March 26, 2019 20:42
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Apakah terdapat luka yang tidak kunjung sembuh pada kaki ibu anda? Atau hanya terjadi kebas, kesemutan?
Di samping faktor keturunan, pola makan dan gaya hidup juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Untuk gejala diabetes di antaranya: sering buang air kecil, sering haus, sering lapar kembali setelah makan kenyang, sering mengantuk, libido menurun, berat badan menurun, luka yang tidak kunjung sembuh, dsb.
Untuk memastikan dapat memeriksa kadar gula darah di laboratorium yang terdiri dari kadar gula darah puasa (puasa 10 -12 jam), gula darah 2 jam setelah makan dan gula darah sewaktu.
Bisa juga memeriksa HbA1c untuk mengetahui kondisi gula darah selama 3 bulan terakhir.
Apabila memang dinyatakan diabetes oleh dokter maka selain minum obat anti diabetes, juga diperlukan modifikasi gaya hidup (berolahraga teratur) dan diet.
Segera periksakan untuk penatalaksanaan lebih lanjut ya.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Consistania Ribuan (dr.)
selamat siang, terimakasih atas pertanyannya .
ada beberapa hal yng ingin saya tanyakan terlebih dahulu,
1. apakah ibu anda tidak bisa berjalan tiba tiba atau terjadi perlahan lahan ? dan apakah terjadi di kedua kaki atau hanya satu ?
2. apakah ada gejala tambahan pda kki ibu anda, seperti kesemutan, rasa kebas ?
3. apakah ada luka pada kaki yang membuat ibu anda tidak bisa berjalan ?
4. apakah ada trauma pada kaki ibu anda ?
untuk hubugan penykit diabetes dan kondisi tidak bisa berjalan sendiri tidak ada hubungan langsungnya. melainkan hubungan akibat dari sutu proses adanya proses kerusakan pda serabut saraf atau yang seringkali disebut dengan neuropati perifer, neuropati sendiri akan menimbulkan gejala kesemutan, rasa kebas (tidak dapat merasakan ujung ujung kaki), kondisi ini juga dapat bisa mempengaruhi persepsi ibu nda untuk berjalan. Tubuh penderita diabetes juga cenderung mudah lelah dan lemah, hal ini juga dapat mempengaruhi aktivitas seorang penderita diabetes.
Jika terdapat luka pada kaki yang tak kunjung sebuh juga dapat membuat anggota gerak bawah (kaki) tidak bisa berfungsi secra normal. luka yang tak kunjung sembuh dikrenakan danya proses kerusakan pembuluh darah (mikroangiopati) pada pembuluh darh sehinnga jaringan atau organ yang mengalami kerusakan tidak mendapatkan aliran darh yang cukup baik, untuk proses penyembuhan lukanya.
penyebab lain yang bisa dipikirkan adalah jika ada gangguan tiba tiba nggota tubuh tidak dapat digerakan dan hanya sebagian atu seluruhnya, dapat dipertimbangkan gejala tersebut merupakan gejala dari stroke. meskipun jarang stroke dapat terjadi pada pasien diabetes karena adnya kerusakan pembuluh darah (mikroangiopati) pada pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak yang pada khirnya akan membuat proses pembekuan di pembuluh darah otak yang dpt menyebabkan kelemahan bahkn kelumpuhan pda anggota gerak.
Upaya yang dapat dilakukan adalah :
- tetap mengkonsumsi obat antidiabetes scara teratur (minum obt / suntik insulin) dn rutin kontrol gula darah (Gula darah sewaktu) dan setiap 3 bulan kontrol HbA1C
- menjaga makanan dan minumn
- Fisioterapi untuk membantu meltih otot dan memulihkan kelemahan
- aktivitas fisik yang ringan dan teratur (seperti jalan pagi) dapat membantu kebugaran tubuh pasien diabetes
- segera konsultasikan kepada dokter penyakit dalam untuk diabetes ibu anda, jika perlu konsultasikan kepda dokter spesialis sarf untuk kelemahan yang dialami.
demikin jawban saya, semoga bermnfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau tanya dok. kemarin ibu saya kena diabetes kurang lebih 3 tahun, dan sekarang kakinya tidak bisa jalan. apakah tindakan yang harus saya lakukan dok? terimakasih
Saya mau tanya dok. kemarin ibu saya kena diabetes kurang lebih 3 tahun, dan sekarang kakinya tidak bisa jalan. apakah tindakan yang harus saya lakukan dok? terimakasih