March 25, 2019 19:58
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat malam bu.
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah ibu sering mengalami keputihan? apakah keluhan ini terjadi terus menerus? atau hanya ketika datang haid? apakah disertai rasa ingin terus kencing / anyang-anyangan?
Beberapa hal yang dapat menyebabkan rasa panas dan perih daerah vagina
1. Iritasi : terjadi karena kulit vagina bersentuhan dengan zat tertentu, seperti sabun, parfum, pembalut, atau parfum.
2. Infeksi karena flora normal vagina terganggu
3. Infeksi jamur
4. Infeksi saluran kemih
5. Menopause : perubahan hormon
6. penyakit lainnya
7. Stress
Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengiritasi : sabun/lotion yang mengandung parfum, pembalut/pantyliners tertentu
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
Semoga membantu, silahkan tanya kembali bila masih kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
hello
terima kasih telah menghubungi honestdocs.
apakah ada keluhan lain? seperti keluar keputihan, ada lesi/luka yang mengarah ke infeksi?
rasa perih pada vagina bisa disebabkan oleh iritasi bahan kimia (penggunaan sabun, alat cuci vagina,dll), infeksi menular seksual, infeksi jamur, perubahan hormon (menopause), atau stress.
jika memang setelah diperiksa langsung ditemukan bahwa miss v dalam kondisi normal tanpa ada tanda mengarah ke tumor, kanker, atau infeksi, tidak menutup kemungkinan panas dan perih yang dirasakan berasal dari perubahan hormon misal pada menopause atau stress.
saat menopause terjadi penurunan kadar hormon estrogen yg menyebabkan vagina lebih tipis dan mudah kering. sehingga dapat menyebabkan perih dan gatal. Sedangkan stress merupakan kondisi yg menyebabkan imun tubuh lebih rendah sehingga mudah terkena infeksi, juga bisa bersifat psikologis pada beberapa orang.
beberapa hal yg bisa dilakukan untuk meredakan rasa panas dan perih yg dapat dilakukan di rumah:
1. rajin mengganti celana dalam, terutama setelah ebraktivitas berat/olahraga
2. gunakan celana dari bahan katun
3. hindari penggunaan sabun atau bahan2 alam (seperti daun sirih) pada area miss v
4. gunakan kondom saat berhubungan
5. gunakan air hangat untuk membasuh daerah miss V
6. hindari menyemprot cairan pencuci vagina atau menggunakan vaginal douche
7. hindari menggunakan sabun, lotion, mosturizer di daerah sekitar miss V.
sekian & terima kasih.
semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
ya dok keluhan lain nya keputihan yg begitu banyak tp tidak warna dan aroma yang normal serta datang haid yang tidak teratur. ibu saya berusia 42th apa haid yang tidak teratur itu pertanda akan segera menopause?
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Keputihan & perubahan siklus mens bisa mnjadi tanda awal menopause atau adanya tumor/kista ovarium.
Dari kondisi ibu anda, ada kemungkinan lebih ke arah gejala peri menopause.
Menopause biasanya terjadi pada umur sekitar 50tahunan, namun bisa lebih cepat atau lambat.
Sebelum itu, akan ada tanda tanda menuju menopause (perimenopause) sekitar beberapa tahun sebelumnya. Tanda2nya meliputi perubahan hormonal, mulai muncul keluhan pada miss V, emosi tidak stabil, perubahan pada BB, Kulit & metabolisme tubuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo Irma,
Dari informasi yang diberikan, besar kemungkinan ibu mengalami gejala perimenopause, fase transisi sebelum menopause terjadi, dimana hormon estrogen mulai tidak teratur. Biasanya disertai dengan gejala Siklus menstruasi yang tidak teratur,perubahan mood, hot flashes, serta vagina yang dirasa kering dan panas, payudara terasa tegang, kurangnya nafsu seksual, gampang merasa cape, dan kesulitan/gangguan tidur.
Perimenopause dapat terjadi beberapa tahun sebelum menopause terjadi, pada umumnya berlangsung selama 4 tahun.
Apabila benar ibu mengalami gejala di atas, konsultasikan ke dokter kandungan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala perimenopause
1. Berolahraga
2. Berhenti merokok (bilamerokok)
3. Usahakan miliki pola tidur yang teratur
4. Hindari asupan alkohol
5. Cermati atau jaga berat badan yang ideal.
6. Cermati asupan kalsium :sayuran, dan kacang-kacangan
7. Multivitamin, sesuai saran dokter
Semoga membantu, silahkan tanya kembali bila masih kurang jelas
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
ada benjolan di luar miss v biasa nya terasa kalo dalam keadaan berjongkok, tetapi setelah ti periksakan ke dokter kandungan tidak ada benjolan ataupun penyakit yang serius.. apa benjolan tersebut di akibatkan otot miss v yang mulai kendor atau karena bekas melahirkan normal??
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Bolehkah saya tau sudah berapa kali ibu melahirkan? dan apakah semua proses persalinan normal?
Kelemahan otot dasar panggul dapat disebabkan banyak hal : proses persalinan lama sehingga ibu mengedan terlalu lama, cara mengedan yang salah, pola makan yang kurang baik (kurang serat), kurangnya asupan cairan sehari hari (sehingga BAB keras dan sering mengedan), kurangnya olahraga.
Beberapa saran yang dapat dilakukan
1. Perbanyak asupan serat : sayuran dan buah buahan
2. Perhatikan asupan cairan
3. Olahraga rutin
4. Senam kegel
Dan tentunya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah benjolan ini disebabkan lemahnya otot dasar panggul atau penyebab lainnya
Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
ibu saya sudah melahirkan 3 kali dan semua nya normal tanpa jahitan juga karna kan kalo jaman dulu biarpun ada robekan tidak di jahit.. apa bekas robekan tersebut yg menyebabkan adanya benjolan tersebut.. karna sudah di periksa ke beberapa dokter kandungan pun berkata kalo benjolan tersebut bukan miom, kista ataupun kanker.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Sepanjang pengetahuan dan pengalaman saya, robekan pada vagina saat melahirkan tidak menyebabkan benjolan tersebut yang kita duga sebagai turun rahim atau prolapsus uteri. Turun rahim/peranakan terjadi seiring bertambahnya umur, melahirkan bayi besar, atau hal lain yang sudah disebutkan di atas.
Turun peranakan dibagi menjadi beberapa tingkat keparahan, yaitu:
Tingkat I, terjadi ketika leher rahim turun sampai ke vagina
Tingkat II, terjadi ketika leher rahim turun sampai ke batas mulut vagina
Tingkat III, terjadi ketika leher rahim keluar dari vagina
Tingkat IV , terjadi ketika keseluruhan rahim keluar dari mulut vagina
Beberapa langkah yang saya sebutkan diatas biasanya membantu menguatkan otot dasar panggul, bila dengan cara diatas dirasakan tidak membantu atau tidak ada perubahan, konsultasikan kembali dengan dokter
Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
hallo dok perkenalkan saya irma 24th.maaf dok sebelum nya ibu saya sering sekali merasakan pasas serta perih di daerah miss v.. sudah sering di periksakan, ke dokter kandungan, dokter kulit, sudah di lakukan juga USG, RONTGEN, serta pengecekan langsung di daerah miss v tp tidak di temuka benjolan baik itu mista atau miom serta ciri2 kangker.. tp sampai saat ini msih sering terasa panas, perih.. kira2 apa penyebab nya lalu obat apa yg bisa mengurangi panas serta perih nya dok.. mohon jawaban nya, terima kasih
hallo dok perkenalkan saya irma 24th.maaf dok sebelum nya ibu saya sering sekali merasakan pasas serta perih di daerah miss v.. sudah sering di periksakan, ke dokter kandungan, dokter kulit, sudah di lakukan juga USG, RONTGEN, serta pengecekan langsung di daerah miss v tp tidak di temuka benjolan baik itu mista atau miom serta ciri2 kangker.. tp sampai saat ini msih sering terasa panas, perih.. kira2 apa penyebab nya lalu obat apa yg bisa mengurangi panas serta perih nya dok.. mohon jawaban nya, terima kasih