May 03, 2019 00:01
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo, terima kasih atas pertanyaannya!
Sebagai gambaran, akan saya jelaskan sedikit tentang menstruasi dan siklusnya ya.
Siklus menstruasi pada setiap wanita cenderung berbeda – beda dengan siklus 21 sampai 35 hari dan bertahan selama 2 sampai 7 hari. Kelainan dapat meliputi waktu menstruasi yang lebih pendek atau lebih panjang dan jumlah darah yang keluar dapat lebih sedikit atau lebih banyak.
Pada umumya, gangguan pada siklus haid disebabkan oleh aktivitas hormon yang terganggu yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Stres
2. Kurang konsumsi makanan bergizi dan cairan
3. Olahraga berlebihan
4. Aktivitas hormon yang tidak stabil
5. Pemakaian alat kontrasepsi
6. Sindrom ovarium polikistik
7. Konsumsi alkohol, merokok dan penggunaan obat – obatan tertentu
8. Kehamilan
Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor penyebab gangguan menstruasi seperti diatas dan berusaha mengatasi kemungkinan – kemungkinan tersebut dengan cara konservatif seperti merubah pola hidup dari mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, olah raga teratur, mengganti atau tidak menggunakan alat kontrasepsi.
sedangkan flek kecoklatan sendiri penyebabnya banyak, bisa kelainan hormonal, infeksi, ataupun memang hanya sisa menstruasi sebelumnya saja.
Apabila kondisi ini masih berlanjut setelah mengubah pola hidup, sebaiknya kontrol kembali ke praktik dokter spesialis kandungan terdekat untuk mencari tahu lebih lanjut penyebab keluhan yang dirasakan.
Demikian informasi dari saya, Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah sampai sekarang masih mengalami flek? bila iya, berapa pembalut yang diperlukan setiap harinya?
Untuk mengetahui kondisi rahim tentunya yang terbaik adalah dengan pemeriksaan USG.
Bila flek atau perdarahan masih terjadi, sebaiknya kembali periksakan diri baik ke bidan maupun ke dokter kandungan terdekat.
Bila yang ibu maksud adalah ibu mengalami keguguran, biasanya setelah keguguran ibu diminta untuk menjaga agar tidak hamil selama 3 siklus menstruasi atau 3 bulan, dengan cara menggunakan kondom saat berhubungan seksual
Beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya, flek masih... 2 pekan terakhir perdarahan coklat volume tdk terlalu banyak.
Dua-tiga hari ini rada banyak, warna lebih merah.
Susah tidur juga kalau malam. Sering kebangun.
Untuk jumlah pembalut, sekitar 3-4 tp tidak penuh darahnya. Hanya kurang nyaman saja kalai tidak ganti.
Kalau masuk angin dan perut sakit, adakah pengaruhnya ke rahim? Karena darah yang lebih banyak ini disertai perut sakit yang diduga juga karena masuk angin.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Tergantung sakit perutnya seperti apa. jika sakit perutnya bersumber dari saluran pencernaan maka tentu saja tidak ada pengaruhnya dengan rahim.
Namun apabila sakit perutnya berupa kram dibagian bawah perut, maka kemungkinan sakit perut tersebut terjadi akibat kontraksi rahim. Kontraksi rahim wajar terjadi ketika banyak pendarahan, itu adalah mekanisme tubuh agar pendarahan nya tidak begitu banyak dan segera berhenti.
Jika gejalanya dirasa menghawatirkan, maka akan lebih baik jika Anda periksakan ke dokter kandungan.
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Mlm dok saya mau tnya terakhir haid saya tanggal 24 ferbuari 2019 ,trus ketika Tanggal 24 maret tdk haid priksa dgn tes kehamilan trnyata hasil positif, Kira" itu udh Hamil berapa minggu atau bulan
Bismillaah... Haid terakhir 24 Februari 2019. Tanggal 26 Maret mencoba testpack tapi hasilnya negatif (sebatas pandang saya). Tanggal 31 Maret ada acara ke luar kota (Klaten). Saya dari Jogja. Naik motor dibonceng. Mampir ke tebing breksi (naik). Tanggal 1 April, siang.. ada flek coklat yang cukup banyak, mungkin karena dari pagi tapi tidak tahu. Dari tanggal 1-5April, flek coklat dengan volume sedikit. Sabtu pagi (6/4), darah mulai encer warna merah. Perjalanan motor 30 menitan, ke puskesmas untuk PP Test dan konsultasi. Siangnya itu darah cukup banyak seperti darah menstruasi. Sampai saat ini (2/5), perdarahan belum juga berhenti. Dua kali cek USG tidak terlihat. Sempat selama 2 pekan terakhir darah yang keluar berwarna coklat, merah pucat. Dua hari ini darah kembali merah segar seperti menstruasi diikuti keram perut yang tidak bisa memastikan karena masuk angin atau kontraksi. Mengingat sudah satu bulanan, kira-kira keadaan rahim sekarang seperti apa. Apakah harus tetap bedrest atau boleh beraktivitas seperti biasa agar darah yang seharusnya keluar bisa keluar semua??? Mohon berkenan memberikan pencerahan.
Bismillaah... Haid terakhir 24 Februari 2019. Tanggal 26 Maret mencoba testpack tapi hasilnya negatif (sebatas pandang saya). Tanggal 31 Maret ada acara ke luar kota (Klaten). Saya dari Jogja. Naik motor dibonceng. Mampir ke tebing breksi (naik). Tanggal 1 April, siang.. ada flek coklat yang cukup banyak, mungkin karena dari pagi tapi tidak tahu. Dari tanggal 1-5April, flek coklat dengan volume sedikit. Sabtu pagi (6/4), darah mulai encer warna merah. Perjalanan motor 30 menitan, ke puskesmas untuk PP Test dan konsultasi. Siangnya itu darah cukup banyak seperti darah menstruasi. Sampai saat ini (2/5), perdarahan belum juga berhenti. Dua kali cek USG tidak terlihat. Sempat selama 2 pekan terakhir darah yang keluar berwarna coklat, merah pucat. Dua hari ini darah kembali merah segar seperti menstruasi diikuti keram perut yang tidak bisa memastikan karena masuk angin atau kontraksi. Mengingat sudah satu bulanan, kira-kira keadaan rahim sekarang seperti apa. Apakah harus tetap bedrest atau boleh beraktivitas seperti biasa agar darah yang seharusnya keluar bisa keluar semua??? Mohon berkenan memberikan pencerahan.