June 18, 2019 15:37
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat sore,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Apakah ibu saat ini masih menyusui bayi?
Adalah hal yang normal apabila para ibu pasca melahirkan tidak mendapati / belum mendapati siklus haid yang teratur. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon yang belum berjalan normal, terlebih jika Ibu masih sedang menyusui.
Terdapat juga banyak faktor lainnya yang menentukan siklus menstruasi kembali normal:
-Faktor regulasi hormon dalam tubuh
-Kenaikan atau penurunan berat badan drastis pasca-melahirkan
-Seberapa sering ibu menyusui ASI
-Stress yang berlebihan dapat menunda siklus menstruasi normal
-Kondisi medis
Apabila Ibu mengalami gejala lain yang memprihatinkan atau masih belum mendapati siklus haid regular setelah 1 tahun, sebaiknya konsultasikan diri dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat sore, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah hal ini terjadi pertama kalinya?
- umur
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?
Siklus haid normal adalah sekitar 25-35 hari, dengan rata-rata 28 hari.
Bila siklus haid anda terjadi setiap 28 hari (masih dalam rentang 25-35 hari) maka siklus anda masih terhitung normal / teratur.
Menstruasi yang normal biasanya berlangsung selama 3-7 hari.
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya juga merupakan beberapa penyebab menstruasi menjadi tidak teratur, kadang dapat memanjang ataupun memendek.
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Apabila ingin memastikan kemungkinan hamil, maka dicek dengan testpack, jika masih negatif, Anda dapat mengulangnya 1 minggu kemudian. Pada dasarnya cara kerja testpack adalah mendeteksi adanya hormon kehamilan yaitu hormon HCG dalam urin, pada awal-awal kehamilan, kemungkinan dalam urin belum terdeteksi dengan sempurna, untuk pemeriksaan yang akurat dapat dilakukan dengan tes darah.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Bila keluhan masih dirasakan setelah mencoba saran ini selama 3 bulan, periksakan ke dokter kandungan
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimaksih dok atas jawaban dan saranya. Iya memng saya sedang menyusui. Terkadang kalau saya tinggal mengajar anak dkasih sufor tap cuman stengah botol. Habis itu udah asi lagi. Dan seterusnya. Ow ya dok Ada obatnya gag dok biar lancar menstruasinya. Soalnya biar enteng diperut klau menstruasi itu kan darah kotor.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Perlu diingat bu, bila ibu masih menyusui, dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi ya bu,
Darah menstruasi bukan darah kotor, tetapi jaringan rahim yang luruh karena tidak terjadi pembuahan atau kehamilan bu.
Jadi yang terpenting adalah menjalankan pola hidup sehat.
Obat sedikit banyak dapat mempengaruhi asi kan bu, jadi tidak perlu khawatir ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Dan sebagai tambahan, bila ibu masih berencana menunda kehamilan, sebaiknya ibu gunakan IUD tembaga ya bu, karena tidak mengganggu produksi asi, dan juga efektif mencegah kehamilan, kapan saja ibu ingin kembali hamil, ibu tinggal melepas IUD dan kesuburan langsung kembali setelah lepas IUD
Supaya ibu tidak terus waswas
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Siklus menstruasi biasanya sekitar 21-35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Penyebab telat:
1. Stres
2. Obesitas
3. Berat badan turun
4. Produksi prolaktin berlebih
Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron
5. Alat kontrasepsi
5. Polycystic ovary synd (PCOS)
Kelainan fungsi indung telur
6. Penyakit kronis
Diabetes
7. Menopuse dini
8. Merokok
9. Masalah tiroid
Konsultasi pada dokter bila alami menstruasi terlambat atau masalah lain terkait menstruasi, seperti haid berhenti tiba-tiba selama lebih dari 90 hari, siklus bulanan menjadi sangat tidak teratur, haid berlangsung selama lebih dari 7 hari, nyeri parah, atau darah keluar dengan deras dan harus ganti pembalut setiap satu atau dua jam sekali.
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Perlu diingat bu, bila ibu masih menyusui, dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi ya bu,
Darah menstruasi bukan darah kotor, tetapi jaringan rahim yang luruh karena tidak terjadi pembuahan atau kehamilan bu.
Jadi yang terpenting adalah menjalankan pola hidup sehat.
Obat sedikit banyak dapat mempengaruhi asi kan bu, jadi tidak perlu khawatir ya
Dan sebagai tambahan, bila ibu masih berencana menunda kehamilan, sebaiknya ibu gunakan IUD tembaga ya bu, karena tidak mengganggu produksi asi, dan juga efektif mencegah kehamilan, kapan saja ibu ingin kembali hamil, ibu tinggal melepas IUD dan kesuburan langsung kembali setelah lepas IUD
Supaya ibu tidak terus waswas
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
IUD itu semacam apa ya dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
IUD (intra uterine device) atau yang lebih sering dikenal dengan spiral bu, merupakan alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim. Ada dua jenis, yang mengandung hormon atau yang tembaga, saya menyarankan untuk ibu gunakan yang tembaga ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya dok terimaksih itu tidak mempengaruhi asi ya dok. Tapi agak takut dok makeknya.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
IUD tidak mempengaruhi produksi asi bu, berbeda dengan pilihan KB lainnya yang mengandung hormon.
Dan KB lain yang mengandung hormon, akan memerlukan waktu untuk kembali subur setelah lepas KB
Bila ibu takut, pastikan ibu lakukan di dokter kandungan, dan pada saat haid, sehingga tidak sakit
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kalau ke bidan itu gimana dok bisa gag? Soalnya ditempat saya adanya bidan
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Ke bidan juga bisa bu, kalau ibu takut sakit, ibu pasangnya pas ibu haid ya, pas ibu dapat darah yang banyak, supaya tidak sakit,
dan kalau setelah pasang ada flek, jangan takut, itu karena masa penyesuaian saja dan tidak bahaya,
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya dok terimaksih banyak atas kemasukanya.
Dok saya mau tanya. Umur anak saya 9bulan. Dan dibulan mei kemaren tgl 4 saya mulai haid. Selesay tgl 9. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga haid sudah 2 minggu. Dan saya berhubungan memakai alat kontrasepsi dok mohon kejelasanya. Sudah saya tespec hasilnya negatif
Dok saya mau tanya. Umur anak saya 9bulan. Dan dibulan mei kemaren tgl 4 saya mulai haid. Selesay tgl 9. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga haid sudah 2 minggu. Dan saya berhubungan memakai alat kontrasepsi dok mohon kejelasanya. Sudah saya tespec hasilnya negatif