February 22, 2019 16:26
Dijawab oleh
Atalya Vetta Widarto (dr)
Halo, Selamat Siang
Terima kasih telah berkonsultasi dengan Honestdocs.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Pertama-tama, saya menyarankan Anda untuk melakukan perhitungan dahulu apakah berat badan Anda saat ini sudah ideal atau belum.
Ada dua cara untuk mengitung berat badan ideal secara sederhana, yaitu dengan rumus Broca dan rumus Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index).
Berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk wanita: (tinggi badan - 100) - (15% x (tinggi badan - 100)).
Contoh perhitungannya:
Jika seorang wanita memiliki tinggi badan 160 cm, berat idealnya: (160 - 100) - (15% x (160 - 100)) = 51. Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi badan 160 cm adalah 51 kg.
Sedangkan, untuk pria, berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca: (berat badan - 100) - (10% x (tinggi badan -100)).
Contoh perhitungannya:
Jika seorang pria memiliki tinggi badan 170 cm, berat idealnya: (170 - 100) - (10% x (170 - 100)) = 63. Maka berat badan ideal pria dengan tinggi badan 170 cm adalah 63 kg.
Untuk penghitungannya, berat badan harus dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat.
IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
Setelah mendapatkan nilai BMT, dapat dikategorikan apakah seseorang kurus, normal, overweight, atau obesitas.
BMI untuk kawasan Asia sebagai berikut:
Asia-Pacific (BMI)
Kurus <18.5
Normal 18.5-22.9
Overweight 23-24.9
Obesitas ≥25
Contoh perhitungannya:
Jika seorang pria Asia memiliki tinggi badan 170 cm, dan berat badannya saat ini 70 kg , maka IMT = 70 / (1.7 x 1.7) = 24.2.
Maka menurut kategori BMI, pria tersebut termasuk dalam kategori Overweight, dan belum memiliki berat badan yang ideal.
Beberapa faktor lain yang menyebabkan susahnya berat badan bertambah: perlu dilihat apakah istirahat sudah cukup, asupan gizi makanan baik, dan apakah sudah melakukan olahraga secara rutin.
Waktu tidur (istirahat) di malam hari sebaiknya adalah minimal 6-8 jam untuk usia dewasa. Hal ini karena pada malam hari, tubuh manusia memang sudah di ‘desain’ untuk beristirahat. Begadang dan kurang tidur akan mempengaruhi kesehatan fisik dan jiwa seseorang. Hormon-hormon dalam tubuh dapat terganggu. Proses pencernaan dan metabolisme tubuh juga akan terganggu.
Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari apakah sudah memiliki komponen gizi yang baik dan cukup? Jika ingin menambah berat badan maka disarankan untuk meningkatkan asupan lemak baik (hindari kolesterol) dan protein, tanpa mengurangi porsi serat (sayur dan buah).
Jika Anda mengharapkan pertambahan berat badan berupa massa otot, bukan hanya lemak, maka harus diimbangi juga dengan melakukan olahraga yang cukup dan teratur. Menurut anjuran WHO, bagi kelompok usia dewasa muda, aktivitas fisik yang dianjurkan berupa 150 menit aktivitas aerobik moderate atau 90 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu ditambah dengan 2 kali latihan yang memperkuat otot setiap minggunya.
Jadi, bukan berarti karena ingin menambah berat badan lalu mengindari olahraga.
Sebagai tambahan, Anda dapat mengkonsumsi susu penambah berat badan (ada berbagai merk yang tersedia di pasaran), atau suplemen untuk menambah nafsu makan, contohnya: curcuma, minyak ikan, temulawak.
Semoga jawaban kami bermanfaat.
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda saat ini?
- berapakah berat badan dan tinggi badan Anda?
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk underweight (BB kurang) atau tidak, harus dihitung Indeks Massa Tubuh atau BMI. Rumusnya adalah BMI= Berat badan (kg)/ Tinggi badan2 (cm2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
2) BMI 18,5—22,9 : ideal
3) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
4) BMI di atas 25 : obesitas
Ada beberapa hal yang dapat menjelaskan mengapa anda tidak kunjung naik berat badannya. Pertama, basal metabolisme yang tinggi. Pada orang dengan kecepatan basal metabolisme yang tinggi, tubuh cenderung dapat membakar kalori sangat cepat sehingga energi sisa yang dapat disimpan dalam bentuk lemak sangat sedikit. Ini bisa ditunjang dengan aktivitas yang tinggi. Apakah anda sangat aktif secara fisik sehari-harinya? Aktivitas fisik yang tinggi juga menyebabkan kecepatan metabolisme yang tinggi. Kedua, penyakit yang meningkatkan metabolisme tubuh seperti hipertiroidisme, TB, keganasan, dsb. Apakah Anda ada gejala2 sering berdebar2, suka berkeringat, tanga gemetar, tidak tahan dengan panas? Bila iya, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk dicek kadar hormon tiroidnya. Hipertiroidisme merupakan salah satu penyebab metabolisme tinggi yang patologis.
Pada dasarnya, rahasia untuk peningkatan berat badan adalah perbandingan antara kalori intake dan output. Apabila intake kalori Anda melebihi pembakaran kalori, maka otomatis anda akan bertambah berat badan.
Untuk mencapai itu, maka sebaiknya menerapkan pola maka dengan gizi seimbang. Yang dimaksud dari gizi seimbang bukan hanya dari jenis sumber makanan, namun proporsi dalam makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Gizi seimbang juga sangat tergantung dengan kebutuhan kalori individu tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menyempatkan diri untuk olahraga minimal 3x seminggu, agar tubuh menjadi lebih bugar sekaligus melatih otot-otot besar, yang juga berpengaruh pada berat badan secara keseluruhan, karena massa otot juga akan membantu Anda tampak berisi dan padat.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya ada pertanyaan. Kalau misalnya saya ingin menggemukkan badan kita-kira metode yang tepat menggunakan susu/suplemen apa ya? Dan juga apa penyebab tubuh tetap kurus padahal sudah makan teratur dok? Terimakasih
Dok saya ada pertanyaan. Kalau misalnya saya ingin menggemukkan badan kita-kira metode yang tepat menggunakan susu/suplemen apa ya? Dan juga apa penyebab tubuh tetap kurus padahal sudah makan teratur dok? Terimakasih