May 05, 2019 22:48
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Rasa ingin buang air kecil namun tidak dapat dikeluarkan secara tuntas adalah gejala yang dapat dikaitkan pada kondisi gangguan yang terkait dengan saluran kemih yakni ginjal, ureter, hingga uretra (saluran kencing). Kondisi yang paling sering terjadi adalah adanya infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan adanya rasa kencing yang tidak tuntas walaupun kandung kemih terasa penuh dan ingin buang air kecil. Gejala yang dapat menyertai namun tidak selalu ada, seperti demam, nyeri pinggang, atau bahkan nyeri saat kencing.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pemeriksaan dari dokter, bila perlu dilakukan tes urin untuk lebih jelas mengetahui penyebab infeksinya. Dokter akan melakukan pengobatan salah satunya adalah pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Namun pengobatan tersebut harus dalam pengawasan oleh dokter.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah sudah aktif secara seksual?
Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.
Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- gunakan air mengalir untuk membasuh area genital, hindari penggunaan air yang ditampung, terutama di toilet umum.
-hindari menahan pipis
Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok saya mau tanya kalo , saya suka kaya mau buang air kecil padahal tidak ituh knpa ya
Selamat malam dok saya mau tanya kalo , saya suka kaya mau buang air kecil padahal tidak ituh knpa ya