April 09, 2019 23:44
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang saya perlu ketahui
- umur
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan
- apakah disertai nyeri atau tidak
- apakah anda aktif secara seksual?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Berkemih setelah hubungan seksual
8. Hindari berganti -ganti pasangan seksual, terutama bila tanpa pengaman
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.
saya Hanya ingin menambahkan. untuk mengatasinya coba carilah penyebab dari keputihan dan gatal tersebut.
Keputihan yang normal berfungsi sebagai pelindung dan pembersih vagina.Adalah hal yang normal jika anda mengalami keputihan karena olahraga,gairah seksual,ovulasi,menggunakan obat kontrasepsi,dan stres.
Namun,anda perlu berhati-hati sebab ada beberapa keputihan yang merupakan ciri-ciri infeksi. Keputihan yang tidak normal akan berwarna kuning,hijau teksturnya kental dan tidak cair dan memiliki bau yang tidak enak hal ini di sebabkan oleh infeksi dan jamur.
Namun keputihan yang tidak normal diakibatkan oleh:
1.Infeksi bacterial vaginosis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh bakteri anaerob yang tidak seimbang. hal ini menyebabkan keputihan menjadi kental,berbau,menyengat dan amis. biasanya yang terkena pada perempuan yang melakukan seks oral dan berganti-ganti pasangan.
2. infeksi trikomoniasis di yang menyebabkan keputihan berwarna kuning,hijau,dan berbau menyengat.selain itu,peradangan dan gatal merupakan gejala yang biasa muncul,meskipun beberapa orang yang terkena infeksi mungkin tidak mengalami gejala tersebut. penularan infeksi ini disebabkan oleh kontak seksual dan handuk yang di pakai bergantian.
3. infeksi jamur, yang mengakibatkan keputihan berwarna putih seperti keju yang lembut,selain itu juga menimbulkan rasa gatal,sensasi panas dan terbakar, penyebab dari infeksi ini adalah
* stres
*diabetes
*penggunaan obat kontrasepsi
*kehamilan
*antibiotik
infeksi ini adalah hal yang normal,namun ketika jamur berkembang dan tidak terkendali ini yang tidak normal.
4. Gonore dan klamidia termasuk penyakit menular seksual
5. penyakit radang panggul
Yang menyebabkan gatal pada vagina.
1. Iritasi, vagina gatal dapat memicu reaksi alergi sehingga rasa gatal muncul di seluruh tubuh,termasuk vagina. Iritasi juga di sebabkan oleh produk kecantikan seperti sabun,spray area kewanitaan,krim,detergen,salep,pelembut baju,kertas toilet wangi.
2. Penyakit kulit, seperti eksim dapat menimbulkan gatal dan kemerahan pada area genital. Eksim merupakan ruam yang muncul pada penderita asma dan alergi,ruam tersebut gatal,kemerahan dan bersisik, masalah kulit ini dapat menyebar ke vagina.
3. Menopause, perempuan yang akan melewati masa menopouse biasanya juga mengalami rasa gatal pada vagina.
4. Stres
Anda harus mengunjungi dokter bila rasa gatal muncul lebih dari seminggu dan diikuti gejala seperti:
1. bisul dan lecet pada vulva
2. rasa sakit dan nyeri di daerah sekitar kemaluan
3. kemaluan bengkak dan kemerahan
4. kesulitan membuang air kecil
5. keluar keputihan yang tidak normal
6.rasa tak nyaman selama berhubungan
untuk mengatasi keputihan dan gatal pada vagina coba anda lakukan seperti.
1. menjaga kebersihan vagina dengan teratur mencucinya dengan air hangat
2. Jangan gunakan sabun wangi dan produk kewanitaan.Hindari spray kewanitaan dan mandi busa
3. setelah buang air,selalu bersihkan dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri masuk ke vagina
4. pakai celana dalam dari bahan katun dan hindari celana atau pakaian ketat
5. mengganti pakaian dalam lembab atau basah setelah berolahraga
6. makan yogurt dapat mengurangi risiko terkena infeksi jamur
7. gunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual.
Terima kasih,semoga bermanfaat
Semoga lekas sembuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok.. maaf saya mau tanya Saya sering keputihan dan gatal, jd seperti iritasi di miss V. Sebaiknya bagaimana dok?
Malam dok.. maaf saya mau tanya Saya sering keputihan dan gatal, jd seperti iritasi di miss V. Sebaiknya bagaimana dok?