February 26, 2019 12:23
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk kasus – kasus infeksi bakteri, baik untuk mengobati atau kadang digunakan sebagai obat profilaksis (pencegahan). Antibiotik terdiri dari beberapa bentuk sediaan obat yaitu obat minum, topikal (misal tetes mata, krim, lotion, dsb), serta injeksi (suntik). Penting bagi setiap pasien untuk menggunakan antibiotik sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter.
Walaupun pasien sudah merasa membaik keadaannya sebelum masa pengobatan antibiotik selesai, namun pasien tetap wajib menyelesaikan tahap pengobatan antibiotik tersebut hingga tuntas sesuai dengan aturan pakai obat tersebut. Sebab jika pasien menghentikan pengobatan antibiotik di tengah jalan, maka bakteri bisa menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik tersebut. Bayangkan jika suatu waktu pasien terinfeksi kuman tertentu yang sebelumnya sensitif terhadap antibiotik tersebut, namun karena terjadi resistensi maka obat tersebut tidak dapat digunakan. Oleh karena itu pasien perlu antibiotik lain yang pada umumnya lebih tinggi golongannya dan tentu saja lebih mahal. Bahkan jika resistensi terjadi pada lebih dari 1 jenis antibiotik, maka dapat merugikan individu tersebut. Karena tidak ada obat yang cocok untuk menangani infeksinya maka membuat kuman semakin meluas yang bisa berujung pada kematian.
Selain itu, jika antibiotik tidak diminum sedangkan bakteri tersebut sangat infeksius maka tentu saja penyakit tidak akan sembuh dan malah akan bertambah berat.
Jika pasien lupa meminum antibiotiknya, maka segeralah minum setelah ingat dan dosis berikutnya dilanjutkan seperti biasa. Namun jika telah masuk waktu minum dosis obat selanjutnya tapi pasien baru ingat, maka dosis yang tertinggal bisa ditiadakan dan segera lanjutkan dosis regulernya. Jangan konsumsi dosis ganda hanya untuk mengejar dosis antibiotik yang terlewat. Ada peningkatan resiko terjadinya efek samping jika dua dosis dikonsumsi secara bersamaan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maaf dok saya mau tanya….suami saya sakit dan berobat…mengalami radang tenggorokan nah dari salah satu obat itu ada antibiotik.. suami saya malah tidak mengkonsumsi antibiotik nya hanya obat batuk dan paracetamol yang dikonsumsi….apakah itu berbahaya tidak dok
Maaf dok saya mau tanya….suami saya sakit dan berobat…mengalami radang tenggorokan nah dari salah satu obat itu ada antibiotik.. suami saya malah tidak mengkonsumsi antibiotik nya hanya obat batuk dan paracetamol yang dikonsumsi….apakah itu berbahaya tidak dok