June 21, 2019 07:06
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sudah mendapatkan antibiotik untuk tipes nya?
apakah anda pernah berhubungan intim beresiko? tanpa menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan seksual?
HIV adalah Human immunodeficiency virus.
Ketika seseorang terjangkit HIV dan kemudian menunjukkan gejala, keadaan ini disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit, bakteri, virus, jamur atau penyakit lainnya mudah terjadi pada orang yang HIV positif.
Tidak seperti virus lainnya yang akan sembuh dengan sendirinya. HIV tidak dapat disingkirkan sepenuhnya, sekali seseorang terinfeksi HIV, maka orang tersebut akan memilikinya seumur hidup.
Yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi obat antriretroviral (ART), untuk mencegah terjadinya penyakit karena daya tahan tubuh yang menurun
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi
- kontak darah yang terinfeksi HIV
- cairan seksual (air mani, cairan vagina)
- ASI orang yang terinfeksi
- jarum yang terinfeksi HIV : jarum tatto, pisau cukur atau alat kesehatan lainnya
Biasanya bila orang beresiko tinggi terinfeksi HIV, disarankan melakukan VCT
Dan bila ternyata HIV positif, segera menggunakan ART untuk mencegah terjadinya AIDS.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Dari keluhan demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, flu dan pembesaran kelenjar getah bening dapat menandakan proses infeksi. dapat berupa infeksi virus ataupun bakteria. Namun bila infeksi virus biasanya sembuh sendiri dalam waktu sekitar 1 minggu. Keluhan anda juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, namun tidak spesifik untuk bakteri apa pun. Apakah saat itu anda mendapat terapi antibiotik?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Mengenai hasil lab anda, itu termasuk positif demam tifoid. Terapinya adalah antibiotik dan anti piretik/ obat demam. Tidak dapat mengobati penyakit infeksi typhoid hanya dengan menjaga makan sehat, karena bakteria tidak dapat sembuh tanpa terapi antibiotik. Berbeda dengan virus, dapat sembuh sendiri dengan produksi antibodi dari tubuh. Bila anda tidak mengkonsumsi antibiotik, maka infeksi akan terus berlanjut, dan dapat menjadi lebih parah dengan berbagai komplikasi , seperti penurunan kesadaran dan pecahnya usus. Selain itu, anda juga dapat mengkonsumsi obat anti piretik seperti Paracetamol setiap kali demam. Saya sarankan untuk periksa ke dokter, dan setelah itu tirah baring total dan hanya mengkonsumsi makanan lunak agar tidak lebih menciderai saluran pencernaan anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Dari ciuman tidak dapat menularkan HIV, jadi anda tidak perlu khawatir. HIV penularannya lewat cairan darah, kontak seksual, jarum, dll.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Dari informasi yang diberiikan, semua gejala yang anda alami, disebabkan oleh demam tifoid.
Penyakit tifes / tiphus/typhoid fever adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonela, biasanya terjadi deman diatas 7 hari dimana demam dirasakan lebih tinggi pada sore hari, dan disertai gejala pencernaan seperti mual, muntah dan lain-lain
Demam tifoid ini memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat sehingga bakteri tersebut akan mati sepenuhnya/tidak akan kambuh kembali, kecuali bila penderita kemudian terinfeksi kembali dari makanan yang tidak bersih/tidak higienis.
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tipus berulang :
1. Menjaga kebersihan pribadi : rajin mencuci tangan
2. Minum air yang telah dimasak, atau jelas sumbernya
3. Cuci buah dan sayuran dengan baik
3. Hindari makanan yang tidak jelas sumbernya (di pinggir jalan)
4. Bila terpaksa harus makan di luar rumah, pastikan memakan makanan yang panas, atau langsung dimasak, bukan yang sudah disajikan sejak pagi.
Bila anda belum pernah berhubungan seksual, dan hanya berciuman, maka kemungkinan anda tertular HIV sangat kecil
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya
Penyebab benjolan di ketiak:
1. Infeksi bakteri
2. Kista
3. Iritasi
4. Alergi akibat penggunaan deodoran atau alat cukur salah
5. Skin tag, yaitu sejenis kutil pada permukaan kulit yang sering bergesekan dengan kulit sekitarnya.
Jika makin lama benjolan semakin besar dan cepat. Disertai nyeri, maka perlu d periksa lebih lanjut.
Kemungkinan benjolan yang berbahaya
1. Fibroadenoma
2. Kanker payudara
3. Limfoma (kanker sistem getah bening)
Anda harus periksakan ke dokter terdekat untuk memastikannya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii, dapat menular dengan cepat, melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.
Gejala :
1. Demamsore kemalam mencapai 39°C-40°C.
2. Nyeri otot.
3. Sakit kepala.
4. Merasa tidak enak badan.
5. Kelelahan dan lemas.
6. Berkeringat.
7. Penurunan berat badan.
8. Sakit perut.
9. Kehilangan nafsu makan.
Saya sarankan untuk tes Widal, terdapat juga tes yang lebih cepat dan akurat mendeteksi tifus, yaitu tes TUBEX.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok.. saya 3 bulan lalu demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, flu, kentut kentut. dan disertai kelenjar getah bening di ketiak membengkak. 2 minggu sblm demam saya ciuman dg seseorang... Dan saya priksa ke dokter cek darah saya terkena tipus positif 3/320. Apakah saya terkena HIV?
Dok.. saya 3 bulan lalu demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, flu, kentut kentut. dan disertai kelenjar getah bening di ketiak membengkak. 2 minggu sblm demam saya ciuman dg seseorang... Dan saya priksa ke dokter cek darah saya terkena tipus positif 3/320. Apakah saya terkena HIV?