Malam dok, maap saya mautanya, saya suma berhibungan intim saya sebagai wanita, saat berhubungan intim tiba tiba keluar darah, kirakira itu kenapa ya dok, terimakasih

Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya

Flek darah normal terjadi sebelum mentruasi maupun sesudah.
Dimana warna bisa merah terang, maupun gelap, itu tergantung dari kadar oksigen didalam nya.
Jika terang artinya banyak kandungan oksigen, gelap hingga hitam, terdeoksigenasi.

Kemungkinan lain
1. Fibroid
Tumbuhnya jaringan pada dinding rahim atau miom
2. Hormon tidak seimbang
3. Ovulasi
Proses pecahnya folikel terkadang menimbulkan flek darah
4. Penggunaan alat kb
5. Menopose
6. Polip rahim
Tumor yang menghalangi servix

Jika hal ini terjadi berulang dan terus menerus, disarankan untuk periksakan pada spesialis kandungan, untuk pemeriksaan lanjutan seperti usg.

Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda

Halo, Selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur
- kapan kah siklus menstruasi terakhir, dan kapan jadwal menstruasi selanjutnya?
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?

Beberapa penyebab perdarahan saat hubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia anda saat ini?
2. Apakah terjadi setiap saat berhubungan?
3. Apakah diarasakan nyeri berlebih saat berhubungan?
4. Apakah saat ini masih berlanjut perdarahannya?

Mengenai flek yang selalu terjadi setiap berhubungan, ini berkaitan dengan beberapa kondisi, antara lain vagina yang kering saat berhubungan/ kurangnya lubrikasi sehingga terjadi perdarahan saat pergesekan, adanya kondisi lain seperti polip, infeksi genital, atau mulut rahim/ serviks yang rapuh sehingga mudah berdarah (apabila hal ini terus berlanjut, ini besar kaitannya dengan keganasan serviks). Sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai hal ini, dan dianjurkan untuk melakukan screening IVA dan papsmear sesuai instruksi dokter pemeriksa.

Halo
terima kasih tambahan informasinya

Apakah pada saat berhubungan intim, vagina dirasakan kurang pelumas atau kurang basah? bila iya, maka penyebab perdarahan adalah luka pada vagina karena gesekan pada saat berhubungan intim

Hal ini dapat disiasati dengan foreplay lebih lama atau dengan menggunakan gel pelumas khusus

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Betul, bila vagina kurang pelumas, maka akan terjadi luka sehingga ada perdarahan, sebaiknya lakukan foreplay lebih lama ya, atau gunakan gel pelumas,
karena bila vagina kurang pelumas, selain beresiko terjadinya perdarahan, juga beresiko terjadinya infeksi dari luka tersebut dan juga rasa kurang nyaman pada wanitanya

Dan bila ada perdarahan pada saat berhubungan intim, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim dalam waktu 24 jam kedepan setelah terjadi nya perdarahan pada saat berhubungan intim

Gel pelumas merupakan gel berbahan dasar air seperti V*gel, F*esta,D*Rex, dll yang dapat di beli dengan bebas ya

Untuk di apotik ibu dapat menyebutkan gel pelumas untuk berhubungan. Bisa Ibu dapatkan di apotik, toko kesehatan bahkan supermarket besar

Halo
Selamat sore
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Apakah keluar nya cairan kuning disertai rasa gatal atau berbau?
Apakah anda sudah aktif secara seksual Dan Ada berhubungan intim beresiko? Seperti tanpa menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan seksual?
Apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan?
Sudah berapa lama cairan ini dirasakan?

Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.

Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.

Kami tunggu informasi tambahannya ya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda

Sebaiknya tidak menggunakan sabun kewanitaan karena penggunaan sabun kewanitaan dapat merubah pH / derajat keasaman area kewanitaan sehingga mudah terjadi keputihan

Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum

Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Untuk sementara sebaiknya tidak melakukan hubungan intim 1-2 hari ke depan
bila setelah mengikuti saran diatas, cairan kuning masih keluar lagi, sebaiknya diperiksakan ke dokter ya