June 24, 2019 16:50
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu,:
1. Berapa usia anda?
2. sudah berapa lama mengalami keputihan ini?
3. Apakah disertai rasa gatal/ berbau?
4. Bagaimana dengan siklus menstruasi Anda? Apakah teratur?
5. Obat apa yang sudah anda gunakan?
Saya tunggu ya jawabannya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun apabila disertai rasa gatal atau berbau, itu artinya tidak wajar, karena pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Apabila keputihan ini tidak diatasi dan berlanjut, maka dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi Anda secara umum. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
1.17
2.6 bulan
3.gatal tidak
tp berbau
4.tidak teratur berubah ubh tglny
6.Tidak ada
1.17
2.6 bulan
3.gatal tida tp berbau
4.tidak teratur berubah ubh tglny
6.Tidak ada
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Bila berbau tapi tidak gatal, dapat disebabkan oleh Bacterial Vaginosis. Apakah anda mempunyai kebiasaan menggunakan sabun cuci /vaginal douche untuk membersihkan vagina?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat sore,
Vagina seorang wanita menghasilkan cairan yang biasanya bening atau sedikit keruh, tidak menyebabkan iritasi dan tidak berbau atau mungkin sedikit bau. Beberapa hari setelah menstruasi umumnya hanya sedikit cairan yang dihasilkan namun akan menjadi lebih banyak saat masa subur dan berwarna lebih keruh (putih susu) ketika mendekati jadwal haid berikutnya. Gambaran seperti ini termasuk keputihan yang normal, tanpa bau menyengat, tanpa rasa panas, nyeri ataupun gatal.
Keputihan yang memiliki bau atau menyebabkan iritasi biasanya dianggap keputihan yang tidak normal. Iritasi mungkin gatal atau terbakar, atau keduanya.
Nah, jika memang keputihan yang Anda alami tersebut bau,
- baunya seperti apa? (misalnya amis, atau apa)
- apakah pernah berubah warna menjadi kekuningan, kehijauan?
- apakah menimbulkan tanda-tanda iritasi seperti yang saya sebutkan di atas?
Ditunggu jawabannya agar kami dapat membantu lebih lanjut.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga higienitas vagina untuk mencegah keputihan berulang:
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Y sya perng pakai sabun pemberis tapi sangat jarang.
Sy bngung dok baunya seperti ap tp tdk sedap
Seingat sy belom pernh berwarna kekunikan.warnanya seperti putih keruh.
Tdk iritasi cm bebau doank dok
Y sya pernh pakai sabun pembersih tapi sangat jarang.
Sy bngung dok baunya seperti ap tp tdk sedap
Seingat sy belom pernh berwarna kekunikan.warnanya seperti putih keruh.
Tdk iritasi cm bebau doank dok
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik, saran saya adalah untuk keputihan kali ini sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk diberi obat. Obatnya berupa antibiotik yang khusus untuk infeksi keputihan. Sesudah itu, saya sarankan untuk tidak menggunakan sabun pembersih lagi, dan mencoba saran saran yang sudah disampaikan agar keputihan tidak berulang.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah ibu sering menggunakan pantyliner?
pakaian ketat?
atau kurang minum?
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasi keputihan
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok saya mengalami keputihan berwarna putih susu dan berbau saja.apakah itu berbahaya dn bagaimana cara mengatasinya?
Hallo dok saya mengalami keputihan berwarna putih susu dan berbau saja.apakah itu berbahaya dn bagaimana cara mengatasinya?