July 08, 2019 16:29
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Adanya "clue cells" yang tampak di bawah mikroskop, yaitu sel epitel vagina yang dikelilingi oleh bakteri, merupakan ciri khas penyakit bakterial vaginosis (BV).
Keputihan bisa normal, atau sebagai salah satu tanda adanya penyakit, terutama infeksi menular seksual. Pada daerah genital, normalnya ada kuman atau bakteri yang tumbuh. Namun pada keadaan di mana bakteri patologis atau tidak normal (umumnya bakteri anaerob) tumbuh melebihi bakteri normal di alat kelamin (laktobasilus) , timbullah penyakit yang disebut vaginosis bakterial.
Gejalanya: keputihan berwarna keabu abuan, berbau amis, alat kelamin gatal, dan kadang terasa pedih saat buang air kecil.
Faktor risiko terjadinya vaginosis bakterial adalah melalui penularan dari pasangan seksual. Namun risiko lain juga ada pada wanita yang terlalu sering menggunakan 'sabun khusus kewanitaan' dan membersihkan area genital sehingga justru mengganggu keseimbangan flora atau bakteri normal dan membuat bakteri "baik" yang normal tumbuh malah sedikit.
Sebaiknya Anda menghindari penggunaan obat bebas dan berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai terapi yang sesuai. Waktu pengobatan umumnya mencapai beberapa hari hingga minggu, tergantung dari berat ringan penyakit dan faktor risiko pasien.
Pengobatan vaginosis bakterial adalah dengan antibiotik, terutama untuk bakteri jenis anaerob.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Dari hasil pemeriksaan terdapat keputihan yang disebut sebagai bacterial vaginosis
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Dari hasil pemeriksaan duh tubuh Anda, yang positif semua itu menandakan Anda mengalami keputihan dan positif infeksi.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun jika disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Keputihan bisa disebabkan karena beberapa hal:
- Adanya aktifitas flora normal pada vagina anda yang memang masih tergolong normal untuk suatu saat terjadinya keputihan
- adanya infeksi jamur yang bisa menyebabkan keputihan dengan tampak seperti putih susu atau keju
- adanya infeksi bakteri yang bisa juga menyebabkan keputihan dengan berbau tidak sedap serta berwarna agak kekuningan
- aktifitas hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan kondisi liang vagina menjadi mudah mengalami keputihan
Oleh sebab itu, untuk mengatasi keputihan, harus disesuai dengan infeksi penyebabnya, jika disebabkan oleh jamur maka harus menggunakan antijamur, jika bakteri maka terapi utamanya adalah antibiotik. Silakan memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter agar mendapat peresepan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sebagai tambahan
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan vagina:
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder. Apabila gatal tidak tertahankan boleh dibantu diredakan dengan obat golongan antihistamin, seperti Cetirizine.
6. Konsultasi kembali ke dokter untuk mendapat peresepan yang sesuai
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok, saya sekret vagina dengan hasil “ Ditemukan bakteri batang gram negatif >30/LPK. Epitel 15-20/LPB. Leukosit PMN 25-30/LPB. Clue cell positif “ artinya apa ya dok, sakitnya apa ya dok?
Hallo dok, saya sekret vagina dengan hasil “ Ditemukan bakteri batang gram negatif >30/LPK. Epitel 15-20/LPB. Leukosit PMN 25-30/LPB. Clue cell positif “ artinya apa ya dok, sakitnya apa ya dok?
Dokter saya mau tanya tentang nama cairan tubuh menurut bahasa kedokteran: 1.Fluor albus dan clue cell hasil positif itu apa? 2.pewarnaan gram hasil bacil gram negatif, intracell&ekstracell, clue cell hasil semuanya positif itu apa penjelasannya dokter? 3. Bakteri, ephytel,leukosit hasilnya positif semuanya itu artinya apa dokter? Itu hasil lab dari dokter kulit &kelamin dan sekarang saya lagi hamil 12 minggu dokter, tolong bantu jawab dok? Terima kasih dokter
Dokter saya mau tanya tentang nama cairan tubuh menurut bahasa kedokteran: 1.Fluor albus dan clue cell hasil positif itu apa? 2.pewarnaan gram hasil bacil gram negatif, intracell&ekstracell, clue cell hasil semuanya positif itu apa penjelasannya dokter? 3. Bakteri, ephytel,leukosit hasilnya positif semuanya itu artinya apa dokter? Itu hasil lab dari dokter kulit &kelamin dan sekarang saya lagi hamil 12 minggu dokter, tolong bantu jawab dok? Terima kasih dokter