March 30, 2019 23:45
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Keputihan apabila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Apabila keputihan yang dialami mempunyai ciri khas keputihan encer, kekuningan, yang berbau amis, ini kemungkinan mengarah kepada suatu infeksi yang dikenal dengan vaginosis bacterialis. Salah satu faktor risiko penyebabnya yang paling sering adalah penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis. Apabila mempunyai kebiasaan menggunakan cairan pembersih vagina, disarankan untuk menghentikan pemakaian dan memakai air biasa namun tetap menjaga higienitas kelamin, antara lain secara rutin mengganti pakaian dalam terutama apabila sering lembab dan keringatan. Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan dan mendapat obat yang tepat untuk keputihan tersebut.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Apabila gatal, hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih,
3. Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan karena dapat merubah pH daerah kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Hindari menggaruk area kewanitaan bila terasa gatal, dan hindari memanjangkan kuku
6. Gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan; atau bawa cadangan celana dalam, ganti bila terasa lembab.
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, bila ada yang kurang jelas, silahkan ditanyakan kembali
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi, Dok, saya berusia 24 tahun. Sejak SMP, saya mengalami keputihan, membekas kekuningan di celana dalam, dan berwarna seperti lendir bening ketika dipegang di tangan. Saya tidak merasa gatal, dan setiap hari saya mengalami keputihan ini, kadang jumlahnya berlebih, kadang pula sedikit, dan hal ini mengganggu saya, Dok. Bagaimana cara mengobatinya, Dok? Terima kasih.
Selamat pagi, Dok, saya berusia 24 tahun. Sejak SMP, saya mengalami keputihan, membekas kekuningan di celana dalam, dan berwarna seperti lendir bening ketika dipegang di tangan. Saya tidak merasa gatal, dan setiap hari saya mengalami keputihan ini, kadang jumlahnya berlebih, kadang pula sedikit, dan hal ini mengganggu saya, Dok. Bagaimana cara mengobatinya, Dok? Terima kasih.