June 12, 2019 16:11
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat sore terimakasih telah menghubungi honestdocs
Apakah ada keluarga dengan riwayat jantung, hipertensi atau stroke?
Berapa tekanan darah Anda terakhir kontrol? apakah cenderung normal
Nyeri dada dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti
- Asam lambung naik
- penyakit jantung
- kecemasan atau psikologis
- ketegangan otot
- fraktur
- penyakit saluran cerna yang lain
terkait dengan denyut nadi yang Anda ceritakan dalam kondisi normal denyut nadi berkisar antara 60-100 kali permenit. Denyut nadi akan meningkat dipengaruhi oleh banyak hal seperti kecemasan, nyeri, panik, gangguan jantung, dan aktivitas
saya tunggu informasinya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Nyeri Dada. Nyeri di dada merupakan gejala klasik serangan jantung. Tapi tidak semua serangan jantung menyebabkan nyeri dada, dan nyeri dada dapat berasal dari penyakit yang tidak ada hubungannya dengan jantung. Nyeri dada akibat serangan jantung biasanya berpusat di bawah tulang dada sedikit ke kiri yang berlangsung lebih dari beberapa menit, bisa hilang timbul. Rasa sakitnya seperti ada benda berat yang menimpa dada, tetapi terkadang juga bisa seperti dada ditekan, diremas, atau rasa penuh. Nyeri dada karena serangan jantung dikenal juga dengan istilah Angina Pektoris.
-Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh bagian atas. Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut. Dalam kebanyakan serangan jantung, nyeri dimulai di dada dan menyebar ke bahu, lengan, siku, punggung, leher, rahang, atau perut. Bahkan terkadang tidak ada nyeri dada - hanya rasa sakit di daerah-daerah tubuh lainnya tersebut.
Gejala-gejalanya, antara lain:
-Sesak napas dengan atau tanpa ketidaknyamanan dada.
-Cemas/gelisah. Serangan jantung bisa menyebabkan kecemasan intens atau ketakutan akan kematian.
-Pusing. Serangan jantung dapat menyebabkan pusing ringan bahkan kehilangan kesadaran. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan irama jantung yang berbahaya yang dikenal sebagai aritmia.
-Tanda-tanda lain yang mungkin termasuk serangan jantung yaitu keluar keringat dingin, mual dan pusing.
Jika anda mengalami gejala-gejala atau tanda-tanda serangan jantung tersebut segeralah mencari pertolongan medis agar dapat diberikan pertolongan segera.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs.
Saya jelaskan sedikit, beberapa kemungkinan:
1. Cedera
Cedera pada dada, seperti otot yang meregang atau saraf yang tertekan dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri.
2. Stres
Tidak hanya gangguan fisik, stres juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri.
3. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Dada terasa ditekan, diremas, dan muncul rasa berat dalam rongga dada, biasa menjalar ke tangan kiri.
4. Angina
Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh makin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal.
Terasa akit tajam seperti kram otot pada dada sebelah kiri, sesak napas, biasa diperberat saat aktivitas.
5. Gangguan saluran pencernaan
GERD (gastro-esophageal reflux disease), yang mana terdapat aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan.
Jika mengganggu aktivitas, nyeri tak tertahankan lebih baik periksakan segera ke rumah sakit.
Semoga penjelasan ini berguna bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
@dr Inu Kirana : Terima kasih sudah menjawab pertanyaan saya dok. Iya dikeluarga besar ada riwayat diabetes, darah tinggi dan nenek saya punya masalah jantung.
Setiap cek tekanan darah, saya selalu dirasio normal meski di cek saat saya berobat karena sakit. Saya sendiri punya riwayat penyakit Maag/GERD.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Mual bisa disebabkan kadar asam lambung yang meningkat, sifat asam lambung itu mengiritasi maka dari itu bisa nyeri.
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Biasa dikatakan dyspepsia, jika sudah ada marker seperti endoskopi untuk mendiagnosis gastritis
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi dinding lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Dari keluhan yang disampaikan juga dapat mengarah kepada GERD yang kembali kambuh.
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran pencernaan akibat asam lambung yang naik ke esofagus (refluks). Hal ini akan membuat penderitanya merasa mual bahkan muntah dan juga dada terasa panas seperti terbakar (heartburn).
Untuk mengobati GERD agar berhasil maka perlu minum obat dan mengubah gaya hidup.
Obat GERD
Obat yang diperlukan untuk GERD adalah pentralisir asam lambung, mengurangi produksi asal lambung, menguatkan sfinkter, dan mengobati kerusakan lapisan saluran cerna akibat asam lambung. Berikut obat-obatnya:
-Antasida
Obat ini berfungsi menetralisir asam lambung, tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.
-H2 Receptor Blocker
Obat GERD ini berfungsi mengurangi produksi asam lambung. Contohnya cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.
-Inhibitor pompa proton (PPI)
Blocker kuat terhadap produksi asam daripada H-2-receptor blocker dan memberikan waktu bagi jaringan esofagus yang rusak untuk memperbaiki diri. Cohtoh obatnya: lansoprazole dan omeprazole.
-Penguat Sfingter
Obat untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah yaitu Baclofen yang dapat menurunkan frekuensi relaksasi dari sfingter esofagus bagian bawah dan karena itu dapat menurunkan gastroesophageal reflux.
-Perubahan Gaya Hidup
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih atas jawabannya dok. Sangat membantu saya. Jadi kesimpulannya, jantung saya dalam keadaan baik kan? Apakah ada saran untuk saya yang punya keluarga dengan riwayat darah tinggi, jantung dan diabetes?
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Baik terkait dengan riwayat keluarga dengan faktor risiko diatas pola hidup yang sehat dapat menjadi kunci untuk mencegah timbulnya penyakit
- olahraga secara teratur minimal 5 x seminggu
- makan makanan yang sehat perbanyak konsumsi serat kurangi konsumsi makanan berlemak, asin atau santan
- jangan merokok
- istirahat cukup
- kurangi kafein dan alkohol
- manajemen stress
- runtin lakukan medical check up minimal 6 bulan sekali
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih tim honestdocs yang sudah memberikan respon yang sangat cepat. Semoga hari dokter menyenangkan dan mendapat balasan dari Tuhan, Aamiin.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Amin. Sama-sama, semoga bisa membantu dan lekas sembuh 🙏🏻😊
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia anda dan apa jenis kelamin anda?
2. Sudah berapa lama anda mengalami sakit dada? Apakah saat ini sedang sakit dan muncul tiba2?
3. Apakah sakitnya hilang timbul, muncul terutama saat beraktivitas berat?
4. Apakah sakit dadanya terasa seperti ditindih dan menjalar ke tangan?
5. Apakah sakit dada seperti nyeri tajam dan terutama saat bernafas?
6. Apakah sakit dada terasa seperti panas di dada?
7. Apakah anda mempunyai riwayat maag?
8. Apakah anda mempunyai riwayat sakit jantung, hipertensi, kolesterol, atau kencing manis?
9. Obat apa yang sudah anda konsumsi?
Informasi diatas akan sangat membantu kami memahami kondisi anda. Nyeri dada dapat berasal dari jantung, paru, lesi di kulit, atau kontraksi otot dada lokal. Tatalaksana yang tepat adalah yang mengatasi penyebabnya.
Sekian jawaban dari saya, saya tunggu ya jawabannya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Dari gejala yang anda sebutkan, seperti mengarah ke kelainan yang disebut Gastroesofageal reflux disease (GERD), dimana makanan dan asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Ini menyebabkan gejala asam lambung dan mulut terasa pahit. Keluhan ini disebabkan oleh kebiasaan berbaring/ tiduran langsung setelah makan, dan juga kebiasaan mengkonsumsi makanan asam seperti minum kopi. Terapinya adalah obat proton pump inhibitor (PPI), namun dengan cara penggunaan khusus yang dikenal sebagai PPI test. Karena anda sudah mengkonsumsi omeprazole, anda cukup melanjutkan terapi dan membiarkan obatnya bekerja. Sudah berapa lama anda mengkonsumsi omeprazole tersebut? Untuk GERD butuh terapi yang lama, mulai dari 2 minggu kemudian lanjut ke 1 bulan.
Sementara waktu, disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, dan tidak makan makanan pedas maupun asam.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Menjawab pertanyaan dokter Felicia
1. Saya laki- laki usia 22 tahun.
2. Saya tidak ingat sudah berapa lama, namun sudah cukup lama. Iya sakitnya hilang timbul, tapi nyeri dadanya lebih ke memunculkan kesan tidak enak dan tidak terlalu menusuk.
3. Bisa muncul saat keadaan sedang istirahat, seperti tiduran dan main hape. Malah kalau aktivitas berat jarang terasa sakit.
4. Tidak dok, sebenernya saya sedang ada rasa tertekan di dada dan nyambung ke lengan kiri atas, tapi kayanya ini gara2 tadi angkat beban berat sih.
5. Nggak dok, nyerinya juga kadang tidak terasa saat saya menemukan posisi yang pas.
6. Iya kalau maag saya kambuh, kaya mual begah gitu.
7. Iya saya punya maag, yang sering kambuh kalau telat makan atau salah makan.
8. Kalau saya dan orang tua nggak, tapi kerabat saya iya.
9. Saat ini mengonsumsi promaag.
Untuk dokter Felicia, eh saya tidak menyebutkan sudah mengonsumsi omeprazole dok. Saya sendiri selama ini lebih banyak meminum obat promaag selama hampir sebulan, saya minum saat maag terasa.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
sekedar membantu menjawab
Apakah anda rutin berolahraga? apakah anda merokok?
Dari informasi yang diberikan kemungkinan besar anda mengalami GERD
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makan porsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
11. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
Semoga informasi ini cukup bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih dr Vivi atas jawabannya. Saya jarang olahraga, dan tidak merokok dok. Senang sekali bisa mendapatkan jawaban dari berbagai dokter. Akan saya pertimbangkan saran yang diberikan.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah anda sering melewati jam makan? atau menyukai makanan pedas, asam atau berlemak?
Apakah sampai saat ini anda masih membutuhkan omeprazole?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sudah beberapa minggu ini saya mengatur jam makan saya. Iya memang saya masih suka makan berlemak dok, tapi makanan pedas sudah saya hindari.
Sampai pagi ini, saya masih mengonsumsi promag.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat mengiritasi saluran cerna, sehingga anda akan merasakan nyeri di ulu hati dan gejala lainnya.
Juga batasi asupan kopi ya
Coba promag diganti dengan omeprazole sekali sehari, baik sebelum makan pagi, atau sebelum tidur ( dalam keadaan perut kosong)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oh iya, saya sampai hari ini tidak pernah mengonsumsi omeprazole. Obat yang saya minum adalah promag.
Baik terima kasih dr Vivi atas jawabannya. Akan saya ganti obat maag saya.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Dicoba ya, sambil merubah pola hidupnya ke pola yang lebih sehat, semoga seiring waktu, tidak memerlukan tambahan obat ya
Misalnya dengan makan setiap 2-3 jam (makan utama dan cemilan sehat)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik terima kasih dokter, sangat membantu sekali :))
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs
Walaupun nanti sudah merasa enak tanpa obat, jangan sampai lupa menjaga pola hidup sehatnya ya
Saya tunggu kabar berikutnya, semoga dalam seminggu, anda tidak perlu menggunakan omeprazole setiap hari ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih dokter atas perhatiannya. Semoga hari- hari dokter menyenangkan.
Saya laki- laki usia 22 tahun. Saya mampu berjalan jauh, tapi tidak kuat berlari dalam waktu lama kecuali jogging bisa sekitar 100 m tanpa berhenti. Beberapa kali saya merasakan dada kiri saya seperti tertekan/tertusuk, tapi rasa nyerinya tidak begitu sakit, hanya membuat tidak nyaman dan rasa cemas. Rasa nyerinya berlangsung sebentar dan kadang perlu mencari posisi tertentu agar tidak terasa kembali. Saya juga suka berkeringat kalau sedang cemas, dan sakit kepala. Kalau berjalan menaiki tangga, di puncak terengah- engah sejenak namun tidak berlangsung lama dan tidak memerlukan untuk berhenti, saya jalan pun napas saya kembali biasa. Kalau saya ukur denyut nadi harian, biasanya sekitar 70- 85an/menit dok di waktu istirahat. Tapi pernah saya sedang dalam kondisi cemas sampai 90an. Saya juga sering merasa mual atau asam lambung naik karena saya mudah terkena maag. Saya menanyakan ini karena merasa cemas setelah membaca artikel tentang jantung yang tidak sehat, jadi suka cocokologi gitu. Menurut dokter kondisi saya bagaimana? Terima kasih.
Saya laki- laki usia 22 tahun. Saya mampu berjalan jauh, tapi tidak kuat berlari dalam waktu lama kecuali jogging bisa sekitar 100 m tanpa berhenti. Beberapa kali saya merasakan dada kiri saya seperti tertekan/tertusuk, tapi rasa nyerinya tidak begitu sakit, hanya membuat tidak nyaman dan rasa cemas. Rasa nyerinya berlangsung sebentar dan kadang perlu mencari posisi tertentu agar tidak terasa kembali. Saya juga suka berkeringat kalau sedang cemas, dan sakit kepala. Kalau berjalan menaiki tangga, di puncak terengah- engah sejenak namun tidak berlangsung lama dan tidak memerlukan untuk berhenti, saya jalan pun napas saya kembali biasa. Kalau saya ukur denyut nadi harian, biasanya sekitar 70- 85an/menit dok di waktu istirahat. Tapi pernah saya sedang dalam kondisi cemas sampai 90an. Saya juga sering merasa mual atau asam lambung naik karena saya mudah terkena maag. Saya menanyakan ini karena merasa cemas setelah membaca artikel tentang jantung yang tidak sehat, jadi suka cocokologi gitu. Menurut dokter kondisi saya bagaimana? Terima kasih.