Selamat pagi dok, saya ingin bertanya terkait 'Munculnya Pendarahan warna pink pada miss V' mula-mula saya baru selesai haid tanggal 11 April. Kemudian melakukan aktivitas seksual (dengan pengaman) pada tanggal 13 April. Pada tanggal 14 April muncul pendarahan pada miss V dengan warna merah segar. (Saya kira karena kurangnya pelumas sewaktu hubungan) Pada tanggal 18 April, masuk kemasa Ovulasi. tetapi muncul seperti cairan warna merah muda. Pertanyaannya : apakah cairan warna merah muda tersebut? Apakah itu pendarahan implantasi atau memang tanda masuknya ovulasi pada kondisi tertentu? Kalaupun itu bukan tanda implantasi atau kehamilan, kapan munculnya pendarahan implantasi setelah berhubungan badan? Terimakasih dok atas

Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Pada dasarnya, untuk terjadinya kehamilan, maka perlu terjadinya pembuahan sel sperma dengan sel ovum pada saat masa subur wanita, yaitu saat terjadinya ovulasi/ diproduksinya sel telur dari indung telur, yang terjadi sekitar 2 minggu sebelum periode menstruasi berikutnya. Oleh sebab itu, apabila baru selesai menstruasi pada tanggal 11 April, maka kemungkinan untuk terjadinya ovulasi dan pembuahan pada tanggal 13 April sangatlah kecil, karena dinding rahim baru saja meluruh dan membutuhkan waktu untuk kembali mempersiapkan kehamilan mendatang.
Menurut riwayat yang Anda ceritakan, kemungkinan perdarahan pasca berhubungan yang terjadi, dapat disebabkan oleh 1. perlukaan vagina/ rapuhnya mulut rahim (serviks) saat berhubungan sehingga menimbulkan perdarahan, dan 2. merupakan sisa perdarahan menstruasi yang sebelumnya. Sedangkan bercak tanda implantasi pada kehamilan tidak langsung terjadi pada hari pertama pembuahan, biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan dan ini dapat bervariasi pada masing-masing orang. Namun tentu saja, untuk memastikan apakah terjadinya kehamilan atau tidak, dapat diperiksa dengan tespack urin pagi hari.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Halo,
Selamat sore,

Perdarahan implantasi adalah perdarahan/bercak darah pada awal kehamilan, sering dianggap sebagai darah menstruasi terutama bila terjadi berdekatan dengan siklus menstruasi.
Perdarahan implantasi biasanya terjadi pada masa 6-12 hari setelah pembuahan, saat embrio menempel ke dinding rahim. Kadang seorang wanita belum menyadari dirinya hamil dan menganggap perdarahan tersebut adalah menstruasi. Dan pada umumnya terjadi selama 1-3 hari. Dan berbeda dengan darah menstruasi, perdarahan implantasi tidak terjadi terus menerus; misalnya, saat ini muncul bercak, beberapa saat kemudian tidak muncul lagi sampai beberapa jam ke depan. Pagi muncul bercak, kemudian berhenti dan muncul lagi pada sore hari
Perdarahan implantasi hanya terjadi pada 25% dari semua ibu hamil.

Perdarahan tanggal 14 besar kemungkinan disebabkan karena kurang pelumas saat berhubungan badan atau sisa darah menstruasi, begitu juga perdarahan tanggal 18, kemungkinan besar dari sisa menstruasi atau karena terlalu cape; bila tidak ada keluar bercak merah yang terjadi terus menerus periksakan ke dokter

Karena kalau siklus menstruasi 28 hari , maka masa subur anda akan jatuh sekitar tanggal 23-27.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo,

Cairan keputihan berwarna merah muda pada tanggal 18 besar kemungkinan juga merupakan sisa darah menstruasi.

Hal ini kadang terjadi pada saat seorang wanita memiliki perubahan pola diet, atau ada aktivitas fisik berlebih, kurang tidur atau terlalu cape; atau stress.

Tetapi, bila cairan keputihan berwarna merah mudah ini di masa mendatang keluar secara terus menerus, baru periksakan diri ke dokter kandungan.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat sore bu,

Apakah keputihannya disertai rasa gatal / berbau?

Paska keguguran, ibu disarankan untuk tidak hamil selama 3 siklus menstruasi atau 3 bulan untuk memberikan waktu rahim untuk kembali pulih, disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.

Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.

Beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk membantu mengatasi keputihan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Hindari stress

Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo bu,

Betul, langkah yang ibu ambil tepat, jaga agar tidak hamil selama 2 siklus menstruasi lagi ya,

Untuk keputihan, masih merupakan keputihan yang wajar, kemungkinan besar disebabkan karena stress.

Saya mengerti perasaaan yang ibu alami, panik dan campur aduk, tetapi datangnya haid di bulan April menandakan tubuh sudah mulai beradaptasi dengan siklus hormonal alami.

Teruskan menjaga pola hidup sehat untuk membantu mengembalikan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok atau tinggal di lingkungan perokok)
4. Hindari stress : dapat dengan berdoa, meditasi atau yoga
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin : 3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit, pilih olahraga yang disukai
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Semoga harapan memiliki momongan dapat terwujud ke depannya

Halo,
terima kasih atas jawabannya.

Bila anda melakukan hubungan seksual/intim dengan menggunakan pengaman, berarti tidak ada kemungkinan kehamilan.

Mengenai testpack, biasanya akan memberikan hasil yang lebih baik bila testpack dilakukan setelah seseorang terlambat haid dan menggunakan urine pagi. Atau dengan pemeriksaan USG di dokter kandungan

Mengenai menstruasi tanggal 4 Mei, apakah darah yang keluar seperti darah menstruasi biasa atau hanya berupa flek?

Mengenai keputihan, apakah disertai rasa gatal? atau berbau? dan saran mengenai bagaimana mengatasi keputihan sudah diberikan di atas.

Semoga penjelasan ini dapat dimengerti, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.