August 11, 2019 06:26
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- apakah sudah ada obat yang digunakan? bila ada, apa saja?
- apakah anda sering terlambat makan?
- apakah disertai batuk atau pilek?
- apakah ada nyeri menelan?
- apakah anda cukup istirahat? atau cukup minum setiap harinya?
Demam terjadi sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit yang terjadi, baik infeksi virus atau bakteri, atau karena radang lainnya.
Demam karena infeksi virus biasanya akan hilang di hari ke 3-5
Demam karena bakteri biasanya akan turun setelah pemberian antibiotik yang tepat.
Sakit kepala yang anda rasakan dapat disebabkan beberapa hal :
- aliran darah yang kurang baik
- gangguan sistem saraf
- stres
- dehidrasi
- kurang istirahat
- konsumsi kafein berlebih
- trauma / cedera kepala sebelumnya
- lapar
- penyakit lainnya
Bila tidak ada keluhan lainnya, anda dapatmenggunakan obat penurun panas seperti paracetamol sehari 3 kali atau selama demam
pastikan anda memiliki asupan cairan yang cukup, cukup beristirahat dan asupan gizi yang baik
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan sejak kapan demam/masuk angin, obat apa saja yang sudah diminum?
Bila Anda mengalami demam (suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius) maka hal ini dapat mengindikasikan adanya infeksi dalam tubuh, baik disebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit.
Penyakit infeksi dapat disertai dengan gejala penyerta lainnya seperti sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, dan sebagainya. Keluhan sakit kepala dan leher yang Anda alami kemungkinan merupakan suatu gejala penyerta pada penyakit infeksi. Untuk mengatasinya perlu ditelusuri lebih lanjut sumber penyebabnya dan ditangani secara tepat. Berikut ini beberapa faktor penyebab:
-Radang tenggorok
-Tifus
-Demam berdarah
-Chikungunya
-Cacar air
-Disentri
-Infeksi saluran kemih/ISK
-dsb.
Bila keluhan menetap lebih dari 3 hari sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya dapat ditelusuri. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang yang diperlukan seperti tes darah dan sebagainya. Sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan.
Saran:
-Cukup beristirahat
-Konsumsi makanan yang bergizi seimbang agar daya tahan tubuh terjaga
-Untuk meredakan demam dan mengurangi nyeri dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen
-Konsumsi banyak air mineral minimal 2-3 liter sehari untuk menghindari dehidrasi saat demam.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya
Sudah berapa lamakah keluhan ini dirasakan?
Apakah terdapat keluhan mual serta nafsu makan menurun?
Istilah masuk angin tidak ada dalam dunia medis. Masuk angin yang dimaksud merupakan kumpulan dari gejala berikut:
-badan terasa tidak enak
-meriang
-sakit kepala
-kedinginan
-nyeri otot
-nafsu makan menurun
-kelelahan
Beberapa orang melakukan kerokan untuk mengatasi masuk angin ini. Kerokan sebenarnya adalah tindakan melukai kulit yang menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah. Jadi tidak ada manfaat apa pun dari tindakan ini jika ditinjau dari segi medis. Rasa nyaman yang muncul adalah akibat pelepasan mediator radang di daerah yang dikerok dan efek dari balsam yang digunakan. Bahkan karena kerokan menimbulkan pendarahan pada kulit, maka risiko terjadinya infeksi menjadi lebih besar.
Sebaiknya Anda tidak melakukan kerokan dengan tujuan apa pun. Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami gejala-gejala masuk angin tersebut.
Anjuran yang bisa Anda lakukan:
-konsumsi makanan bergizi seimbang secara teratur
-kelola stres dengan bijak
-minum air putih dalam jumlah cukup minimal dua liter setiap hari
-sediakan cukup waktu untuk tidur dan beristirahat
-hindari melakukan aktivitas fisik berat saat sedang masuk angin
-hindari langsung berbaring setelah makan
-kurangi mengonsumsi minuman berkafein dan bersoda
-batasi mengonsumsi makanan pedas dan berminyak
-hindari merokok dan minum minuman keras
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jenis kelamin laki laki, umur saya 18 th. Obat yang telah saya koosumsi hanya tolak angin.istirahat cukup,minum air putih sudah cukup banyak. Makan kadang lahap kadang tidak.saya sudah mengalami masuk angin,mual dan sakit kepala selama seminggu. Seperti panas dingin,tetapi malam sudah sembuh pagi kumat lagi masuk angin nya. Kadang begitu selalu sembuh lalu belom sehari sudah sakit lagi. Apa penyakit sebenarnya dan apa obat yang tepat dok? Terimakasih
Jenis kelamin laki laki, umur saya 18 th. Obat yang telah saya koosumsi hanya tolak angin.istirahat cukup,minum air putih sudah cukup banyak. Makan kadang lahap kadang tidak.saya sudah mengalami masuk angin,mual dan sakit kepala selama seminggu. Seperti panas dingin,tetapi malam sudah sembuh pagi kumat lagi masuk angin nya. Kadang begitu selalu sembuh lalu belom sehari sudah sakit lagi. Apa penyakit sebenarnya dan apa obat yang tepat dok? Terimakasih