March 25, 2019 18:50
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
hello
terima kasih telah menghubungi honestdocs.
vagina gatal bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi jamur, iritasi, atau alergi. Gatal paling sering disebabkan oleh infeksi jamur. bisa dilihat dengan adanya lesi putih bulat yang menyebar di vagina atau hingga ke labia minor atau mayor (di luar vagina). Keluhan bisa juga disertai dengan keluar keputihan. Tentu saja infeksi ini bisa menyebar ke organ kewanitaan lain atau organ sekitar vagina jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi rahim, dll. Infeksi jamur bisa disebabkan krena kurangnya kebersihan atau imunitas tubuh yg rendah. Pengobatan untuk infeksi jamur vagina memerlukan antijamur intravagina.
sedangkan jika akibat alergi atau iritasi, bisa diatasi dengan menghindari penyebab iritasi atau alergi, pemberian obat anti gatal, menjaga higenitas/kebersihan daerah sekitar vagina. Biasanya disertai dengan bengkak, merah,dan rasa nyeri. Dokter bisa memberikan obat salep atau obat minum untuk mengurangi peradangan.
Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan/bidan mengenai kondisi anda saat ini untuk menghindari perburukan kondisi dan menerima pengobatan yg tepat.
sekian & terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Seperti nya saya mengalami alergi/iritasi dok krna itu yang saya alami,,
Obat apa yang bagus untuk itu dok
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Untuk mengatasi iritasi/alergi, harus tahu dulu penyebabnya sehingga bisa dihindari.
Untuk mngatasi alergi anda bisa mengkonsunsi anti alergi berupa anti histamin, terkadang jika dibutuhkan bisa diberi kortikosteroid untuk meredakan radang/bengkak.
Obat obatan ini merupakanobat keras dan biasanya membutuhkan resep dokter.
Saya menyarankan Anda untuk berobat ke dokter umum/bidan/dokter spesialis kandungan terlebih dahulu untuk diperiksa lengkap dan diberi resep yg tepat.
Sekian & terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat malam
Rasa gatal pada vagina biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, atau jamur, alergi, menopause atau kondisi lainnya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Apakah ada riwayat keputihan? berbau atau tidak
2. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
3. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan. Gunakan air mengalir ketika membasuh area kewanitaan
4. Hindari penggunaan parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah kadar keasaman (pH) di daerah kewanitaan
5. Hindari menggaruk area yang gatal,
6. Hindari memelihara kuku yang panjang, karena dapat menimbun kotoran dan kuman.
7. Apakah ada riwayat berganti-ganti pasangan seksual atau tidak?
8. Pada penggunaan pantyliner / pembalut yang menyebabkan iritasi, coba gunakan pantyliner/pembalut yang tidak menggunakan pemutih/bleach, atau bisa dengan oleskan vaselin di kulit yang gatal, atau kirm untuk mengurangi ruam popok
Bila gatal disertai keputihan, yang berbau tajam atau disertai rasa nyeri, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan pengobatan yang tepat
Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau bertanya kalo vagina terasa gatal selama krg lbih sebulan itu bahaya apa gak ya dok? Trimakasih
Dok saya mau bertanya kalo vagina terasa gatal selama krg lbih sebulan itu bahaya apa gak ya dok? Trimakasih