May 14, 2019 05:44
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon informasikan usia, sejak kapan keluhan, apakah disertai gatal, demam?
Keputihan adalah hal yang normal jika memenuhi syarat tidak berwarna (jernih) , tidak berbau dan tidak menimbulkan keluhan apapun. Dan keputihan akan disebut abnormal jika tidak memenuhi salah satu atau lebih persyaratan diatas. Keputihan yang banyak, bau bisa mengindikasikan terjadinya infeksi pada organ intim Anda dan kondisi ini diperburuk dengan kebiasaan Anda menggunakan celana dalam yang ketat yang bisa mengiritasi vagina sehingga produksi cairan vagina abnormal akan semakin banyak. Untuk menanganinya maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa seperti tes urine , tes lendir keputihan dll. Penyebab infeksi sangat beragam yaitu :
-Infeksi jamur = keputihan putih susu dan gatal
-Trikomonas = lendir kehijauan diserti bau
-Vaginosis= lendir kekuningan dengan bau masam
-Gonore = lendir putih kekuningan disertai nyeri saat BAK
-Chlamidia
dll
Penanganan akan disesuaikan dengan kondisi medis yang menyebabkan keputihan Anda. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sudah aktif secara seksual
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Keputihan yang berwarna hijau biasanya disebabkan oleh infeksi trikomonas, biasanya merupakan infeksi menular seksual, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Tapi bagaimana jika keputihan itu ada terus menerus? Dan apakah jika berhubungan seksual tidak ada penularan penyakit?
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Jika keputihan yang terjadi terus menerus, disertai bewarna kehijauan menandakan adanya infeksi, sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut sehingga mendapat terapi antibiotik yang tepat.
Kemudian berhubungan seksual sebaiknya menggunakan kondom terlbih dahulu untuk mencegah transmisi penularan infeksi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Sebaiknya keputihan tersebut diobati terlebih dahulu sampai tuntas, dan hindari berhubungan seksual selama pengobatan sampai dinyatakan sembuh, dan pasangan anda pun perlu mendapatkan pengobatan.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah bisa tidak cek ke rumah sakit. namun hanya mengkosumsi beli obat di apotek terdekat ?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Sebaiknya di periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyakit penyerta lainnya atau tidak.
Dan sebaiknya anda dan pasangan berobat ya, bila tidak, infeksi akan terus berulang.
Dan pastikan anda berobat sampai tuntas, untuk menghindari kekambuhan dan komplikasi
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Dari keluhan yang disampaikan di awal mengarah kepada trikomoniasis.
Untuk pengobatan empiris dengan antibiotik metronidazole. Dosis dewasa : 1 tablet 250 mg, 3 kali per hari, diberikan selama 7 - 10 hari. Dapat diulang setelah 4-6 minggu.
untuk mencegah trikomoniasis sepenuhnya adalah dengan tidak berhubungan seks sama sekali. Jika Anda akan melakukan hubungan seks, perhatikan hal-hal berikut:
-Gunakan kondom dengan benar setiap kali berhubungan seks — kondom lateks adalah kondom yang paling efektif untuk menurunkan risiko infeksi trichonomiasis dan PMS lainnya.
-Batasi jumlah pasangan seks, dan jangan bolak-balik antar pasangan. Atau, batasi kontak seksual hanya dengan satu orang yang sudah terjamin tidak terinfeksi.
Periksakan ke dokter apabila keluhan tidak membaik.
Semoga bermanfaat dan lekas sembuh 😊
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selama saya megalami keputihan berwarna kehijauan ini saya selalu mengkomsumsi obat ciproloxacin 500gr apakah baik jika saya mengkomsumsi obat itu?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Tujuan anda periksa ke dokter adalah untuk mengetahui apakah ada infeksi menular seksual lainnya atau tidak? yang mungkin saat ini tidak memberikan gejala
Hindari penggunaan antibiotik tanpa pengawasan dokter, untuk menghindari kesalahan obat, kesalahan dosis, resistensi bakteri terhadap obat dan efek samping yang dapat membahayakan nyawa.
Dan bila hanya anda yang diobati, keputihan akan terus berulang dan dapat menyebabkan infeksi di organ reproduksi lainnya, seperti penyakit radang panggul, tidak subur, penyumbatan tuba falopi, rentan terhadap HIV
Dan Ciprofloxacin bukan lah pengobatan yang tepat untuk keluhan keputihan anda saat ini
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baiklah dok terima kasih atas jawaban nya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Walaupun anda sudah mendapatkan informasi mengenai pengobatan nya
Saya tetap menyarankan anda periksa ke dokter adalah untuk mengetahui apakah ada infeksi menular seksual lainnya atau tidak? yang mungkin saat ini tidak memberikan gejala
Dan bila pengobatan tidak tuntas, keputihan akan terus berulang dan dapat menyebabkan infeksi di organ reproduksi lainnya, seperti penyakit radang panggul, tidak subur, penyumbatan tuba falopi, rentan terhadap HIV
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bagaimana cara mengobati keputihan yang berwarna kehijauan?
Bagaimana cara mengobati keputihan yang berwarna kehijauan?