dok saya kasihan dengan keadaan adik saya bisul nya tak kunjung sembuh total .contoh nya apa bila bisul pada kaki nya sembuh nanti tum buh di leher  apa bila sudah sembuh di leher pindah lagi ke kepala sampai berulang  kali dok kasian umur nya baru jalan 4 tahun . apa bila dia makan sejenis telur atau  yg amis sedikit maka merah merah tumbuh bentol-bentol .? dok tolong kasi tau saya alternatip atau cara penyembuhan yg alami ? sudah 3 mkali ke dokter di beri obat kemudian salap bayar nya begitu mahal sedang kan orang tua saya penghasilan hanya cukup buat makan tolong di respon dong ,sekian dari saya apa bila ada tutur bahasa yg kurang jelas mohon maaf sebelum nya ?

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Bisul memang menjadi salah satu keluhan penyakit kulit yang sering dialami baik oleh anak – anak hingga orang dewasa. Ada beberapa faktor resiko mengapa bisul sering berulang yaitu karena riwayat alergi misal pasca makan makanan tertentu atau kontak dengan bahan alergen lainnya, kebiasaan menggaruk kulit hingga luka, kulit yang sensitif dan kering lebih mudah terluka dan menjadi tempat masuknya kuman penyebab infeksi kulit atau karena faktor resiko lainnya. Bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, walaupun bisa karena mikro organisme lainnya. Jika bisul disebabkan karena infeksi bakteri maka perlu diberi antibiotik yang sesuai baik antibiotik oral ataupun antibiotik salep. Selain dengan antibiotik perlu juga diberi obat simptomatik lainnya misal obat penghilang nyeri seperti paracetamol dan obat untuk mengurangi peradangan seperti golongan antihistamin, steroid dan lainnya. Selain obat – obatan, perlu juga diperbaiki pola hidup sehari – hari dengan mengurangi atau menghindari bahan penyebab alergen, jaga kebersihan kulit dengan mandi 2 kali sehari, mengganti pakaian yang lembab, menggunakan alas kaki yang tertutup saat bepergian, dan lain sebagainya. Pemilihan obat – obat yang diberikan tidak harus obat yang mahal, bisa dengan menggunakan obat generik yang efek terapinya sama. Hal ini bisa dibicarakan dengan dokter yang memeriksa adik anda.