March 29, 2019 16:51
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sariawan yang berulang, dikenal sebagai stomatitis apthosa di dunia kedokteran. Penyebabnya adalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain genetik, kekurangan mikronutrien pembentuk sel darah merah seperti zat besi, asam folat, vitamin B-6 dan B-12, gangguan imunitas, infeksi bakteri, ataupun higenitas mulut yang buruk.
Apakah anda mempunyai penyakit penyerta lain? Seperti anemia, atau infeksi di mulut dan gigi? Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi juga untuk melihat apakah kesehatan gigi anda mempunyai andil dalam kejadian sariawan yang berulang ini. Selain itu, untuk sementara waktu anda dianjurkan untuk banyak minum air, menjaga hygiene mulut dengan rutin sikat gigi, dan untuk menghindari makanan terlalu panas dan terlalu pedas yang berpotensi menambahkan iritasi pada sariawan.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat sore, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sariawan atau istilah medisnya stomatitis aphtosa, keadaan dimana selaput lendir bagian dalam mulut luka dan berbentuk bercak berwarna putih kekuningan.
Beberapa penyebab timbulnya sariawan;
1. Kurangnya kebersihan rongga mulut
2. Kekurangan / kelebihan vitamin C
3. Gangguan pencernaan
4. Faktor psikologis
5. Tergigit saat mengunyah makanan
6. Pola makan
7. Sariawan yang disebabkan penyakit menular seksual
8. Gejala awal kanker mulut
Beberapa hal yang dapat dilakukan
1. Jaga kebersihan rongga mulut dengan : Rajin sikat gigi, minimal 2 kali/hari, terutama sebelum tidur. perhatikan cara menyikat gigi; Gunakan obat kumur; gunakan benang / dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi, rutin memeriksakan kesehatan gigi 2 kali pertahun atau setiap 6 bulan sekali; rawat gigi yang berlubang
2. Konsumsi makanan mengandung vitamin C bila sariawan disebabkan karena kurang vitamin : sitrus, strawberry dll; atau batasi makanan tersebut apabila sariawan disebabkan karena kelebihan vitamin
3. Kunyah makanan dengan baik dan perlahan, hindari makanan yang terlalu asam, dan terlalu pedas
4. Hindari stress
5. Minum air putih sesuai dengan kebutuhan aktifitas sehari hari.
Untuk obat kumur, bisa dicoba dengan menggunakan obat kumur yang dijual bebas, atau kumur dengan air hangat dengan sedikit campuran garam,
Bila sariawan masih berlanjut, periksakan diri ke dokter gigi
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila masih kurang jelas.
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Apakah ada gigi yang berlubang? Bagaimana dengan pola makan? apakah ada diet yang terlalu ketat? atau stress?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Gak pernah ada diet Dok.
Cuma kalo pekerjaan memang cenderung k pikiran. Karna pekerjaan saya ada bagian Administrasi gudang. Apakah itu bisa memicu timbulnya sariawan?...
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Stress berlebih dapat menyebabkan sariawan secara tidak langsung.
Sariawan berulang, disebut juga Recurrent aphthous stomatitis (RAS), yang dikelompokkan menjadi :
1. RAS tipe minor
Biasa dijumpai pada usia 10-19 tahun.
Kejadian pada wanita sama dengan pria.
Durasi: 4-14 hari.
Jumlah ulcers (sariawan): 1-5.
Lokasi sariawan: bibir, mulut, pipi, lidah.
Kekambuhan: setiap 1-4 bulan kambuh.
2. RAS tipe mayor
Biasa dijumpai pada usia 10-19 tahun.
Kejadian pada wanita sama dengan pria.
Durasi: lebih dari 30 hari.
Jumlah ulcers (sariawan): 1-10.
Lokasi sariawan: bibir, mulut, pipi, lidah, langit-langit rongga mulut, faring.
Kekambuhan: kurang dari sebulan kambuh atau sering kambuh.
3. RAS tipe herpetiform
Biasa dijumpai pada usia 20-29 tahun.
Wanita lebih sering dibandingkan pria.
Durasi: lebih dari 30 hari.
Jumlah ulcers (sariawan): 10-100.
Lokasi sariawan: bibir, mulut, pipi, lidah, faring, langit-langit rongga mulut, lantai dasar rongga mulut, dan gusi.
Kekambuhan: kurang dari sebulan kambuh atau sering kambuh.
Perhatikan cara menyikat gigi, hindari menyikat gigi terlalu keras, gunakan bulu sikat gigi yang halus.
Apakah rutin membersihkan karang gigi?
Terimakasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dari jawaban d atas saya termasuk tipe no. 3, dan usia saya 37 th. Adakah obat, atau vitamin yg bisa sa saya konsumsi? Dan saya sendiri ada alergi obat yaitu ampicilin.
Terima kasih kasih dokter atas penjelasan nya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selain saran yang sudah saya sebutkan
Beberapa hal yang dapat dilakukan
1. Jaga kebersihan rongga mulut dengan : Rajin sikat gigi, minimal 2 kali/hari, terutama sebelum tidur. perhatikan cara menyikat gigi; Gunakan obat kumur; gunakan benang / dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi, rutin memeriksakan kesehatan gigi 2 kali pertahun atau setiap 6 bulan sekali; rawat gigi yang berlubang
2. Konsumsi makanan mengandung vitamin C bila sariawan disebabkan karena kurang vitamin : sitrus, strawberry dll; atau batasi makanan tersebut apabila sariawan disebabkan karena kelebihan vitamin
3. Kunyah makanan dengan baik dan perlahan, hindari makanan yang terlalu asam, dan terlalu pedas
4. Hindari stress
5. Minum air putih sesuai dengan kebutuhan aktifitas sehari hari.
Soal vitamin, tergantung keadaan. Pada beberapa orang, terlalu banyak vitamin C pun mencetuskan sariawan.
Kalau mau mencoba : kunyit putih lebih kurang 10 gram diparut dan diperas, kemudian tambahkan setengah gelas air hangat (boleh ditambah dengan madu), lalu diminum 1 kali/ hari selama 3-5 hari.
Mudah-mudahan cara ini berhasil.
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Untuk masalah sariawan cukup puas dengan jawaban dokter..
Dan saya masih ada pertanyaan lain dan ini masalah kandungan..
Setiap menjelang menstruasi saya selalu mengalami nyeri, dan sudah 4 bulan ini saya tdk konsumsi pil KB. Dan nyeri nya malah lebih. Nyeri d perut bawah , punggung dan selalu pengen BAB tp rasa nya sakit , dan juga nyeri d perut bagian kanan.
Setelah saya USG dokter bilang ada kista ovarium d sebelah kanan ukuran nya 3-4 cm. Pertanyaan saya apakah kista ini berbahaya? Karena saya tidak ada penjelasan dr dokter tsb...
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periodde menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Periksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah penyebab nyeri ini karena siklus menstruasi atau karena penyakit lainnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri haid
1. Kompres air hangat / botol panas pada daerah perut
2. Minum air hangat / teh hangat
3. Mandi air hangat
4. Lakukan gerakan peregangan ringan biasanya dapat membantu mengurangi kram perut selama haid : child pose, knee to chest pose, supine twist, butterfly pose, dll.
5. Pastikan asupan gizi seimbang sebelum dan selama haid : asupan magnesium, kacang-kacangan sebelum menstruasi dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat haid
6. Atasi stress bila ini terjadi pada anda.
7. Hindari pola diet yang tidak seimbang
8. Hindari alkohol
9. Batasi asupan garam
10. Rutin berolahraga
11. Gunakan aromaterapi untuk meredakan ketegangan : seperti lavender / orange / eucalyptus
Dan mengenai kista ovariumnya, kista menjadi berbahaya bila ukurannya bertambah besar dengan cepat / sangat besar yang dapat beresiko terputar/terpelintir, atau pecah.
konsultasikan dengan dokter kandungannya, bagaimana langkah tepat untuk menanganinya.
Dan saran tambahan untuk pola hidup : hindari makanan cepat saji, makanan/minuman dalam kemasan, disertai saran yang sudah saya sebutkan di atas. Pada beberapa orang yang menjalani pola hidup sehat, ukuran kista biasanya dapat berkurang. tetapi tetap konsultasikan hal ini kepada dokter kandungan untuk melihat apakah ukuran kista membesar / mengecil
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya sering mengalami sariawan seperti itu, d bibir atas dan bawah d bagian dalam dan juga d lidah... Sembuh sebentar setelah itu kambuh lagi d tempat yg sama. Padahal sudah pergi k dokter sudah d kasih obat vitamin , obat kumur dan oles tapi masih tetap saja.. Sudah hampir 2 tahun sariawan dan 3 bulan terakhir ini yg parah.. Mohon petunjuk dan informasi nya dokter...
Saya sering mengalami sariawan seperti itu, d bibir atas dan bawah d bagian dalam dan juga d lidah... Sembuh sebentar setelah itu kambuh lagi d tempat yg sama. Padahal sudah pergi k dokter sudah d kasih obat vitamin , obat kumur dan oles tapi masih tetap saja.. Sudah hampir 2 tahun sariawan dan 3 bulan terakhir ini yg parah.. Mohon petunjuk dan informasi nya dokter...