July 05, 2019 06:16
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur dan jenis kelamin?
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah disertai rasa gatal?
- apakah anda menggunakan lensa kontak?
- apakah ada benda asing yang masuk?
- apakah terjadi di satu mata atau kedua mata?
Mata merah yang disertai rasa gatal dapat disebabkan oleh :
- benda asing : debu, dll
- reaksi alergi
- infeksi bakteri
- infeksi virus
-kurang tidur / menatap layar terlalu lama
- mata kering (dry eyes)
Beberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata
Sebaiknya periksakan ke dokter mata sebelum menggunakan obat tetes mata apapun.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya
Usia anda berapa?
Gunakan softlens?
Apakah ada kotoran mata?
Merah bagian mata? Salah satu atau kedua nya?
Sudah gunakan obat apa?
Kelopak mata bengkak?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Sambil menunggu konfirmasi anda
Beberapa kemungkinan
1. Kurang tidur
Membuat mata merah, bengkak, sekitar mata menjadi kusam.
Kusam akibat pelepasan hormon kortisol yang berlebihan membuat kolagen terpecah, sehingga kulit akan berkerut dan kehilangan elastisitasnya.
2. Kalazion
Benjolan pada kelopak akibat tersumbatnya saluran kelenjar minyak pada mata. Sering disertai kemerahan, iritasi, dan terasa sakit ketika disentuh.
3. Alergi
Gejala mata berair, mata merah, dan gatal.
4. Konjungtivitis
Peradangan pada bagian dalam kelopak mata, bisa disebabkan virus maupun bakteri
5. Sengatan serangga
Reaksi alergi yang salah satunya termasuk mata bengkak
6. Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata yang bisa terjadi di area tumbuhnya bulu mata yang tidak sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
- umur dan jenis kelamin? 20, Pr
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan? 1 bulan lalu
- apakah disertai rasa gatal? Iya
- apakah anda menggunakan lensa kontak? Tidak
- apakah ada benda asing yang masuk? Tidak
- apakah terjadi di satu mata atau kedua mata? Satu
Usia anda berapa? 20 tahun
Gunakan softlens? Tidak
Apakah ada kotoran mata? Tidak
Merah bagian mata? Salah satu atau kedua nya? Salah satu
Sudah gunakan obat apa? Mefenamic acid tablet, papain tablet, Dan cloxacap
Kelopak mata bengkak? Tidak
Sekarang penglihatan jadi lebih blurr dari sebelumnya.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat sore
terima kasih sudah merespon
apakah nodul yang anda maksud berada di bagian dalam kelopak mata? bila iya, maka kemungkinannya adalah chalazion
bila nodul yang anda maksud berada di bagian luar, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi, milia, nodul, lipoma, atau ateroma
Apakah pernah diperiksakan ke dokter mata sebelumnya?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Nodul terdapat di bagian dalam kantung mata/bagian bawah mata.
Iya pernah, lalu diberikan obat yang tadi sudah terlampir.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah nodul tersebut membesar, mengecil atau ukurannya tidak berubah dalam 1 bulan ini? atau setelah pengobatan tersebut
Asam mefenamat atau mefenamic acid adalah obat pereda nyeri
papain tablet adalah obat yang mengandung enzim yang diektrasi dari buah pepaya untuk membantu mengurangi radang atau inflamasi
Cloxacap adalah obat yang mengandung antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ukurannya tidak berubah, lalu beberapa waktu lalu nodul yang tadinya nampak mengandung nanah jadi mengeras dan terasa sakit dan saya ambil saja si nodul itu, baru setelah itu penglihatan jadi tampak lebih blurr
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah anda berusaha mencungkil nodul tersebut sendiri?
Bila memang penglihatan anda menjadi lebih blur, sebaiknya anda kembali periksa ke dokter mata
Sebaiknya nodul atau pun bintitan yang mengeras, tidak dicoba untuk dikeluarkan sendir, mengingat resiko infeksi, perdarahan, gangguan penglihatan ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya dok karena mengganggu dan sakit
Baik dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Kemungkinan besar, nodul yang anda miliki merupakan bintitian yang berisi nanah yang tidak ditangani dengan tepat, sehingga mengeras menjadi nodul
Bintitan atau bisul pada mata, atau hordeolum dalam istilah medis, merupakan benjolan kecil, kemerahan yang terasa sakit saat diam atau ketika tersentuh / berkedip, terkadang terdapat nanah pada benjolan tersebut.
Ada dua jenis hordeolum :
1. Hordeolum eksterna : bintitan yang terjadi di bagian dasar bulu mata (folikel rambut), dan biasanya terlihat dari bagian luar
2. Hordeolum interna : bintitan yang terjadi di kelenjar meibom (kelenjar dibagian bawah kelopak mata), biasanya tidak terlihat dari luar
Karena ada penurunan penglihatan, maka saya menyarankan anda untuk kembali kontrol ke dokter mata ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok, terimakasih
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs
Pastikan anda kembali periksa ke dokter mata ya, dan di masa mendatang, hindari kebiasaan mengucek mata, dan bila ada bintitan
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bintitan :
1. Kompres hangat : dengan handuk hangat atau dengan hot bag, kompres selama 10-15 menit, 4-6 kali sehari
2. Hindari memecahkan bintitan, karena beresiko infeksi
3. Hindari sering menyentuh bagian bintitan
4. Salep antibiotik
Bila setelah mencoba kompres hangat dll, bintitan tidak membaik, periksakan ke dokter untuk mendapatkan salep antibiotik
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Sambil menunggu konfirmasi anda
Beberapa kemungkinan
1. Kurang tidur
Membuat mata merah, bengkak, sekitar mata menjadi kusam.
Kusam akibat pelepasan hormon kortisol yang berlebihan membuat kolagen terpecah, sehingga kulit akan berkerut dan kehilangan elastisitasnya.
2. Kalazion
Benjolan pada kelopak akibat tersumbatnya saluran kelenjar minyak pada mata. Sering disertai kemerahan, iritasi, dan terasa sakit ketika disentuh.
3. Alergi
Gejala mata berair, mata merah, dan gatal.
4. Konjungtivitis
Peradangan pada bagian dalam kelopak mata, bisa disebabkan virus maupun bakteri
5. Sengatan serangga
Reaksi alergi yang salah satunya termasuk mata bengkak
6. Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata yang bisa terjadi di area tumbuhnya bulu mata yang tidak sesuai
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, mata saya tampak merah gitu dok awalnya, tapi lama kelamaan ada timbul seperti nodul di bagian bawah, kenapa ya dok?
Dok, mata saya tampak merah gitu dok awalnya, tapi lama kelamaan ada timbul seperti nodul di bagian bawah, kenapa ya dok?