August 20, 2019 21:16
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu,
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
apakah ibu habis melakukan aktivitas fisik terlalu berat? atau terlalu cape? atau berdiri terlalu lama?
berapakah tekanan darah ibu?
berapakah kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil sampai saat ini?
apakah ada perdarahan?
pada kehamilan, terkadang terjadi nyeri perut karena ketika rahim membesar seiring umur kehamilan, tubuh dan jaringan sekitar akan beradaptasi.
Bila nyeri perut dirasakan terus menerut, disertai kontraksi kuat, atau perdarahan, atau demam, atau mual/muntah hebat atau bila nyeri mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya ibu periksakan ke dokter kandungan
Beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi nyeri tersebut
- hindari berdiri atau berjalan terlalu lama
- pastikan ibu cukup beristirahat
- bernafas perlahan dan dalam dapat membantu mengurangi rasa nyeri
- kompres hangat di area perut
- olahraga ringan secara rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit.
- batasi asupan garam
- banyak minum air putih
- mandi air hangat
- melakukan peregangan ringan : butterfly pose, happy baby pose. child's pose
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Semoga ibu dan bayi sehat sampai proses persalinan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya
Sebelumnya berapakah umur anda saat ini?
Adakah tanda2 perdarahan atau nyeri perut berlebih?
Keluhan mules atau nyeri perut saat hamil merupakan hal yang normal namun bisa disebabkan kondisi medis lainnya. Yang normal bisa disebabkan:
1. Ukuran rahim yang membesar menyebabkan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah
2. Ligamen / jaringan ikat pada dasar panggul mengalami peregangan akibat rahim yang membesar
3. Gas berlebihan dalam perut karena hormon progesteron yang menyebabkan saluran pencernaan bekerja lebih lambat sehingga dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah
4. Berhubungan seksual menyebabkan kram perut saat hamil
5. Kontraksi palsu yang dikenal juga dengan braxton hicks dimana perut terasa kencang atau kontraksi biasanya hilang timbul dan berlangsung tidak lama dan hilang ketika berubah posisi.
Beberapa kondisi medis lainnya yang menyebabkan kondisi ini:
1. Gangguan empedu, baik karena infeksi maupun batu empedu
2. Kembung. Saat hamil, hormon dapat berubah dan berperan dalam memperlambat pengosongan usus sehingga gas di dalam perut pun menjadi lebih menumpuk.
3. Konstipasi:kondisi dimana seseorang sulit buang air besar secara teratur atau bila frekuensi buang air besarnya lebih jarang dari 3x perminggu. Hal ini bisa terjadi karena jarang makan buah dan sayur, serta kurangnya konsumsi air putih, bisa juga karena peningkatan hormon progesteron selama kehamilan.
4. Gangguan lambung seperti maag atau asam lambung tinggi
Kram pada kaki pun juga dapat terjadi saat hamil, hal ini dikarenakan penambahan beban berat badan yang lebih dari biasanya, atau aktivitas rutin yg dirasa terlalu berat sehingga menimbulkan kelelahan berlebihan.
Penanganan awal yang bisa anda lakukan di rumah:
1. Istirahat yang cukup
2. Lakukan senam ibu hamil
3. Hindari melakukan aktivitas berlebihan dan mengangkat benda berat
4. Hindari melakukan gerakan tiba-tiba
5. Hindari menahan BAK
6. Perbanyak konsumsi air putih
Untuk memastikannya maka harus diperiksakan ke dokter ya agar diketahui penyebab pasti serta penanganan yang sesuai pada keadaan anda.
Jika keluhan sakit ini tidak membaik dan semakin memberat atau disertai gejala demam, mual, muntah, nyeri perut tidak tertahankan, keluar cairan / darah dari jalan lahir, nyeri saat BAK, segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
hamil 32 minggu perut suka mules dan kaki kram ,dok
hamil 32 minggu perut suka mules dan kaki kram ,dok