September 04, 2019 18:07
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat sore bu,
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Selamat atas kehamilannya
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui sebelumnya
- riwayat persalinan/keguguran sebelumnya
- apakah disertai rasa nyeri / mulas?
Flek berwarna coklat / spot sering terjadi pada wanita hamil, baik di usia kehamilan muda dan pada saat menjelang proses persalinan.
Perdarahan/ flek di trimester pertama dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan: proses penyesuaian tubuh terhadap kehamilan, keguguran, kehamilan ektopik, atau hamil anggur
Bila flek terjadi terus menerus disertai rasa nyeri, segera konsultasikan diri ke bidan / dokter ahli kandungan tempat ibu kontrol.
Beberapa saran yang bisa saya berikan :
1. Hindari aktifitas fisik berlebih, karena tubuh sedang dalam penyesuaian terhadap kehamilan,
2. Pastikan anda cukup beristirahat, mungkin dokter kandungan / bidan akan menyarankan ibu untuk tirah baring (bed rest)
3. Hindari mengangkat beban berat.
4. Hindari / kurangi kontraksi otot perut berlebih
5. Hindari stress
6 hindari berdiri terlalu lama,atau berjalan terlalu jauh
ibu dapat mengikuti saran dokter dan kembali kontrol sesuai saran ya
Semoga jawaban saya cukup membantu dan menenangkan ibu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Semoga sehat ibu dan bayi sampai proses persalinan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
terimakasih dok.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs
Selama kehamilan, pastikan ibu memiliki asupan makanan dan gizi yang baik ya, dan cukup beristirahat, dengan adanya riwayat flek, pastikan ibu tidak terlalu cape, dan untuk sementara batasi aktivitas fisiknya
Dan rutin kontol kehamilan di dokter tempat ibu periksa.
Bila ada riwayat flek, biasanya ibu diingatkan untuk berhati-hati saat berhubungan intimm biasanya disarankan posisi dimana ibu dapat mengatur kedalaman penis, misalnya dengan posisi wanita di atas (woman on top) atau menyamping (spooning).
Semoga sehat ibu dan bayi sampai proses persalinan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
terimakasih atas sarannya dok.semoga kehamilan saya lancar.aamiin
terimakasih atas sarannya dok.semoga kehamilan saya lancar.aamiin
terimakasih atas sarannya dok.semoga kehamilan saya lancar.aamiin
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Saya aminkan doa nya ya bu
mengenai cairan yang keluar dari vagina, apakah ibu sering menggunakan sabun kewanitaan?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, keluarnya flek selama kehamilan di trimester awal termasuk banyak yang mengalami nya, dan hal itu termasuk wajar. Namun harus diwaspadai dengan banyak istirahat, jika perlu bedrest.
Mengenai obat utrogestan, maka obat tersebut tujuannya untuk memperkuat rahim dalam menjaga kehamilan. Kandungan di dalam obat tersebut merupakan hormon progesteron yang sebenarnya hormon ini juga diproduksi. Namun terkadang produksinya tidak cukup baik sehingga salah satu dampaknya menyebabkan pendarahan atau flek tersebut.
Keluarnya cairan putih memang benar ada kaitanya dengan penghentian obat tersebut.
yang perlu Anda waspadai adalah tanda-tanda bahaya seperti kram perut berlebihan dan keluarnya darah yang begitu banyak, jika hal ini terjadi maka segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya
Sedikit menambahkan
Normal pada trisemester awal adanya bercak perdarahan ringan.
Dimana warna bisa merah terang, maupun gelap, itu tergantung dari kadar oksigen didalam nya.
Jika terang artinya banyak kandungan oksigen, gelap hingga hitam, terdeoksigenasi.
Kemungkinan lain
1. Pendarahan implantasi ( proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim ) terjadi 6-12 hari setelah konsepsi atau pembuahan
2. Peningkatan hormon dan aliran darah serviks, membuat serviks menjadi sangat sensitif dan mudah teriritasi
3. Keguguran
Saran untuk istirahat total dan segera periksakan pada spesialis kandungan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Yogi Fitriadi (dr)
Hai, terimakasih sudah berkonsultasi melalui honestdocs
Ada beberapa penyebab dari keluhan anda tersebut, antara lain:
- Perdarahan karena proses implantasi/ penempelan embrio dalam rahim, biasanya perdarahan berupa flek-flek sedikit, berwarna merah terang
- Perdarahan karena meningkatnya aliran darah pada leher rahim, sehingga leher rahim mudah teriritasi
- Karena keguguran, biasanya perdarahan flek-flek dalam jumlah cukup banyak, disertai gumpalan-gumpalan
hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala antara lain:
Hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala seperti:
- Istirahat total, jangan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan
- makan makanan yang teratur, kandungan gizi cukup
- Istirahat yang cukup, 7-8 jam sehari
- Manajemen stress yang baik, misalnya perbanyak rekreasi, berkumpul dengan orang terdekat
- Banyak minum air putih, pada orang dewasa 2 liter per hari
Bila keluhan masih berlanjut, disertai perdarahan yang bertambah banyak, nyeri perut, dan adanya demam, anda dapat memeriksakan diri kembali ke dokter kandungan anda ya. Terimakasih, semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok mau tanya ,saya sedang hamil 2 bulan seminggu kemarin keluar plek 3 kali terus saya periksa ke rumah sakit kandungannya nggak apa2 cuman baru terbentuk kantung kehamilan tapi belum terlihat janin didalamnya, dokter suruh tunggu 1 minggu kedepan dan dikasih obat utrogestan 200 mg sebanyak 4 butir untuk 4 hari nah setelah habis obat itu dari vagina keluar cairan putih apakah itu normal dok..? apakah karena efek samping obatnya seperti itu..?
dok mau tanya ,saya sedang hamil 2 bulan seminggu kemarin keluar plek 3 kali terus saya periksa ke rumah sakit kandungannya nggak apa2 cuman baru terbentuk kantung kehamilan tapi belum terlihat janin didalamnya, dokter suruh tunggu 1 minggu kedepan dan dikasih obat utrogestan 200 mg sebanyak 4 butir untuk 4 hari nah setelah habis obat itu dari vagina keluar cairan putih apakah itu normal dok..? apakah karena efek samping obatnya seperti itu..?