Pagi Dok, saya mau tanya Pagi Dok, saya berusia 39th, saat ini saya sedang mengandung 7 minggu, dan saya memiliki hipertensi, slama saya tau sedang hamil saya tidk minum obat krn saya takut bisa mempengaruhi janin saya, dan saat ini tensi saya sdg naik, obat darah tinggi saya zevaks 5mg, apakah jika saya minum obat tsb bisa mempengaruhi janin saya? Dan ads satu lagi yg ingin saya tanyakan mengenai kehamilan saya, kadang2 ska keluar lendir seperti keputihan tp berwarna merah (seperti klo mau haid) apakah itu berbahaya dok? Terima kasih

Halo
selamat pagi bu
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

APakah keluarnya keputihan berwarna merah ini terjadi terus menerus?
sudah berapa hari keputihan tersebut dirasakan?
riwayat persalinan dan keguguran sebelumnya?
apakah disertai rasa mules bu?

Zevask adalah obat hipertensi yang mengandung amlodipine, yang menurut FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amlodipine kedalam kategori C : yang pada penelitian memberikan efek buruk pada janin hewan, tetapi tidak ada penelitian pasti pada manusia.

mengenai obat tekanan darah tinggi sebaiknya ibu konsultasikan kepada dokternya

Dan pastikan ibu sempatkan diri periksa ke dokter kandungan untuk USG pertama kali ya bu.

Halo bu
terima kasih tambahan informasinya

Flek / spot sering terjadi pada wanita hamil, baik di usia kehamilan muda dan pada saat menjelang proses persalinan.
Perdarahan/ flek di trimester pertama dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan: proses penyesuaian tubuh terhadap kehamilan, keguguran, kehamilan ektopik, atau hamil anggur
Bila flek terjadi terus menerus disertai rasa nyeri, segera konsultasikan diri ke bidan / dokter ahli kandungan tempat ibu kontrol.

Beberapa saran yang bisa saya berikan :
1. Hindari aktifitas fisik berlebih, karena tubuh sedang dalam penyesuaian terhadap kehamilan,
2. Pastikan anda cukup beristirahat, mungkin dokter kandungan / bidan akan menyarankan ibu untuk tirah baring (bed rest)
3. Hindari mengangkat beban berat.
4. Hindari / kurangi kontraksi otot perut berlebih
5. Hindari stress
6 hindari berdiri terlalu lama,atau berjalan terlalu jauh

Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, berapa tensi anda terakhir?
Apakah ibu sudah pernah memeriksakan kehamilan ke dokter/ bidan?

Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya

Penelitian pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin, namun tidak ada studi manusia
Jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Di Indonesia obat anti hipertensi yang aman untuk ibu hamil cuman 2, yaitu NIFEDIPINE dan METILDOPA. Saya sarankan untuk tidak mengkonsumsi amlodipine ibu karena itu tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Hipertensi sebaiknya dikontrol saat kehamilan karena dapat berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi pada kehamilan.

Perdarahan di kehamilan trimester pertama dapat disebabkan oleh beberapa hal. Bila ini terjadi pada minggu ke 4 kehamilan, paling mungkin disebabkan oleh proses implantasi, yaitu ketika embrio sedang mengimplantasikan dirinya ke dindin rahim. Ini dapat menyebabkan perdarahan ringan. Namun, ini juga dapat disebabkan oleh iritasi servix, diamana pada saat hamil awal cervix menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah. Bila flek anda hanya sedikit dan tidak berlanjut, maka anda tidak perlu khawatir.

Mengenai tekanan darahnya, berapakah tekanan darah ibu terakhir saat ibu periksa?

Berikut adalah daftar obat tekanan darah yang aman untuk ibu hamil :
- methyldopa
- labetalol
- nifedipin
- atenolol
- hydralazine

Dan tentunya diiringi dengan pola hidup sehat ya bu

Saya sarankan ibu tanyakan dan konsultasikan lagi mengenai pilihan obat hipertensinya ya bu, apakah selama kehamilan dapat dialihkan dengan beberapa pilihan di bawah ini

- methyldopa
- labetalol
- nifedipin
- atenolol
- hydralazine

Dan juga diharapkan ibu dapat membantu menjaga tekanan darah ibu dengan pola hidup yang sehat ya bu

Baik bu, sebaiknya ibu kontrol ke dokter kandungan mengenai hipertensi anda agar diberi Nifedipine/Metildopa, dan ibu sudah benar untuk tidak melanjutkan konsumsi obat amlodipinenya. Tensi 160/100 itu sudah HT derajat 2. Apakah ibu mendapat hipertensi sejak anak yang pertama?

Saya jelaskan sedikit mengenai hipertensi kehamilan:

1. Hipertensi kronik
Hipertensi terjadi sejak sebelum Anda hamil atau sebelum kehamilan mencapai usia lima bulan
2. Hipertensi kronik dengan preeklamsi
hipertensi kronik tidak ditangani dengan baik atau telah memburuk dan berlanjut hingga saat hamil. Protein juga ditemukan pada urine Anda
3. Hipertensi gestasi
Tekanan darah Anda meningkat setelah lima bulan kehamilan
4. Preeklamsi
Tekanan darah tinggi yang menyebabkan rusaknya organ pada tubuh dan ditemukannya protein dalam urine
5. Eklamsi
Kondisi preeklamsia mengalami kejang

Dampak pada janin
1. Aliran darah ke janin berkurang, mengakibatkan kurangnya oksigen dan nutrisi
2. Hambat proses tumbuh janin
3. Kelahiran prematur
Hal ini dilakukan untuk mencegah eklamsia dan komplikasi lainnya.

Saran untuk lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan anda
Terapkan selalu gaya hidup sehat saat hamil
1. Rutin olah raga
2. Konsumsi makanan bergizi misalnya sayur, buah, daging tanpa lemak, dan susu rendah lemak
3. Hindari makanan yang mengandung garam tinggi. 
4. Hindari rokok dan alkohol

Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk obat anti-hipertensi pilihan pada ibu hamil biasanya adalah metildopa.

Metildopa biasanya diberikan kepada ibu hamil yang menderita hipertensi, karena obat ini dinilai tidak terlalu membahayakan bagi ibu hamil dan janin.

Metildopa dalam bentuk sediaan tablet oral digolongkan dalam obat kategori B untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan.

Kemudian flek bisa muncul kapan saja selama kehamilan, jadi bukan di awal saja.
Beberapa tips berikut jika muncul flek;
-Batasi aktivitas fisik
-Banyak istirahat
Perbanyak waktu istirahat, baik itu di rumah maupun kantor.
-Hindari mengangkat benda berat.
Keseringan mengangkat benda berat sewaktu hamil berpotensi memicu keluarnya flek.
-Angkat kaki
Sering-sering mengangkat atau menyanggah kaki, khususnya ketika duduk, terbukti efektif melancarkan sirkulasi sehingga flek dapat berkurang.
-Jaga kebersihan organ keintiman
-Saat membersihkan organ kewanitaan, gunakan air dan sabun yang bebas tambahan pewangi.

Segera periksa ke dokter jika muncul di bawah ini:
-Fleknya banyak.
-Muncul terus hingga lebih dari seminggu (setelah berhubungan intim).
-Timbul aroma tak sedap atau vagina terasa gatal.
-Sakit perut atau flek mengandung jaringan/ gumpalan (pertanda missed abortion).
-Fleknya disertai kram perut, aroma tak sedap, dan teksturnya juga berair.
-Bercaknya disertai demam atau menggigil (pertanda infeksi rahim atau ginjal).
-Fleknya diikuti kram, sakit, atau pusing .

Semoga bermanfaat.

Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita darah tinggi dan kehamilan
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. jaga peningkatan berat badan selama kehamilan agar tidak terlalu banyak

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Dear dr. Vivi, untuk tambahan informasi di Indonesia obat anti hipertensi yang tersedia untuk ibu hamil hanya Metildopa dan Nifedipine ya.

Saya sarankan ibu tanyakan dan konsultasikan lagi mengenai pilihan obat hipertensinya ya bu, diiringi dengan pola hidup yang disarankan bagi penderita tekanan darah tinggi

Baik sama sama ibu, saya sarankan untuk kontrol ke dokter kandungan mengenai hipertensi anda, dan setelah itu rutin ANC di puskesmas agar bisa dilanjutkan terapi hipertensinya dan dipantau progres kehamilannya.
Hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu asin, dan jangan lupa untuk mengecek protein urin mulai dari trimester 2 untuk mendeteksi apakah ada superimposed preeklampsia.

Benar seperti penjelasan dr Felicia, penggunaan obat darah tinggi yang aman bagi ibu hamil Metildopa dan Nifedipine.
Segera kontrol pada spesialis kandungan anda.

Untuk pengobatan tekanan darah ibu, dikonsultasikan ke dokter penyakit dalam, dan kontrol kandungan berikutnya ke dokter kandungan ya bu

Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs

Jadi ibu konsultasi ke dokter kandungan untuk pengobatan tekanan darah yang ibu perlukan untuk kehamilan ibu (biasanya cukup 1-2 Kali), sampai menemukan dosis yang tepat, Dan obat tinggal diteruskan,
dan untuk kontrol kehamilan tetap ke dokter kandungan.

Setelah ibu melahirkan, kembali lagi ke dokter penyakit dalam untuk menyesuaikan pengobatan tekanan darah tinggi saat menyusui paska persalinan ya bu