dok,anak sy 4m 11d,BB 7,4 kg TB 64cm.. usia 0-2 bln anak sy BAB 6x sehari wrn kuning,pernah BAK berwarna orange dan sy bw konsul k DSA,katanya asm urat anak sy msh tinggi dan ginjalnya pun blm berfungsi baik tp beberapa hari setelah konsul BAK anak sy normal kembali. memasuki usia 2-3 bln BABnya 3hari sekali. memasuki 4 bln BAK anak sy kembali berwarna orange setelah seminggu anak sy BAB berwarna hijau dan frekuensix 5x sehari. saya bingung kok bisa warna hijau berlendir?? ini dah hr k4 dia BAB hijau dgn frek 5-6x,tapi dia gak rewel masih ceria spt biasa. anak sy knp ya dok??

Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan buang air besar baik akibat frekuensi yang berlebihan, warna feses yang berubah, hingga konsistensi feses yang berubah kerap kali dialami oleh beberapa individu terutama bayi dan anak - anak. Keluhan seperti ini pada bayi tentu menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Buang air besar lebih dari 3 kali dalam 1 hari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair disebut juga dengan diare. Diare bisa disebabkan karena banyak hal, yang paling sering adalah karena infeksi saluran cerna. Untuk keluhan warna feses yang berubah menjadi berwarna kehijauan yang dialami oleh beberapa bayi bisa disebabkan karena hal - hal berikut ini yaitu: <ol> <li>Akibat infeksi saluran cerna. Penyakit ini umumnya memiliki keluhan berupa diare, warna tinja bisa berubah menjadi kehijauan, berlendir, bayi bisa mengalami demam, dan lain sebagainya. Jika diare belum ada tanda dehidrasi maka bayi umumnya tidak rewel dan masih maun minum. Namun jika telah terjadi dehidrasi maka bayi kadang rewel atau malah lemas tak mau bergerak, bayi bisa menjadi haus sekali dan banyak minum atau malah tidak mau minum sama sekali dan lain sebagainya. Infeksi bisa disebabkan bakteri ataupun mikrorganisme lainnya.</li> <li>Ibu menyusui makan makanan yang berwarna hijau dalam jumlah banyak bisa menjadi penyebab feses bayi menjadi hijau. Umumnya warna hijau relatif lebih terang.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ol> Untuk memastikan penyebab keluhan sebaiknya bawa anak anda agar bisa diperiksa secara langsung oleh dokter baik dengan pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang guna menegakkan diagnosis penyakit yang dialami.