May 02, 2019 19:59
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Hiperkolestrolemia atau kolesterol tinggi adalah keadaan dimana kolesterol total didalam darah melebihi kadar normal, yaitu diatas 200mg / dl.
Hiperkolesterolemia biasanya terjadi pada orang dengan pola hidup yang kurang baik (seperti pola makan ataupun kurang olahraga), kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau menderita diabetes.
Dibawah ini merupakan kadar kolesterol darah normal
- Kolesterol Total: kurang dari 200 mg/dL.
- Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- Kolesterol HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita kolesterol
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Hentikan kebiasaan merokok (bila merokok)
10. Rutin memeriksa kadar kolesterol
11. Bila dengan perubahan pola hidup kadar kolesterol tetap tinggi, disarankan untuk mengonsumsi obat penurun lemak
Yang terbaik adalah mengatur pola hidup, bila dengan merubah pola hidup nilai kolesterol tetap tinggi, maka anda perlu obat penurun kolesterol dan sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila masih kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Simvastastin merupakan obat golongan golongan HMG CoA reductase inhibitors. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi pada pasien – pasien dislipidemia (gangguan lemakdarah) serta untuk mengurangi komplikasi stroke dan serangan jantung pada pasien yang berisiko.
Sebagai obat yang menurunkan kolesterol simvastatin dapat digunakan untuk :Pengobatan pada penderita yang mengalami peningkatan risiko kekakuan pembuluh darah yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.
Info lengkap tentang simvastatin dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/obat-simvastatin-10-mg-dan-20-mg.amp
Kadar kolesterol total.
Nilai normal dibawah 200 mg/dL
Low-density lipoprotein (LDL). Nilai normalnya dibawah 100 mg/dL (untuk penderita diabetes mellitus atau ada gangguan jantung, kadar LDL harus dibawah 70 mg/dL).
Trigliserida. Nilai normal dibawah 150 mg/dL
High-density lipoprotein (HDL). Nilai normal pada pria diatas 40 mg/dL, sedangkan pada wanita diatas 50 mg/dL.
Hal terutama yang harus dilakukan untuk mengatasi dislipidemia adalah modifikasi pola hidup, termasuk diantaranya mengubah pola diet dan aktivitas fisik, sebagai contoh :
-Membatasi asupan kolesterol tidak melebihi 300 mg/dL per hari
-Mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, makanan rendah lemak, dan daging ikan.
-Mengurangi makanan yang mengandung pemanis buatan dan produk olahan lainnya.
-Meningkatkan konsumsi serat pada makanan.
-Tidak menggunakan minyak goreng untuk menggoreng makanan berulang-ulang.
-Menurunkan berat badan dengan cara yang tepat.
-Berhenti merokok.
-Berolahraga 60 menit dalam sehari.
Modifikasi pola hidup masih cukup efektif apabila kadar kolesterol total masih dibawah 250 mg/dL. Namun apabila setelah melakukan modifikasi pola hidup dan kadar kolesterol total masih tinggi atau sudah melebihi 250 mg/dL, maka dapat dibantu dengan menggunakan obat-obatan.
Konsumsi obat statin dapat setiap malam 1x, hingga satu bulan evaluasi kadar kolestrol, apabila sudah diet dan minum obat masih tinggi, dapat berkonsultasi ke dokter dan ahli gizi. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok, saya mempunyai kadar kolestro 199, saya cek di apotek hari minggu kemaren,saya di kasih obat simvastatin 10 m,pertanyaan saya, apakah obat itu bisa menurunkan kolestrol se tinggi 199? Terima kasih
Selamat malam dok, saya mempunyai kadar kolestro 199, saya cek di apotek hari minggu kemaren,saya di kasih obat simvastatin 10 m,pertanyaan saya, apakah obat itu bisa menurunkan kolestrol se tinggi 199? Terima kasih