May 16, 2019 12:40
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Bercak putih pada kulit dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya:
1. Pityriasis Versicolor/ Tinea Versicolor (Panu)
Panu merupakan infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit. Biasanya, panu akan muncul pada kulit area dada dan juga punggung. Kondisi ini juga dapat membuat kulit mengalami bercak kecokelatan dan bersisik. Kondisi ini biasanya sering dialami anak muda dan cenderung lebih banyak terjadi pada pria dibanding perempuan, serta pada orang yang sering berkeringat banyak.
Penyebab munculnya panu adalah pertumbuhan jamur dari genus Malassezia, yaitu mikroorganisme yang ditemukan pada kulit normal. kondisi ini tidak menular dan lebih sering terjadi di iklim panas dan lembap, dibanding di iklim sejuk dan kering.
2. Vitiligo
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh kurangnya melanin (pigmen di kulit). Keadaan in dapat memengaruhi area kulit mana pun. Namun, bercak putih paling sering terjadi pada wajah, leher, tangan, dan bagian lipatan kulit. Penyebab bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh vitiligo ini bersifat permanen dan bukan merupakan penyakit menular.
Vitiligo dapat terjadi ketika sel penghasil pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin. Beberapa hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko terjadinya vitiligo yaitu adanya gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan melanosit di kulit, adanya riwayat keluarga yang mengidap vitiligo, dan beberapa hal lain seperti terpapar sinar matahari, stres, serta paparan bahan kimia industri.
3. Pityriasis Alba
Penyebab pityriasis alba adalah kelainan kulit yang terjadi karena hipopigmentasi. Bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh pityriasis alba belum diketahui penyebab utamanya. Namun, kondisi ini biasanya dikaitkan dengan eksim dan juga alergi. Selain itu, bercak putih tersebut juga dikaitkan dengan paparan sinar matahari dan kulit kering.
Bercak putih akibat kelainan pityriasis alba ini sering muncul pada pipi, dagu, leher, dan bahu. Kelainan ini sering terjadi pada anak-anak dan juga remaja dan lebih terlihat pada orang dengan kulit gelap. Kelainan kulit ini tidak menular dan juga dapat hilang dengan sendirinya. Namun, orang dengan kondisi ini sebaiknya selalu menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim hidrokortison, dan menghindari paparan sinar matahari.
4. Morfea
Kondisi kulit morfea tergolong langka, biasanya menyebabkan bintik-bintik atau bercak putih pada kulit tanpa rasa sakit. Perubahan kulit biasanya muncul di bagian perut, dada, atau punggung. Namun, bisa juga terjadi di wajah, lengan, atau tungkai. Morfea cenderung hanya memengaruhi lapisan terluar kulit kamu, tapi beberapa kondisinya juga membatasi gerakan di persendian.
Penyebab morfea belum diketahui secara pasti, tapi kelainan kulit ini berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Morfea dikaitkan dengan peningkatan kolagen dan juga matriks ekstraseluler (komponen di luar sel yang terdapat pada semua jaringan dan organ) pada lapisan dermis kulit. Morfea lebih banyak ditemukan pada perempuan dan orang dengan kulit putih.
Beberapa penyebab bercak putih pada kulit di atas bisa saja terjadi pada anda. Apabila mengalami bercak putih pada kulit dan mengganggu penampilan dan disertai keluhan lain yang mengganggu, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter kulit. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, Apakah lesi yang dimaksud seperti bercak putih dan sedikit bersisik? Apakah ada anggota keluarga lain/ lingkungan teman yang juga mengalami hal yang sama? Apakah lesi dirasa sangat gatal dan tambah gatal saat berkeringat? Apakah muncul di tempat lain seperti sela-sela jari kaki dan tangan? Beberapa hal tersebut akan membantu kami lebih memahami kondisi yang dialami.
Saran saya, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk kepastian apakah itu benar panu (infeksi jamur) atau bukan. Anda juga dapat menggunakan fitur lampirkan gambar agar kami bisa memeriksa langsung kulit anda.
Namun, apabila memang panu, anda dapat mengobatinya dengan salep anti jamur anda. Cara pengobatannya adalah dioleskan merata secara sirkuler/ memutar dari luar ke dalam, untuk tidak menyebar infeksi jamur semakin luas. Butuh waktu agar infeksi tersebut tuntas, bisa 1-2 minggu penggunaan. Selain itu, untuk mengurangi gatalnya, anda dapat minum obat antihistamine seperti Loratadine atau Cetirizine. Penggunaan salep jamur saja tidak dapat menghilangkan sensasi gatal tersebut, jadi terapinya kalau dari dokter biasa ditambah obat anti gatalnya selagi menunggu infeksi jamurnya teratasi.
Selain itu, pastikan anda menjaga kebersihan tubuh dan agar tidak lembab, dengan sering mengganti baju, menggunakan baju yang menyerap keringat, dan rutin mandi setiap hari.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kenapa panu saya tidak hilang2 bekasx padahal sudah pakai bermacam macam obat mulai salep, cair dan tablet. Dan panu saya juga tidak terasa gatal
Kenapa panu saya tidak hilang2 bekasx padahal sudah pakai bermacam macam obat mulai salep, cair dan tablet. Dan panu saya juga tidak terasa gatal