March 01, 2019 08:51
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Keluhan mual, eneg atau rasa nyeri merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh beberapa individu. Kebanyakan keluhan ini memang memiliki kaitan dengan gangguan yang terjadi pada lambung. Meskipun anda sebelumnya tak memiliki riwayat penyakit maag, namun tak menyingkirkan kemungkinan gangguan pada organ tersebut. Karena sakit maag atau biasa disebut juga dengan dispepsia sering kali muncul akibat kebiasaan makan pasien yang tak teratur atau karena sebab lainnya misal karena stress. Beberapa faktor yang sering mencetuskan keluhan mual, nyeri perut antara lain karena faktor telat makan, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti makanan yang terlalu asam, pedas, makanan mengandung kolesterol tinggi dan lain sebagainya.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan ini antara lain dengan:
- Jaga asupan makanan yang dikonsumsi. Makan sebaiknya dalam porsi sedikit namun sering, hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung (seperti rujak, sambal, mie, kopi, soda dan masih banyak lagi), usahakan tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi, konsumsi air hangat, dll.
- Hindari stress dengan merilekskan pikiran dan selalu berpikiran positif.
- Konsumsi obat – obatan untuk mengatasi dispepsia seperti antasid ataupun golongan proton pump inhibitor (seperti omperazol, lansoprazol), ataupun golongan anti histamin (seperti ranitidin, cimetidin, dan lain sebagainya).
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Perut saya sakit, terasa mual dan eneg, tapi saya tidak punya maag. Pernah berobat tapi kata dokter itu hanya penyakit biasa. Tapi, sakit terus-menerus kambuh. Kira-kira itu kenapa ya dok? Terima kasih sebelumnya.
Perut saya sakit, terasa mual dan eneg, tapi saya tidak punya maag. Pernah berobat tapi kata dokter itu hanya penyakit biasa. Tapi, sakit terus-menerus kambuh. Kira-kira itu kenapa ya dok? Terima kasih sebelumnya.