Selamat siang dok. Nama saya Malla , sudah hampir 2 bulan ini saya sering bersendawa , batuk , tenggorokan sakit , dan yang paling parah dibawah p4yud4r4 serasa sakit dan keram disertai rasa mual. Sebelumnya saya sudah pernah ke klinik untuk menanyakan dan dokter menjawab saya sakit lambung. Sudah minum obat dari klinik namun masih tak ada perubahan, tapi saya takut ke rumah sakit untuk periksa atau pun USG. Apakah tambah bahaya dok jika didiamkan saja? Apakah yang saya rasakan ini penyakit lambung atau ada gejala penyakit yang lain ? Terima kasih.

Selamat Siang. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan nyeri di bagian ulu hati, disertai sendawa ataupun gejala lainnya sering disebabkan karena peningkatan asam lambung. Jika pada saat sendawa, dada juga ikut terasa sakit, panas bisa saja disebabkan karena asam lambung yang naik hingga ke esofagus (kerongkongan). Hal ini bisa terjadi pada Gastroesofageal Reflux Disease (GERD). GERD bisa dicetuskan karena faktor telat makan, interval makan yang terlalu lama, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti makanan yang terlalu asam, pedas, mengandung lemak yang banyak, sakit maag yang dialami sejak lama, makan makanan sekaligus dalam jumlah banyak dan lain sebagainya. Namun mengingat banyaknya kemungkinan penyebab lainnya yang mendasari maka untuk memastikan penyebab keluhan yang anda rasakan perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter, baik pemeriksaan fisik dan ataupun pemeriksaan penunjang.Sebaiknya memang dilakukan pemeriksaan jika memang keluhan berlangsung lama dan tak membaik dengan pengobatan yang diberikan sebelumnya. Mendiamkan gejala dapat memperberat keluhan yang anda alami. Jika memang benar karena GERD,  maka selain konsumsi obat – obatan seperti antasid ataupun golongan proton pump inhibitor (seperti omperazol, lansoprazol), ataupun golongan anti histamin (seperti ranitidin, cimetidin, dan lain sebagainya), pasien juga perlu memperhatikan asupan makanan yang dimakannya. Makan sebaiknya dalam porsi sedikit namun sering, hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung (seperti rujak, sambal, mie, kopi, soda dan masih banyak lagi), usahakan tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi, konsumsi air hangat, dll. Karena peningkatan asam lambung juga bisa dicetuskan karena stress atau faktor psikis, maka salah satu upaya untuk mengendalikannya dengan merilekskan pikiran serta selalu berpikir positif.