gizi tetap baik
6. pastikan anda tidak terlambat makan
7. pastikan anda cukup beristirahat

Bila demam bertambah tinggi dan terjadi terus menerus, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter ya

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.