September 17, 2019 13:21
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
halo, selamat siang. sedikit saya menanyakan
-apakah 2017 anda melakukan operasinya?
-apakah anda sudah memiliki momongan?
-apakah dulunya haid anda selalu teratur?
sebenarnya haid yang tidak teratur seperti ini hal yang biasa, dan banyak juga wanita lain mengalami hal serupa seperti anda (apalagi pada wanita usia lebih dewasa dan wanita yang menjelang menopause) Jadi tidaklah perlu terlalu khawatir.
Mungkin hormon yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebabnya, misal sedang stress, banyak pikiran, kelelahan dalam bekerja.
Selama dalam batas normal (tidak ada nyeri yang amat hebat di bagian perut bawah atau nyeri hebat yang tak tertahankan saat haid) semua akan baik baik saja.
Bila ingin mengetahui penjelasan yang lebih akurat lagi, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kandungan, untuk pemeriksaan lebih lanjut (apakah harus dilakukan USG kembali) tanyakan langsung akan hal itu
Semoga dapat membantu, terapkanlah pola hidup sehat (kembali lagi dengan memakan makanan yang bergizi, istirahat dan tidur yang cukup, rajin berolah raga agar organ tubuh bekerja dengan baik dan seimbang sehingga peredarah darah kita pun menjadi baik)
terima kasih telah menghubungi honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Th 2017 saya opetasinya dok. Dan saya sdh py anak 2 yg pling kecil usia 17 th. Siklus haid sebelum operasi sering terganggu krn sebelum hingga th 2017 sy mengkonsumsi pil kb andalan.
Apakah wajar sakit yg saya alami ini dok? Sy dl pun jg bekerja, tingkat stress jauh lbh tinggi. Skr sdh dirumah 1th ini dan jauh lbh santai 😊.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat sore bu
terima kasih sudah menghubungi honetdocs
apakah kedua indung telur ibu sudah diangkat?
Bila kedua indung telur sudah diangkat, maka tentunya akan terjadi perubahan hormon yang akan ibu alami
Tetapi melihat dari berat badan dan tinggi badan ibu, ada kelebihan berat badan yang juga dapat mempengaruhi hormon di dalam tubuh
Ibu dapat mencoba menurunkan berat badan dan menerapkan pola hidup sehat dengan harapan kesehatan ibu membaik
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dokter,
Terimakasih atas responnya. Untuk indung telur yang diangkat adalah yg sebelah kanan saja. Tapi yg saya rasakan sering sakit pada perut bagian bawah adalah perut sebelah kiri, yg pada bulan november 2018 kemarin menurut diagnosa dokter kandungan RS Haji pondokgede, ada folikel yg tdk pecah spt kista. Setelah melalui pemeriksaan USG dalam
Terus terang saya jg terganggu dengan bobot tubuh saya dok.. mungkin saya harus atur pola makan supaya bisa memiliki berat yg cukup ideal..
Apakah saya perlu USG lg dok? Saya agak cemas, karena kok gejala2 saya mirip penderita ovarium cancer?😢
Terimakasih dokter 🙏
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
BMI ibu adalah 81/(1.6)2 = 61.64 yang artinya ibu obesitas
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan:
1. Berolahraga : rutin, minimal 3-4 kali dalam seminggu, selama minimal 30 menit. Pilih jenis olahraga yang disukai.
2. Perhatikan pola makan : hindari junkfood, makanan siap saji, makanan dalam kemasan. Usahakan untuk mendapatkan variasi sumber makanan (daging, sayur dan buah). Kurangi makanan yang terlalu manis atau asin. Gunakan piring berukuran lebih kecil, sehingga porsi makan akan berkurang. Sediakan cemilan sehat seperti buah atau jus tanpa gula
3. Banyak minum air putih, sesuaikan dengan aktifitas sehari- hari
4. Ketika merasa lapar, coba minum segelas air, lalu amati apakah rasa lapar hilang atau tidak, karena kadang kita seakan akan merasa lapar, padahal sebenarnya tubuh hanya butuh cairan.
5. Miliki pola tidur yang baik, kurang tidur dapat membuat pola makan terganggu, dan mudah menjadi gemuk
6. Kunyah makanan dengan perlahan, jangan tergesa-gesa atau terburu-buru
7. Hindari penggunaan obat diet, terutama bila tanpa pengawasan atau resep dokter.
8. Hindari diet terlalu ketat, karena dapat mengganggu masa pertumbuhan, mengurangi konsentrasi dan daya tahan tubuh
dan ada baiknya ibu kembali kontrol ke dokter kandungan ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dokter. Sy ibu rumah tangga usia 44th. BB 81kg tinggi 160cm. Th 2017 dokter memvonis sy ada kista dan hrs dioperasi, skligus sy sterilisasi. Kista ada di ovarium sebelah kanan dan hrs diangkat ovariumnya jg.bulan november th 2018 sy mengalami pendarahan selama 1 bln. Dokter kandungan memvonis ada penebalan dinding rahim dan ada kista dlm ukuran yg masih normal.setelah di beri obat, pendarahan pun berhenti. Sejak itu, mens mulai tdk teratur. Setiap akan haid, perut saya bagian bawah kiri dan daerah panggul dan punggung bawah sakitnya luar biasa. Nyeri dan spt diremas2. Saat ini saya sdg mengalaminya dok.. yang ingin saya tanyakan, saya kenapa ya dok?mengapa sejak operasi pengangkatan indung telur dan steril, kondisi tubuh sy jd berbeda? Mohon saran dan masukan dr dokter. Terimakasih 😢
Selamat siang dokter. Sy ibu rumah tangga usia 44th. BB 81kg tinggi 160cm. Th 2017 dokter memvonis sy ada kista dan hrs dioperasi, skligus sy sterilisasi. Kista ada di ovarium sebelah kanan dan hrs diangkat ovariumnya jg.bulan november th 2018 sy mengalami pendarahan selama 1 bln. Dokter kandungan memvonis ada penebalan dinding rahim dan ada kista dlm ukuran yg masih normal.setelah di beri obat, pendarahan pun berhenti. Sejak itu, mens mulai tdk teratur. Setiap akan haid, perut saya bagian bawah kiri dan daerah panggul dan punggung bawah sakitnya luar biasa. Nyeri dan spt diremas2. Saat ini saya sdg mengalaminya dok.. yang ingin saya tanyakan, saya kenapa ya dok?mengapa sejak operasi pengangkatan indung telur dan steril, kondisi tubuh sy jd berbeda? Mohon saran dan masukan dr dokter. Terimakasih 😢